Lesichol adalah suplemen untuk membantu menjaga fungsi hati agar tetap optimal, terutama saat terjadi gangguan seperti peningkatan enzim hati.
Lesichol
Merek dagang Lesichol adalah Lesichol
Apa Itu Lesichol?
Golongan : Obat Bebas
Kategori: Vitamin dan Suplemen
Manfaat: Memelihara kesehatan hati dan membantu mengurangi efek kerusakan akibat peningkatan enzim hati.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Belum dikategorikan (kategori N). Sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Ibu Menyusui: Kandungannya dapat terserap ke dalam ASI, sehingga penggunaan harus dalam pengawasan medis.
Anak-anak: Tidak disarankan tanpa rekomendasi dokter.
Bentuk Obat: Kapsul lunak
Peringatan sebelum Menggunakan Lesichol
Sebelum mengonsumsi Lesichol, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:
Jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu bahan dalam Lesichol, seperti lesitin atau vitamin tertentu, sebaiknya hindari penggunaan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis seperti gangguan ginjal, hipertensi, atau gangguan metabolisme.
Meski sebagian besar vitamin aman digunakan, ibu hamil dan menyusui tetap perlu berhati-hati karena beberapa kandungan dapat terserap ke dalam ASI.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, beri tahu dokter untuk menghindari potensi interaksi yang berbahaya.
Dosis dan Aturan Pakai Lesichol
Dosis Lesichol berbeda-beda tergantung pada tujuan penggunaan dan kondisi pasien. Berikut adalah rekomendasi umum:
Lesichol 300: 1–2 kapsul lunak, diminum 3 kali sehari.
Lesichol 600: 1 kapsul lunak per hari.
Lesichol Force: 1 kapsul lunak, diminum 2 kali sehari.
Dosis ini dapat disesuaikan dengan saran dokter berdasarkan kebutuhan pasien. Selalu ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan atau konsultasikan dengan tenaga medis jika ragu.
Manfaat Lesichol
Lesichol memiliki sejumlah manfaat yang sangat berguna, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan kesehatan hati. Berikut penjelasannya:
1. Menjaga Fungsi Hati
Fungsi hati yang optimal sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lesichol mengandung lesitin murni (PPC 95%), yang dikenal memiliki peran penting dalam memperbaiki dan memelihara struktur sel-sel hati. Pada kondisi tertentu, seperti perlemakan hati atau paparan zat beracun, sel-sel hati bisa mengalami kerusakan.
Lesitin bekerja dengan cara memperkuat membran sel hati, sehingga mampu melindungi hati dari kerusakan lebih lanjut dan mendukung proses regenerasi sel-sel hati yang baru.[1] Ini memberikan efek perlindungan tambahan untuk memastikan hati tetap dapat menjalankan fungsinya secara optimal, seperti detoksifikasi dan produksi empedu.
2. Mengurangi Peningkatan Enzim Hati
Peningkatan enzim hati seperti alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST) sering kali menjadi tanda adanya kerusakan pada hati. Kondisi ini umum terjadi pada penderita hepatitis, alkoholisme, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
Lesichol membantu menstabilkan kadar enzim hati dengan mempercepat regenerasi jaringan yang rusak dan mendukung proses penyembuhan.[2] Dengan konsumsi rutin Lesichol, pasien yang mengalami peningkatan enzim hati dapat merasakan perbaikan kondisi medisnya, termasuk berkurangnya rasa lelah yang sering menyertai gangguan fungsi hati.
3. Mendukung Kesehatan Metabolisme
Vitamin B kompleks dalam Lesichol, seperti vitamin B1, B2, B6, dan B12, memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh. Vitamin-vitamin ini membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa, memecah lemak menjadi asam lemak, dan memproses protein menjadi asam amino, yang semuanya diperlukan untuk menghasilkan energi.[3]
Selain itu, metabolisme yang lancar membantu tubuh mempertahankan berat badan ideal, mengurangi risiko perlemakan hati, dan memastikan seluruh organ tubuh mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Konsumsi Lesichol secara rutin dapat membantu individu yang memiliki gangguan metabolisme atau mereka yang membutuhkan dukungan ekstra untuk tetap bertenaga sepanjang hari.
