Skip links

Lecozinc

Lecozinc

Lecozinc adalah obat yang mengandung zinc sulfat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan diare pada anak.
Lecozinc
Merek dagang Lecozinc adalah Lecozinc.
Apa Itu Lecozinc?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antidiare
Manfaat: Terapi tambahan untuk mengatasi diare pada anak-anak usia di bawah lima tahun
Digunakan oleh: Anak-anak
Ibu Hamil: Lecozinc termasuk kategori C untuk ibu hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Ibu Menyusui: Tidak disarankan karena dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Anak-anak: Disarankan untuk anak di bawah lima tahun
Bentuk obat: Tablet, sirup, dan tetes
Peringatan sebelum Menggunakan Lecozinc
Sebelum menggunakan Lecozinc, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sebelum menggunakan produk ini, beri tahu dokter atau apoteker jika anak memiliki riwayat alergi. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Konsultasikan dengan apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Sebelum menggunakan produk ini, beri tahu dokter atau apoteker tentang riwayat medis anak, terutama jika memiliki kadar tembaga yang rendah dalam darah.
Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang anak gunakan (termasuk obat resep, obat bebas, dan produk herbal).
Dosis dan Aturan Pakai Lecozinc
Dosis Lecozinc berbeda berdasarkan bentuk obat, usia, dan tujuan penggunaannya. Berikut adalah panduan dosis umum:
Tablet
Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun: 1 tablet per hari selama 10 hari.
Bayi usia 2–6 bulan: ½ tablet per hari (larutkan dalam air hangat atau ASI) selama 10 hari.
Sirup
Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun: 10 ml (2 sendok takar) per hari selama 10 hari.
Bayi usia 2–6 bulan: 5 ml (1 sendok takar) per hari selama 10 hari.
Tetes (Drop)
Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun: 2 ml per hari selama 10 hari.
Bayi usia 2–6 bulan: 1 ml per hari selama 10 hari.
Gunakan obat sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk di kemasan.
Manfaat Lecozinc
Lecozinc memiliki sejumlah manfaat utama, terutama dalam konteks mengatasi diare:
1. Mempercepat Pemulihan Diare
Zinc memainkan peran penting dalam regenerasi jaringan tubuh, termasuk dinding usus yang rusak akibat diare. Lecozinc menyediakan zinc sulfat monohidrat yang membantu memperbaiki struktur usus yang terganggu, sehingga fungsi penyerapan nutrisi dapat kembali optimal.
Dengan pemulihan yang lebih cepat, risiko dehidrasi akibat diare berkurang secara signifikan. Proses penyembuhan yang cepat ini penting, terutama untuk anak-anak di bawah usia lima tahun yang lebih rentan terhadap komplikasi serius dari diare.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Zinc adalah elemen penting dalam sistem kekebalan tubuh, berperan sebagai kofaktor bagi lebih dari 300 enzim yang mendukung fungsi imun.[1] Ketika anak-anak mendapatkan Lecozinc, mereka memperkuat kemampuan tubuhnya untuk melawan infeksi, termasuk penyakit yang sering terkait dengan diare.
Selain itu, zinc membantu mengurangi peradangan, yang merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi. Dengan sistem imun yang lebih kuat, anak-anak menjadi lebih tahan terhadap serangan bakteri atau virus yang menyebabkan diare.
3. Mengurangi Risiko Diare Berulang
Anak yang menderita diare berisiko mengalami kekambuhan jika kesehatan saluran pencernaannya tidak dipulihkan dengan baik. Lecozinc membantu memperbaiki fungsi usus dengan mengoptimalkan proses penyerapan nutrisi dan menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Kondisi usus yang sehat tidak hanya mencegah diare berulang tetapi juga mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti sindrom malabsorpsi, yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
4. Mencegah Malnutrisi
Diare sering kali menyebabkan hilangnya nutrisi penting dari tubuh, seperti vitamin, mineral, dan cairan. Dalam kasus diare kronis atau berat, risiko malnutrisi meningkat, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Lecozinc memastikan tubuh anak mendapatkan asupan zinc yang cukup untuk menggantikan mineral yang hilang selama diare. Dengan memenuhi kebutuhan ini, Lecozinc membantu mencegah malnutrisi, mendukung tumbuh kembang optimal, dan mempercepat pemulihan secara keseluruhan.
Cara Menggunakan Lecozinc dengan Benar
Berikut langkah-langkah menggunakan Lecozinc agar hasilnya optimal:
Jangan melebihi atau mengurangi dosis yang dianjurkan untuk menghindari risiko efek samping.
Lecozinc sebaiknya diminum 1–2 jam sebelum makan. Jika anak Anda memiliki masalah pencernaan, obat ini dapat diminum bersama makanan.
Untuk bentuk sirup dan tetes, selalu kocok kemasan sebelum menuangkan dosis.
Meskipun gejala diare membaik, tetap gunakan Lecozinc selama 10 hari untuk mencegah diare kembali.
Interaksi Lecozinc dengan Obat Lain
Zinc dalam Lecozinc dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti:[2]
Aspir 81 (aspirin)
Aspirin Low Strength (aspirin)
Benadryl (diphenhydramine)
Colace (docusate)
CoQ10 (ubiquinone)
Cymbalta (duloxetine)
Eliquis (apixaban)
Fish Oil (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
Flonase (fluticasone nasal)
Iron Sulfate (ferrous sulfate)
Lexapro (escitalopram)
Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
Metoprolol Tartrate (metoprolol)
MiraLAX (polyethylene glycol 3350)
Mucinex (guaifenesin)
Omega-3 (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
Probiotic Formula (bifidobacterium infantis / lactobacillus acidophilus)
Quercetin (bioflavonoids)
Super B Complex (multivitamin)
Synthroid (levothyroxine)
Tylenol (acetaminophen)
Vitamin B Complex 100 (multivitamin)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin B6 (pyridoxine)
Vitamin C (ascorbic acid)
Vitamin D2 (ergocalciferol)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Xanax (alprazolam)
Zoloft (sertraline)
Zyrtec (cetirizine)
Jika anak Anda sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter untuk mencegah interaksi yang merugikan.
Efek Samping dan Bahaya Lecozinc
Lecozinc umumnya aman digunakan sesuai dosis. Namun, beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah:
Mual, gangguan pencernaan, dan sensasi panas di lambung (heartburn) mungkin terjadi. Jika efek ini berlangsung lama atau semakin parah, segera beri tahu dokter atau apoteker Anda.
Jika dokter Anda telah merekomendasikan penggunaan produk ini, perlu diingat bahwa dokter Anda telah mempertimbangkan bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan produk ini tidak mengalami efek samping yang serius.
Segera beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami efek samping serius, termasuk: tanda-tanda infeksi (seperti sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, demam, menggigil), luka di mulut, kelelahan yang tidak biasa, atau kelemahan.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap produk ini jarang terjadi. Namun, segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala reaksi alergi serius, seperti ruam, gatal/pembengkakan (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing berat, atau kesulitan bernapas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Lecozinc dan obat lainnya secara praktis. Ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada anak Anda. Tetap jaga kesehatan si Kecil, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
[1] National Library of Medicine. (2017). Zinc. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5748737/
[2] Media Neliti. (2014). Zinc. https://media.neliti.com/media/publications/63488-ID-none.pdf
[3] Drugs. (2024). Zinc Sulfate. https://www.drugs.com/drug-interactions/zinc-sulfate.html
[4] WEBMD. (2024). Zinc Sulfate. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4086/zinc-sulfate-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag