Bagi Anda yang sering mengonsumsi suplemen mungkin sudah tidak asing lagi dengan Lecithin. Jika baru pertama kali mendengar, lecithin adalah salah satu dari sekian banyak kandungan suplemen yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh. Paling umum, lecithin digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Selain itu bisa juga digunakan untuk melancarkan ASI, mengatasi gangguan pencernaan, dan juga menjaga kesehatan liver dan otak.
Umumnya kandungan lecithin bisa ditemukan di bahan-bahan alami seperti berbagai jenis ikan, kuning telur, sampai dengan kacang kedelai. Namun, tak ada salahnya juga untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan lecithin agar kesehatan tubuh menjadi lebih terjaga.
Merk Dagang Lecithin
Merek dagang Lecithin antara lain: Vitahealth, Verona, Tripid Plus, Tainsi Vitaline, Nufolac, Momuung Lecithin, Lipofood, Lesiten, Lesichol, Lecitrol, Hepa-Q Plus, Hepa-Balance, CNI Sun Chlorella, Biogogum.
Apa itu Lecithin?
Apa itu lecithin?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen atau vitamin
Manfaat: Menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh, melancarkan ASI, mengatasi gangguan pencernaan, dan juga menjaga kesehatan liver dan otak.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh dewasa dan anak-anak
Lecithin untuk ibu hamil: Tergolong sebagai obat bebas dan didapatkan dari beberapa bahan alami, membuat suplemen dengan kandungan lecithin aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, pastikan untuk mengonsumsi sesuai dengan aturan pakai dan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Lecithin untuk ibu menyusui: Mengingat fungsi dari lecithin yang sangat bagus untuk melancarkan ASI, maka penggunaan lecithin pada ibu menyusui bisa dikatakan aman dan cukup dianjurkan. Namun, pastikan untuk tetap mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai dan berkonsultasi dulu kepada dokter.
Lecithin untuk anak: Penggunaan lecithin kepada pasien anak-anak juga dikataka cukup aman, asalkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Untuk memastikan dosisnya tepat, disarankan untuk mencari suplemen lecithin yang benar-benar dibuat khusus untuk anak-anak
Bentuk obat: Tablet, kapsul, dan kaplet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Lecithin
Sebelum menggunakan lechitin pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan lecithin itu sendiri. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Kandungan lecithin kadang diperoleh dari bahan alami misalnya kacang-kacangan. Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan alami tersebut, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi lecithin.
Apabila Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami masalah ginjal, konsultasi dengan dokter wajib dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Walaupun lecithin dikatakan aman, ibu hamil dan ibu menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen dengan kandungan lecithin.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi suplemen dengan kandungan lecithin segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Lecithin
Seperti yang sudah diketahui, lecithin adalah obat bebas yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online. Meski, tergolong sebagai obat bebas, penggunaan lecithin tetap harus sesuai dengan yang tertera di aturan pakai. Hal ini karena penggunaan lechitin tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan lecithin yang paling umum adalah sebagai berikut:
Dosis umum: 3-9 gram perhari dengan dosis terbagi atau sesuikan dengan anjuran dokter.
Manfaat Lecithin
Manfaat lecithin sangat banyak untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat utama lecithin yang penting untuk diketahui:
Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh
Melancarkan produksi ASI
Mencegah penyumbatan saluran susu
Meningkatkan fungsi otak khususnya pada pasien alzheimer dan demensia
Mengatasi masalah batu empedu
Mengatasi IBS atau irritable bowel syndrome
Mengatasi kolitis ulseratif
Meringankan gejala menopause
Cara Menggunakan Lecithin
Suplemen dengan kandungan lecithin biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Sebagaimana obat bebas pada umumnya, lecithin bisa dibeli tanpa menyertakan resep resmi dari dokter. Agar hasil pengobatan dengan lecithin menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet, kapsul, atau kaplet lecithin. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis suplemen lecithin harus sesuai dengan yang tertera di dalam aturan pakai atau sesuai dengan yang disarankan oleh dokter.
Lecithin bisa dikonsumsi baik sebelum atau setelah makan, tapi jika memiliki riwayat masalah pencernaan sebaiknya lecithin dikonsumsi setelah makan.
Jangan menghancurkan atau membuka tablet, kapsul, dan kaplet lecithin karena dikhawatirkan efektivitasnya akan berkurang.
Anda bisa mengonsumsi lecithin dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Meskipun lecithin bisa menjaga kesehatan tubuh, penggunaannya tetap harus diiringi dengan gaya hidup sehat. Seperti konsumsi makanan dan minuman yang bergizi, olahraga, kelola stres yang baik, dan juga istirahat yang cukup.
Apabila Anda lupa mengonsumsi lecithin, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Simpan suplemen lecithin di tempat yang suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Hindari penggunaan lecithin jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan lecithin masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Lecithin dengan Obat Lain
Meskipun lecithin tergolong sebagai obat bebas, tak menutup kemungkinan lecithin bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi antara lecithin dengan obat lain. Berikut ini adalah daftar obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan lecithin
Captopril, Candesartan, Amlodipine, dan berbagai jenis obat hipertensi lainnya.
Indapamide, Furosemide, dan berbagai jenis obat diuretik lainnya.
Atorvastatin, Cholestyramine, Fenofibrate, simvastatin, dan berbagai jenis obat kolestrol lainnya.
Efek Samping dan Bahaya Lecithin
Jika digunakan sesuai aturan pakai, lecithin umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Mual
Diare
Sakit perut
Kembung dan begah
Sakit kepala ringan
Hentikan penggunaan lecithin dan segera konsultasikan dengan dokter jika timbul efek samping yang berat seperti berikut ini:
Sesak Napas
Bengkak di wajah
Ruam kulit yang parah
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik dengan resep atau tanpa resep seperti lecithin bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Lechitin.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lecithin?mtype=generic
Web MD (2024). Health Benefits of Lecithin
https://www.webmd.com/diet/health-benefits-lecithin
Medical News Today (2023). Everything you need to know about lecithin
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319260#lecithin-from-food-sources