4. Mengurangi Efek Samping Obat
Hati adalah organ yang bertanggung jawab untuk memproses obat-obatan dalam tubuh. Beberapa jenis obat, terutama yang digunakan untuk penyakit kronis, dapat menyebabkan efek samping berupa kerusakan hati (hepatotoksik).
Kandungan lesitin dalam Lesichol bertindak sebagai pelindung dengan mengurangi stres oksidatif dan membantu hati memproses senyawa toksik tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Suplemen ini sangat direkomendasikan bagi individu yang menjalani pengobatan jangka panjang untuk mengurangi risiko efek samping obat yang dapat mengganggu fungsi hati.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin E dalam Lesichol bertindak sebagai antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan ini melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan mempercepat penuaan sel. Selain itu, vitamin E juga membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi bakteri dan virus.
Kombinasi vitamin E dengan lesitin dalam Lesichol memberikan efek sinergis untuk menjaga tubuh tetap sehat, terutama pada individu yang sering terpapar polusi, stres, atau gaya hidup yang kurang sehat.
Cara Menggunakan Lesichol dengan Benar
Agar manfaat Lesichol optimal, perhatikan cara penggunaannya:
Gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Konsumsi Lesichol bersamaan dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Usahakan mengonsumsi pada jam yang sama setiap hari agar manfaatnya maksimal.
Hindari mengubah dosis tanpa konsultasi dengan dokter.
Simpan Lesichol di tempat sejuk dan kering, jauh dari paparan cahaya matahari langsung, dan di luar jangkauan anak-anak.
Interaksi Lesichol dengan Obat Lain
Lesichol dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, antara lain:[4]
altretamine
amobarbital
butabarbital
butalbital
levodopa
mephobarbital
methohexital
pentobarbital
phenobarbital
phenytoin
primidone
secobarbital
thiopental
anisindione
bortezomib
capecitabine
ceftibuten
cephalexin
cephradine
cholestyramine
colesevelam
colestipol
dicumarol
fluorouracil
maralixibat
odevixibat
orlistat
pafolacianine
sevelamer
warfarin
Pastikan untuk selalu memberi tahu dokter tentang obat atau suplemen lain yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Lesichol.
Efek Samping dan Bahaya Lesichol
Penggunaan Lesichol umumnya aman jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa efek samping berikut dapat terjadi:
Efek Samping Ringan
Mual: Beberapa pengguna melaporkan merasa mual ringan, terutama saat mengonsumsi Lesichol tanpa makan terlebih dahulu.
Pusing: Sensasi kepala ringan atau pusing sesaat dapat dialami, terutama jika Anda memiliki tekanan darah rendah.
Gangguan pencernaan: Efek seperti diare atau konstipasi mungkin muncul akibat perubahan pada sistem pencernaan.
Sakit kepala: Sakit kepala ringan dapat terjadi, terutama pada pengguna yang sensitif terhadap perubahan metabolisme tubuh.
Efek Samping Serius
Reaksi alergi: Gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan pada wajah bisa mengindikasikan alergi serius terhadap Lesichol.
Overdosis: Penggunaan dosis berlebihan dapat menimbulkan gejala seperti kelemahan otot, kehilangan kesadaran, hingga gangguan pernapasan yang memerlukan penanganan medis segera.
Jika Anda mengalami efek samping yang berat, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Lesichol dan suplemen lainnya dengan mudah. Ingat, kesehatan hati adalah investasi masa depan Anda. Jaga selalu kesehatannya mulai hari ini!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
[1] National Library of Medicine. (2022). Lecithin. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9343795/
[2] National Library of Medicine. (1999). Lecithin. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10905815/
[3] National Library of Medicine. (2022). Vitamin B. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9662251/
[4] Drugs. (2024). Vitamin B. https://www.drugs.com/drug-interactions/multivitamin,b-complex-100.html
[5] Drugs. (2024). Lecithin. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-966/lecithin