Levocin adalah obat untuk mengatasi gangguan akibat bakteri seperti bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut, sinusitis maksilaris, dan penyakit lainnya.
Merek Dagang Levocin
Merek dagang Levocin antara lain: Levocin.
Apa Itu Levocin
Apa itu Levocin?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik Kuinolon
Manfaat: Mengatasi infeksi akibat bakteri seperti pneumonia dan bronkitis kronis
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Levocin untuk ibu hamil: Meskipun kandungan Levocin dapat berdampak bagi janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Levocin untuk ibu menyusui: Karena kandungan Levocin dapat terserap oleh ASI, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Levocin untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet, tetes mata, dan infus
Peringatan Sebelum Menggunakan Levocin
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Levocin untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat medis seperti masalah otot atau tulang, gangguan sirkulasi darah, penyakit jantung, atau hipertensi sebelum mengonsumsi Levocin.
Kandungan levofloxacin pada Levocin dapat memicu efek samping serius seperti kerusakan saraf hingga perubahan perilaku yang ekstrem. Konsumsi obat ini secara hati-hati dengan mengikuti dosis dan durasi yang dianjurkan oleh dokter.
Hentikan konsumsi Levocin jika Anda mengalami gejala seperti sakit kepala, rasa lapar yang tidak wajar, mati rasa, hilang ingatan, hingga nyeri sendi.
Apabila Anda pernah atau sedang mengalami penyakit genetik seperti sindrom Marfan, diabetes, myasthenia gravis, atau penyakit ginjal, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Meskipun obat ini dapat dikonsumsi oleh anak kecil, hindari memberikan obat ini kepada mereka tanpa anjuran dokter.
Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Levocin sangat disarankan jika Anda sedang mengalami kejang, tumor otak, atau kadar potasium di dalam tubuh yang rendah (hipokalemia).
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Levocin.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Levocin
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Levocin yang tepat sesuai tujuan pemakaian dan jenis produknya:
Levocin Oral:
Mengobati sinusitis maksilaris akut
Konsumsi dosis 500 mg per hari dengan durasi pengobatan selama 10–14 hari.
Mengatasi bronkitis kronis dengan eksaserbasi bakut
Konsumsi dosis 500 mg per hari dengan durasi pengobatan selama 7 hari.
Levocin Infus:
Gunakan dosis umum untuk pasien dengan fungsi ginjal normal sebesar 250–500 mg sekali sehari melalui infus intravena lambat. Lama pemberian infus untuk dosis 500 mg (100 mL) yaitu tidak kurang dari 60 menit.. Pengobatan berjalan selama 7–14 hari, tergantung pada tingkat keparahan penyakit.
Levocin Tetes Mata:
Meredakan konjungtivitis
Gunakan dosis awal 1–2 tetes setiap 2 jam sekali dalam 1–2 hari. Jika diperlukan, dosis dapat diturunkan menjadi 4 kali sehari ketika masuk hari ketiga hingga hari kelima.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Levocin
Levocin berguna untuk meredakan berbagai penyakit terutama yang disebabkan oleh bakteri seperti bronkitis kronis dengan eksaserbasi akut, sinusitis maksilaris akut, dan pneumonia. Untuk Levocin tetes mata, obat tersebut juga dapat digunakan untuk mengatasi peradangan selaput bening pada mata (konjungtivitis) maupun infeksi mata.
Sebagai obat antibiotik, kandungan levofloxacin pada Levocin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga penyakit dapat diredakan. Perlu diingat bahwa obat ini hanya digunakan untuk infeksi akibat bakteri dan tidak untuk penyebab infeksi lainnya seperti jamur atau virus. Pemakaian antibiotik seperti Levocin ketika tidak dibutuhkan juga dapat menyebabkan obat tersebut tidak bekerja di kemudian hari ketika tubuh terkena infeksi.
Cara Menggunakan Levocin dengan Benar
Berikut adalah cara menggunakan setiap jenis produk Levocin:
Levocin Tablet: Telan obat bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Levocin Tetes Mata: Arahkan kepala ke atas dengan tangan memegang obat tetes mata dan kelopak mata, lalu teteskan obat secara hati-hati. Tunggu beberapa saat hingga penglihatan kembali normal agar Anda dapat beraktivitas dengan nyaman.
Levocin Infus: Obat hanya dapat diberikan oleh dokter atau tenaga medis untuk memastikan dosis dan prosedur yang dilakukan sudah tepat.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Levocin Tablet disarankan untuk dikonsumsi setelah makan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
Meskipun gejala terasa membaik, tetap konsumsi obat sesuai durasi yang telah ditentukan oleh dokter.
Jauhkan Levocin dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Levocin dengan Obat Lain
Levocin dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Konsumsi Levocin bersama antasida yang mengandung aluminium seperti Mylanta dapat mengganggu penyerapan levofloxacin pada Levocin dalam tubuh. Ini mengakibatkan proses pengobatan Levocin menjadi kurang efektif.
Efek Levocin pada tubuh dapat berkurang jika obat tersebut dikonsumsi bersama Videx. Jika memang perlu mengonsumsi keduanya, beri jeda setidaknya 2 jam antar konsumsi obat.
Konsumsi levofloxacin bersama obat yang memiliki sifat serupa seperti ofloxacin tidak disarankan. Alih-alih menggandakan manfaat, konsumsi keduanya justru dapat meningkatkan risiko efek samping.
Konsumsi obat ini dapat memengaruhi tes lab tertentu seperti tes urine. Beri tahu tenaga medis yang bertugas sebelum melakukan tes lab jika Anda sedang mengonsumsi Levocin.
Selain itu, beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat berikut untuk mencegah potensi interaksi obat:
Obat antidepresan
Obat pengencer darah seperti warfarin
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen
Obat diabetes atau insulin
Theophylline
Obat untuk mengatur ritme jantung
Efek Samping dan Bahaya Levocin
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Levocin dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Mual dan muntah
Diare
Pusing dan sakit kepala
Sulit tidur (insomnia)
Meskipun jarang terjadi, konsumsi Levocin juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Pendarahan yang tidak wajar
Gejala penyakit ginjal seperti perubahan jumlah urine
Nyeri dada yang disertai detak jantung tidak teratur
Gejala gangguan hati seperti nyeri perut, hilang nafsu makan, dan kulit menguning
Gangguan pada saluran cerna akibat bakteri C. difficile
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Levocin yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2023). Levofloxacin. https://www.drugs.com/levofloxacin.html#interactions.
Mayo Clinic (2024). Levofloxacin (oral route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levofloxacin-oral-route/description/drg-20064518.
MedlinePlus (2019). Levofloxacin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697040.html#:~:text=difficulty%20breathing%20or%20swallowing,urine%3B%20or%20light%20colored%20stool.
MIMS (n.d). Levocin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/levocin.
WebMD (n.d). Levofloxacin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14495-8235/levofloxacin-oral/levofloxacin-oral/details.
WebMD (n.d). Levofloxacin Drops – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20006/levofloxacin-ophthalmic-eye/details.