Skip links

Lipanthyl

Lipanthyl

Lipanthyl adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol darah atau trigliserida, yang mengandung fenofibrate. Obat ini bekerja dengan cara mempercepat proses pelepasan kolesterol tubuh.
Merek Dagang Lipanthyl
Merek dagang Lipanthyl antara lain: Lipanthyl, Lipanthyl M, Lipanthyl Penta, dan Lipanthyl Supra
Apa Itu Lipanthyl
Apa itu Lipanthyl?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat penurun kolesterol golongan fibrat
Manfaat: Menurunkan dan mengurangi kadar kolesterol atau trigliserida dalam darah
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu hamil: Kandungan fenofibrate dapat direkomendasikan kepada ibu hamil apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko. Data pengujian pada manusia terbatas, namun dosis tinggi fenofibrate dapat memengaruhi ibu atau bayi. Oleh karena itu, konsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda.[1]
Ibu menyusui: Belum ada informasi relevan mengenai penggunaan fenofibrate selama menyusui. Karena muncul kekhawatiran kandungan ini bisa mendatangkan gangguan lipid pada bayi, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya selama menyusui. Oleh karena itu, silakan konsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda.[2]
Anak-anak: Anak-anak tidak direkomendasikan untuk menggunakan Lipanthyl karena informasi keamanan penggunaannya masih belum memadai. konsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda untuk penggunaan terhadap anak-anak. [3[4]
Bentuk obat: Tablet dan kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Lipanthyl
Sebelum menggunakan Lipanthyl, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai alergi terhadap kandungan fenofibrate maupun obat golongan fibrat lainnya, sehingga potensi alergi parah bisa berkurang.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai penyakit batu empedu, liver, pankreatitis (yang penyebabnya bukan karena trigliserida tinggi), gagal ginjal, atau melakukan cuci darah.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai riwayat kelainan otot sejak lahir, diabetes, rhabdomyolysis, hipotiroidisme, emboli paru, trombosis vena dalam, hipoalbuminemia, maupun kecanduan alkohol.
Dokter akan meminta Anda untuk melakukan cek urine lebih dulu untuk memastikan aman tidaknya kandungan fenofibrate.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat lainnya, termasuk vitamin, suplemen, obat atau produk herbal agar interaksi obat tidak terjadi atau untuk menyesuaikan dosis obat.
Jangan pakai obat ini apabila Anda mempunyai alergi atau kerusakan pada kulit karena terpapar sinar UV atau matahari.
Jangan mengonsumsi alkohol ketika menggunakan fenofibrate karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati dan mengganggu kerja fenofibrat.
Informasikan kepada dokter apabila Anda menjalani program kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui.
Apabila merasakan efek samping parah atau reaksi alergi, segeralah kunjungi dokter.
Kandungan fenofibrate dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otot, sehingga memicu terjadinya gagal ginjal. Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala gagal ginjal, seperti nyeri otot atau kelemahan tubuh yang tidak dapat dijelaskan, hingga urine berubah gelap.
Dosis dan Aturan Pakai Lipanthyl
Dosis umum Lipanthyl berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 kapsul atau tablet, diminum sekali sehari. Dosis dan durasi penggunaan tergantung kepada dokter masing-masing
Anak-anak: Dosis dan durasi penggunaan ditentukan oleh dokter
Manfaat Lipanthyl
Manfaat utama dari Lipanthyl adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida atau asam lemak yang tinggi di dalam darah Anda. Cara kerjanya adalah dengan membuat proses pemecahan dan pembuangan kedua zat tersebut bisa berjalan lebih cepat.
Selain itu, Lipanthyl juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya pankreatitis terhadap pasien yang mempunyai kadar trigliserida tinggi.
Setelah mengonsumsi obat ini secara teratur, sesuai dosis dan durasi pengobatan yang dokter tentukan, maka Anda bisa terhindar dari risiko terkena stroke ataupun serangan jantung.
Cara Menggunakan Lipanthyl dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal selama menggunakan Lipanthyl, pastikan Anda mengikuti sejumlah tata cara di bawah ini:
Bacalah informasi yang ada di kemasan Lipanthyl dan ikuti anjuran dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi obat ini. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis ataupun memberhentikan konsumsi Lipanthyl tanpa melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter Anda.
Untuk hasil pengobatan yang optimal, konsumsilah Lipanthyl bersamaan dengan makanan atau ketika Anda makan.
