Lioresal adalah obat antispasmodik dengan kandungan zat aktif baclofen. Fungsi dari obat ini adalah untuk meredakan nyeri, kram, dan kaku pada otot akibat kondisi tertentu seperti multiple sclerosis, cedera, penyakit tulang belakang, dan cerebral palsy.
Merek Dagang Lioresal
Lioresal adalah nama brand obat dari generik Baclofen produksi dari Novartis. Selain dipasarkan dalam merek dagang, obat ini juga dijual dalam nama generiknya: Baclofen.
Apa Itu Lioresal?
Apa itu Lioresal?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Relaksan otot
Manfaat: Mengurangi spasme otot, kram, serta kekakuan otot.
Digunakan Oleh: Anak-anak ≥ 12 tahun dan dewasa
Ibu Hamil: FDA belum mengategorikan Lioresal untuk penggunaan selama kehamilan. Namun, Anda tidak boleh menggunakan Lioresal selama kehamilan, kecuali atas perintah dokter.[1] Apalagi dalam pedoman petunjuk pemanfaatan Lioresal menyebutkan bahwa Baclofen dapat terbawa plasenta.[2] Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan Lioresal selama kehamilan. Obat hanya bisa Anda gunakan jika potensi manfaatnya lebih besar dari risikonya.
Ibu Menyusui: Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita menyusui untuk menentukan risiko bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat selama menyusui untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya.
Anak-Anak: Lioresal dapat digunakan oleh anak-anak 6-18 tahun, tetapi tidak cocok digunakan pada anak dengan berat badan di bawah 33 kg. Meski begitu, perlu kehati-hatian selama penggunaan.
Bentuk Obat: tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Lioresal
Sebelum menggunakan Lioresal, ketahui sejumlah informasi penting berikut ini:
Obat tidak boleh digunakan oleh individu dengan kepemilikan alergi atau hipersensitivitas terhadap baclofen.
Beritahukan juga jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit tertentu, seperti gangguan hati, ginjal, diabetes, porfiria, hipertensi, stroke, kista ovarium, rematik, atau gangguan paru-paru.
Jika Anda memiliki gangguan pencernaan seperti tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastroparesis, sampaikan informasi tersebut kepada dokter.
Pastikan dokter mengetahui jika Anda mengalami epilepsi, gangguan keseimbangan, penyakit Parkinson, atau gangguan mental seperti depresi, mania, psikosis, atau skizofrenia.
Beberapa orang yang diobati dengan baclofen pernah berpikir untuk melukai atau mencoba bunuh diri. Jika Anda mempunyai pikiran untuk melukai atau membunuh diri sendiri suatu saat, segera pergi dan bicarakan dengan dokter.
Jika Anda sedang hamil, menyusui, merencanakan kehamilan, atau menggunakan obat lain termasuk suplemen dan produk herbal, beri tahu dokter untuk mencegah interaksi negatif obat.
Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Lioresal karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Selain itu, jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi setelah mengonsumsi obat ini sebab obat bisa memicu efek kantuk dan pusing.
Jika Anda memiliki riwayat kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA, beri tahu dokter.
Apabila Anda akan menjalani prosedur medis, termasuk operasi atau tindakan dengan bius total, pastikan dokter mengetahui bahwa Anda sedang menggunakan Lioresal.
Dosis dan Aturan Pakai Lioresal
Pengobatan dengan Lioresal dimulai dari dosis kecil kemudian akan ditingkatkan secara bertahap. Meski dosisnya paling rendah, nyatanya dosis ini tetap mampu memberikan hasil maksimal.
Jumlah dosis harian yang ideal harus disesuaikan untuk setiap orang, sehingga kejang otot (clonus), kram otot (spasme fleksor dan ekstensor), serta kekakuan otot (spastisitas) dapat berkurang tanpa menimbulkan efek samping yang berlebihan.
Setelah penggunaan selama kurun waktu 6-8 minggu, dokter akan mengevaluasi. Jika tidak ada perubahan setelah mencapai dosis maksimum, dokter akan membuat keputusan harus apakah akan terus menggunakan Lioresal atau menghentikannya.
Penghentian dosis juga akan berlangsung secara bertahap selama 1-2 minggu.
Dewasa
5 mg tiga kali sehari.
Dosis maksimal: 30-75 mg setiap hari.
Jika pasien mendapat pemantauan ketat dari rumah sakit, umumnya pasien akan memperoleh dosis harian tablet 100 mg hingga 120 mg.
Anak-Anak
Dosis awal: 0,3 mg/kg sehari 4x minum.
