Lidocaine adalah obat anestesi lokal yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan mengobati aritmia. Meskipun relatif aman namun penggunaannya tetap memerlukan perhatian khusus untuk menghindari efek samping atau interaksi obat. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Lidocaine terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengkonsumsi obat lain. Jaga kesehatan Anda dengan mengikuti anjuran penggunaan obat secara tepat dan teratur.
Merk Dagang Lidocaine
Merek dagang Lidocaine antara lain Linesto, Kifacaine, Xylocaine Jelly, Xylocaine 2%, Xylocaine Spray.
Apa Itu Lidocaine?
Apa itu Lidocaine?
Golongan
Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori
Obat ini dikategorikan sebagai anestesi lokal dan antiaritmia
Manfaat
Lidocaine memiliki berbagai manfaat utama, termasuk:
Mengurangi rasa sakit pada area tubuh tertentu selama prosedur medis atau bedah.
Mengobati aritmia ventrikel pada pasien dengan gangguan jantung.
Membantu meredakan nyeri akibat kondisi tertentu seperti luka atau iritasi kulit.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak-anak
Lidocaine untuk Ibu Hamil
Penggunaan Lidocaine pada ibu hamil dianggap relatif aman jika digunakan dalam dosis yang sesuai, terutama untuk anestesi lokal pada prosedur tertentu. Namun, studi mengenai efek jangka panjang pada janin masih terbatas, sehingga konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan sangat dianjurkan untuk memastikan keamanannya.
Lidocaine untuk Ibu Menyusui
Lidocaine dapat digunakan oleh ibu menyusui, karena hanya sedikit yang masuk ke dalam ASI dan dianggap tidak berisiko bagi bayi. Meskipun demikian, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan, terutama jika Lidocaine diberikan dalam dosis tinggi atau secara intravena.
Lidocaine untuk Anak-Anak
Lidocaine dapat digunakan pada anak-anak dengan penyesuaian dosis berdasarkan berat badan dan usia. Penggunaan pada anak di bawah usia tertentu, seperti bayi, harus dilakukan dengan pengawasan ketat oleh dokter untuk mencegah efek samping yang serius.
Bentuk Obat
Lidocaine tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:
Injeksi
Gel
Krim
Patch transdermal
Spray
Peringatan Sebelum Menggunakan Lidocaine
Sebelum menggunakan Lidocaine, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Riwayat Alergi Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Lidocaine atau anestesi lokal lainnya, informasikan kepada dokter untuk menghindari reaksi alergi.
Kondisi Kesehatan Lidocaine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan kondisi berikut:
Gangguan hati atau ginjal.
Penyakit jantung, seperti gagal jantung atau bradikardia.
Epilepsi atau gangguan kejang.
Myasthenia gravis.
Interaksi Obat Lidocaine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti beta-blocker, antiaritmia lainnya, atau antikonvulsan. Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi.
Ibu Hamil dan Menyusui Meskipun Lidocaine dianggap relatif aman, ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Penggunaan Jangka Panjang Penggunaan Lidocaine jangka panjang harus diawasi oleh dokter untuk menghindari risiko efek samping atau komplikasi.
Dosis dan Aturan Pakai Lidocaine
Epidural (Anestesi Epidural)
Dewasa:
Lumbar epidural: 250-300 mg (larutan 1%) untuk analgesia, 225-300 mg (larutan 1,5%) atau 200-300 mg (larutan 2%) untuk anestesi.
Thoracic epidural: 200-300 mg (larutan 1%).
Obstetri (analgesia kaudal): 200-300 mg (larutan 1%).
Anestesi kaudal bedah: 225-300 mg (larutan 1,5%).
Anestesi epidural atau kaudal berkelanjutan: Dosis maksimum tidak boleh diulang lebih sering dari setiap 1,5 jam.
Intramuskular (Pengobatan Darurat Aritmia Ventrikel)
Dewasa:
300 mg disuntikkan ke otot deltoid, dapat diulang setelah 60-90 menit jika diperlukan.
Intraspinal (Anestesi Spinal)
Dewasa:
Persalinan normal: Hingga 50 mg (larutan 5%) atau 9-15 mg (larutan 1,5%).
Operasi caesar: Hingga 75 mg (larutan 5%).
Prosedur bedah lainnya: 75-100 mg.
Intravena
Fibrilasi Ventrikel atau Takikardia Ventrikel Pulseless: 1-1,5 mg/kg, dapat diulang bila diperlukan. Maksimal: 3 mg/kg.
Aritmia Ventrikel Stabil: Dosis awal 50-100 mg (injeksi IV, 25-50 mg/menit), dapat diulang 1-2 kali hingga maksimal 200-300 mg dalam 1 jam, diikuti infus IV 1-4 mg/menit.
Anestesi Regional Intravena
Dewasa
Larutan 0,5% tanpa epinefrin: 50-300 mg. Maksimal: 4 mg/kg.
Mulut/Tenggorokan (Anestesi Permukaan)
Dewasa:
Larutan 2%: 300 mg untuk nyeri mulut atau tenggorokan, maksimum 2,4 g/hari.
Larutan 4%: 40-200 mg untuk prosedur bronkoskopi, endoskopi, dll.
Larutan 10%: 10-50 mg untuk prosedur kedokteran gigi atau THT.
Oftalmik (Anestesi Permukaan)
Dewasa
Teteskan 2 tetes pada area mata yang akan dioperasi, ulangi jika diperlukan.
Parenteral (Infiltrasi dan Blok Saraf)
Infiltrasi Anestesi:
Larutan 0,5% atau 1%, 5-300 mg.