Telan Lipanthyl dalam keadaan utuh menggunakan air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya sebelum Anda telan.
Apabila Anda lupa minum Lipanthyl, segeralah konsumsi obat ini ketika ingat dan waktunya belum mendekati jadwal konsumsi obat selanjutnya. Namun apabila waktunya sudah dekat, silahkan abaikan saja dosis yang terlewat tadi. Jangan pernah menggandakan dosis yang terlewat dengan dosis selanjutnya.
Apabila Anda juga menjalani terapi dengan obat A penurun kolesterol lainya, maka konsumsilah Lipanthyl satu jam sebelumnya atau empat hingga enam jam setelah mengonsumsi Lipanthyl.
Agar kinerja obat ini semakin optimal dan efektif untuk turunkan kadar kolesterol Anda, maka sertailah pengobatan tersebut dengan menjalani pola makan rendah lemak dan berolahraga teratur.
Untuk mengecek kondisi terkini kesehatan Anda selama periode pengobatan, lakukanlah kontrol secara berkala sesuai jadwal dari dokter
Simpanlah Lipanthyl di wadah tertutup dalam ruangan yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Jauhkan Lipanthyl dari jangkauan anak-anak.
Apabila merasakan reaksi alergi atau efek samping serius selama pengobatan, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Interaksi Lipanthyl dengan Obat Lain
Lipanthyl kemungkinan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi antarobat dapat membuat salah satu atau keduanya tidak bisa bekerja dengan efektif, sehingga hal tersebut harus dihindari.
Beberapa interaksi obat yang mungkin terjadi antara lain:
Penggunaan bersamaan dengan cyclosporin atau tacrolimus dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal.
Penggunaan bersamaan dengan simvastatin, colchicine, atau obat golongan fibrat lainnya dapat meningkatkan risiko terjadinya miopati atau rhabdomyolysis.
Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan, misalnya warfarin, dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan.
Penggunaan bersamaan dengan obat golongan glitazon, seperti pioglitazone, berisiko menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di tubuh
Penggunaan bersamaan dengan obat antidiabetes jenis sulfonylurea, berpotensi membuat gula darah semakin rendah.
Penggunaan bersamaan dengan cholestyramine dapat menurunkan penyerapan kandungan fenofibrate.
Selain beberapa kandungan obat di atas, kemungkinan interaksi dengan obat lainnya juga bisa terjadi. Oleh karena itu, pastikan melaporkan semua obat yang Anda konsumsi kepada dokter.
Efek Samping dan Bahaya Lipanthyl
Setelah mengonsumsi Lipanthyl, beberapa orang mungkin mengalami efek samping.
Efek Samping Ringan
Beberapa efek samping tersebut adalah:
Diare
Mual atau muntah
Sembelit
Sakit kepala
Hidung meler atau tersumbat
Nyeri di kaki, lengan, dan punggung
Hasil tes laboratorium yang abnormal
Apabila efek samping di atas tidak kunjung reda dan malah semakin parah, pastikan segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Efek Samping Serius
Sementara itu, efek samping yang lebih serius dan berbahaya yang harus mendapatkan penanganan dari dokter secepatnya adalah:
Nyeri perut yang tajam dan menjalar ke area tulang belikat atau punggung.
Nyeri perut setelah makan atau kehilangan nafsu makan.
Menguningnya area kulit tubuh dan bagian putih mata.
Perdarahan atau memar yang tidak biasa, menggigil, lemas, sariawan, dan sakit tenggorokan.
Sensasi hangat atau bengkak yang disertai kemerahan pada kaki atau lengan.
Batuk tiba-tiba yang diiringi nyeri dada, napas cepat, hingga batuk berdarah.
Setelah mendapatkan resep Lipanthyl dari dokter, Anda bisa mencari obat ini dengan cepat dan mudah melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2024). Fenofibrate Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/fenofibrate.html
National Library of Medicine (2021). Drugs and Lactation Database. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK501636/
BPOM. Lipanthyl Penta 145 mg. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/obat_baru/Lipanthyl%20Penta%20Tablet%20salut%20selaput%20145%20mg_Fenofibrat_DKI1181400517A1_2019.pdf
Drugs (2023). Fenofibrate. https://www.drugs.com/fenofibrate.html
Drugs (2024). Fenofibrate Tablets: Package Insert / Prescribing Info. https://www.drugs.com/pro/fenofibrate-tablets.html
Medlineplus. Fenofibrate. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601052.html
MIMS Indonesia. Liphantyl. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lipanthyl-lipanthyl%20penta%20145-lipanthyl%20supra%20160
BPOM. Lipanthyl Supra 160 mg. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/obat_baru/Lipanthyl%20Supra%20Tablet%20salut%20selaput%20160%20mg_Fenofibrat_DKI1481400717A1_2019.pdf

Leave a comment

Explore
Drag