Dosis pemeliharaan anak usia 6-8 tahun: 30-40 mg
Dosis pemeliharaan anak ≥ 8 tahun: dosis hingga 60 mg
Catatan:
Dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 2 mg/kg/hari.
Pada anak di bawah 8 tahun, dosis maksimum tidak boleh melebihi 40 mg/hari.
Sedangkan pada anak berusia 8 tahun ke atas dosis maksimumnya 60 mg/hari.
Manfaat Lioresal
Manfaat Lioresal adalah untuk meredakan kejang, kram, dan ketegangan otot akibat masalah medis seperti multiple sclerosis, Cerebral Palsy, atau cedera tertentu pada tulang belakang.
Cara Menggunakan Lioresal dengan Benar
Sebagai obat yang membutuhkan resep dokter untuk penggunaannya, ikuti petunjuk dokter dengan cermat saat mengonsumsinya. Selain itu, perhatikan hal berikut agar pengobatan lebih efektif:
Minumlah Lioresal setelah makan dengan menelan tablet utuh menggunakan air putih.
Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter karena perlu dilaksanakan secara bertahap. Penghentian mendadak dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan efek putus obat, seperti halusinasi atau kejang.
Pastikan untuk rutin kontrol sesuai jadwal dokter agar kondisi dan respons pengobatan dapat dipantau. Selama terapi, Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan gula darah dan urine secara berkala.
Lihat informasi penyimpanan pada boks kemasan.
Lioresal tidak boleh digunakan setelah tanggal bertanda “EXP” pada kemasan terlewati.
Obat juga harus diamankan dari pandangan dan jangkauan anak-anak.
Interaksi Lioresal dengan Obat Lain
Dalam kasus meminum dua obat secara bersamaan dapat memicu interaksi negatif obat. Jika terjadi interaksi obat, dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau mengambil langkah pencegahan lainnya.
Saat mengonsumsi obat ini, penting untuk memberi tahu dokter jika Anda menggunakan salah satu obat yang tercantum di bawah ini guna menghindari kemungkinan interaksi:
Terjadi peningkatan efek samping meningkat saat baclofen berkombinasi dengan zolpidem, lorazepam, atau duloxetine.
Ada risiko penurunan tekanan darah lebih tinggi jika dikombinasikan dengan furosemide, candesartan, atau captopril.
Efek samping bisa semakin parah bila digunakan dengan escitalopram, pregabalin, gabapentin, atau quetiapine.
Penekanan fungsi sistem saraf pusat yang berbahaya, seperti gangguan pernapasan, koma, atau bahkan kematian dapat terjadi jika dikonsumsi bersamaan dengan codeine, buprenorphine, atau fentanyl.
Untuk menghindari efek samping atau interaksi negatif, konsultasikan penggunaan Lioresal dengan obat-obatan lain kepada dokter, baik itu obat resep maupun nonresep.
Efek Samping dan Bahaya Lioresal
Efek samping umum dan serius bisa saja muncul setelah mengonsumsi obat yang mengandung baclofen.
Efek Samping Umum
Mengantuk
Pusing atau sakit kepala
Kelelahan atau merasa lemas
Mual
Frekuensi berkemih meningkat
Sembelit
Insomnia
Efek Samping Serius
Segera konsultasikan pada dokter jika efek samping tidak kunjung hilang, semakin parah, atau menuju ke arah lebih serius dengan memunculkan gejala-gejala berikut:
Nyeri dada
Pingsan
Pembengkakan di pergelangan kaki
Halusinasi
Aritmia
Mood swing
Kesulitan berbicara, seperti bicara cadel
Sesak napas atau napas terasa pendek
Dapatkan Lioresal di apotek tepercaya Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
Medicines (2024). Lioresal Liquid. https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.1280.pdf
Novartis (2024). Lioresal. https://www.novartis.com/sg-en/sites/novartis_sg/files/Lioresal-Jul2024.SIN-app300924-pdf.pdf
Drugs.com (2024). Lioresal (Intrathecal). https://www.drugs.com/cons/lioresal.html
Drugs.com (2023). Lioresal. https://www.drugs.com/cdi/lioresal.html
MIMS. Lioresal. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lioresal?type=basic&lang=id
Mother to Baby (2022). Baclofen. https://mothertobaby.org/fact-sheets/baclofen/
Bumps (2022). Baclofen. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/baclofen/
NCBI (2022). Baclofen. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK582595/
Drugs.com (2024). Baclofen Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/baclofen.html
Drugs.com (2023). Baclofen. https://www.drugs.com/baclofen.html
WebMD. Baclofen. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12240/lioresal-oral/details