Lapisiv adalah salah satu dari sekian banyak obat untuk masalah alergi yang beredar di pasaran. Lapisiv sendiri banyak digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti batuk dan bersin-bersin akibat reaksi alergi.
Berbagai masalah kesehatan di atas bisa diatasi oleh Lapisiv karena obat ini hadir dengan kandungan Diphenhydramine HCl, dextromethorphan HBr, phenylpropanolamine HCl, ammon Cl, glyceryl guaiacolate, Na citrate, menthol. Kandungan ini berfungsi untuk mengencerkan dahak dan meringankan gejala alergi seperti bersin dan mata berair.
Merk Dagang Lapisiv
Merek dagang Lapisiv antara lain: Lapisiv
Apa itu Lapisiv?
Apa itu Lapisiv?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat golongan antihistamin, antitusif, ekspektoran.
Manfaat: Mengatasi masalah gejala pilek seperti batuk dan bersin-bersin akibat reaksi alergi.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang usianya sudah di atas 12 tahun.
Lapisiv untuk ibu hamil: Penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan dan menunjukan adanya efek samping kandungan Lapisiv kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalankan pengobatan dengan Lapisiv.
Lapisiv untuk ibu menyusui: Kandungan dalam Lapisiv yaitu diphenhydramine, dextromethorphan, dan glyceryl guaiacolate bisa terserap ke dalam ASI. Maka dari itu, ibu menyusui harus berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Lapisiv untuk anak: Lapisiv bisa dikonsumsi oleh anak-anak yang sudah berusia 12 tahun dan tetap di bawah pengawasan dokter.
Bentuk Obat: Sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Lapisiv
Sebelum menggunakan Lapisiv pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di Lapisiv berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Informasikan ke dokter jika Anda menderita gangguan jantung, gangguan fungsi hati, dan gangguan ginjal.
Penderita penyakit jantung koroner, hipertensi, dan hipertiroid harus menginformasikan ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Lapisiv.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsi Lapisiv.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Lapisiv dengan obat lain.
Anak di bawah 2 tahun dilarang mengonsumsi obat ini.
Hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi Lapisiv karena obat ini bisa menyebabkan kantuk dan pusing.
Dosis dan Aturan Pakai Lapisiv
Sebagaimana obat keras lainnya penggunaan Lapisiv harus sesuai dengan aturan pakai atau saran medis dari dokter. Dosis Lapisiv juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis Lapisiv yang paling umum adalah:
Mengatasi batuk dan pilek karena alergi
Dewasa dan Anak usia > 12 tahun: 2 sendok teh, diminum 3-4 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 1 sendok takar, diminum 3-4 kali sehari.
Anak usia 2-6 tahun: ½ sendok teh, diminum 3-4 kali sehari.
Manfaat Lapisiv
Manfaat Lapisiv secara umum adalah untuk mengatasi masalah gejala pilek seperti batuk dan bersin-bersin akibat reaksi alergi.
Cara Menggunakan Lapisiv
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Lapisiv:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Lapisiv untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Penggunaan Lapisiv hanya boleh dilakukan jika benar-benar dibutuhkan.
Lapisiv disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Lapisiv bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Namun, jika Anda memiliki riwayat gerd atau maag disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
Konsumsi Lapisiv dengan bantuan segelas air putih.
Jika lupa mengonsumsi Lapisiv disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Lapisiv harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Lapisiv jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Lapisiv sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Lapisiv masalah sembelit tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.
Interaksi Lapisiv dengan Obat Lain
Interaksi Lapisiv dengan obat lain bisa terjadi karena obat ini tergolong ke dalam obat keras. Berikut beberapa interaksi Lapisiv dengan obat lain yang perlu diketahui dan juga diwaspadai:
Efek sedasi bisa meningkat bila Lapisiv digunakan bersama dengan obat antidepresan.
Efek antikolinergik bisa meningkat jika Lapisiv digunakan bersama dengan obat dari golongan MAOI.
Efektivitas obat betahistine bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan Lapisiv
Jangan mengonsumsi obat Lapisiv bersama dengan obat antihistamin lain karena dapat meningkatkan risiko efek depresan.
Efek Samping dan Bahaya Lapisiv
Jika digunakan sesuai aturan pakai, umumnya Lapisiv hanya menyebabkan efek samping ringan seperti di bawah ini:
Kantuk
Mulut kering
Ruam kulit
Pusing
Segera hentikan penggunaan Lapisiv dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika efek samping di atas tak kunjung reda atau muncul reaksi alergi obat.
Beli Obat di Viva Apotek
Lapisiv adalah obat anti-inflamasi yang dirancang untuk membantu mengurangi gejala peradangan pada tubuh, seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan. Hadir dengan kandungan bahan aktif piroxicam, Lapisiv bekerja dengan cara menghambat enzim yang memicu peradangan, sehingga memberikan efek cepat dalam meredakan gejala. Obat ini cocok digunakan untuk berbagai kondisi seperti arthritis, cedera otot, atau peradangan lainnya, namun penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter agar tetap aman dan efektif.
Kini, pembelian Lapisiv menjadi lebih mudah melalui aplikasi Viva Apotek, platform kesehatan online yang menyediakan berbagai obat dan kebutuhan kesehatan terpercaya. Unduh aplikasi Viva Apotek untuk pengalaman belanja obat yang cepat, aman, dan praktis, langsung dari rumah Anda. Viva Apotek hadir untuk membantu menjaga kesehatan Anda kapan saja dan di mana saja!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Web MD. Diphenhydramine Hcl – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1027-5021/dexamethasone-oral/dexamethasone-oral/details
Medline Plus. Diphenhydramine.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682539.html
Drug Bank. Dextromethorphan.
https://go.drugbank.com/drugs/DB00514