Blok Saraf Simpatik
Larutan 1%, 50 mg untuk blok servikal, 50-100 mg untuk blok lumbal.
Blok Saraf Perifer:
Blok pleksus brakialis: 225-300 mg (larutan 1,5%).
Blok saraf dental: 20-100 mg (larutan 2%).
Rektal (Wasir, Nyeri Perianal)
Dewasa dan Anak ≥12 tahun: Dioleskan atau dimasukkan rektal hingga 6 kali sehari.
Topikal/Kutan (Anestesi Permukaan)
Dewasa:
Salep 5%: Maksimum 20 g/24 jam.
Larutan: 40-200 mg dioleskan ke area yang terkena.
Transdermal (Neuralgia Pasca Herpes)
Dewasa:
Plester 5%: Tempelkan di area paling nyeri hingga 12 jam dalam 24 jam. Maksimal: 3 plester/hari.
Uretra (Anestesi Permukaan)
Dewasa:
Perempuan: 60-100 mg (gel 2%)
Penting
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Hindari penggunaan pada kulit yang terluka atau teriritasi parah kecuali atas petunjuk dokter.
Manfaat Lidocaine
Lidocaine bekerja dengan cara menghambat sinyal saraf di area yang diberikan, sehingga rasa sakit atau sensasi tidak terasa untuk sementara waktu. Sebagai anestesi lokal, Lidocaine memblokir saluran natrium dalam membran sel saraf, yang mengganggu konduksi impuls saraf dan menghasilkan efek mati rasa pada area tertentu.
Sebagai obat antiaritmia, Lidocaine bekerja pada jantung dengan menstabilkan membran sel miokard dan mencegah impuls listrik yang tidak terkontrol, sehingga membantu mengatur detak jantung. Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap manfaat Lidocaine:
Anestesi Lokal
Lidocaine sering digunakan dalam prosedur medis kecil, seperti pengambilan darah, jahitan, atau biopsi. Obat ini juga digunakan untuk meredakan nyeri pada area tubuh yang mengalami iritasi atau peradangan.
Penanganan Aritmia
Dalam kondisi darurat, Lidocaine injeksi digunakan untuk mengobati aritmia ventrikel yang berpotensi mengancam nyawa, terutama setelah serangan jantung.
Pengobatan Nyeri
Lidocaine topikal digunakan untuk meredakan nyeri akibat luka, ruam, atau iritasi kulit. Dalam bentuk patch, Lidocaine membantu mengatasi neuralgia postherpetik, yaitu nyeri yang terjadi setelah herpes zoster.
Penggunaan Dalam Kedokteran Gigi
Dalam prosedur kedokteran gigi, Lidocaine sering diberikan untuk mengurangi rasa sakit selama pencabutan gigi atau prosedur lainnya.
Cara Menggunakan Lidocaine dengan Benar
Untuk memastikan efektivitas dan keamanan Lidocaine, ikuti langkah berikut:
Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk kemasan.
Jangan mengaplikasikan Lidocaine pada area yang luas tanpa izin dokter.
Hindari kontak dengan mata, hidung, atau mulut. Jika terjadi, segera bilas dengan air bersih.
Jika Anda melewatkan dosis, gunakan segera setelah ingat, kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya.
Simpan Lidocaine di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari paparan langsung terhadap cahaya matahari atau suhu ekstrem.
Interaksi Lidocaine dengan Obat Lain
Lidocaine dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti:
Beta-blocker (misalnya, metoprolol): Meningkatkan risiko efek samping.
Antiaritmia lainnya (misalnya, amiodaron): Meningkatkan risiko aritmia.
Obat Antikonvulsan (misalnya, fenitoin): Dapat memengaruhi efektivitas Lidocaine.
Obat Pengencer Darah (misalnya, warfarin): Meningkatkan risiko perdarahan.
Obat Sedatif: Lidocaine dapat memperkuat efek sedatif, sehingga meningkatkan rasa kantuk.
Efek Samping Lidocaine
Meskipun umumnya aman jika digunakan sesuai aturan, Lidocaine dapat menyebabkan efek samping berikut:
Efek Samping Umum
Rasa mual.
Pusing atau kantuk.
Iritasi ringan pada kulit (untuk penggunaan topikal).
Rasa kebas berkepanjangan.
Efek Samping Berat
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera hentikan penggunaan Lidocaine dan temui dokter:
Reaksi alergi berat (gatal, pembengkakan, kesulitan bernapas).
Gangguan detak jantung.
Kejang.
Gangguan penglihatan atau pendengaran.
Pingsan atau kehilangan kesadaran.
Efek Jangka Panjang
Penggunaan Lidocaine jangka panjang atau dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf atau gangguan fungsi hati.
Beli Obat di Viva Apotek
Lidocaine dapat dibeli di Viva apotek baik secara offline atau melalui platform online dengan resep dokter. Pastikan Anda membeli dari Viva Apotek yang dapat dipercaya untuk menjamin kualitas dan keamanan obat
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
DrugBank (2024). Pioglitazone. https://go.drugbank.com/drugs/DB00281.
Drugs.com (2023). Lidocaine Injection. https://www.drugs.com/mtm/lidocaine-injection.html.
NCBI Bookshelf (2024). Lidocaine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501230/.
RxList (2024). Lidocaine: Generic Drug Information. https://www.rxlist.com/lidocaine/generic-drug.htm.
Mimms.com (n.d). Lidocaine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lidocaine?mtype=generic.