Skip links

Lostacef

Lostacef

Lostacef adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan, saluran kemih, hingga infeksi kulit.

Merek Dagang Lostacef
Merek dagang sejenis Lostacef antara lain: Cefadroxil, Cefat, Droxal, Lapicef, Droxefa, Renasistin, dan Netfad 500.

Apa Itu Lostacef

Apa itu Lostacef?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antibiotik sefalosporin.
Manfaat: Mengatasi infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Lostacef untuk ibu hamil: Obat ini masuk kategori B. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Lostacef boleh digunakan untuk ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil.
Lostacef untuk ibu menyusui: Studi menunjukkan bahwa kandungan Cefadroxil dalam Lostacef dapat terserap ke dalam ASI. Obat ini boleh dikonsumsi jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya untuk anak dan ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu menyusui.
Lostacef untuk anak-anak: Anak-anak boleh menggunakan obat ini, tapi dengan pengawasan dan anjuran dokter. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup.

Peringatan Sebelum Menggunakan Lostacef
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Lostacef, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:

Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Lostacef tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap antibiotik sefalosporin lain, seperti Cefotaxime, Cefprozil, Cefdinir, dan Cefazolin, atau antibiotik penisilin.
Sebelum mengonsumsi obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Lostacef.
Beri tahu dokter tentang obat resep, non resep, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau untuk mengetahui efek sampingnya.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit ginjal atau gangguan pencernaan, seperti kolitis ulseratif.
Lostacef dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup (seperti vaksin tifoid) tidak bekerja dengan baik. Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi Lostacef sebelum menjalani vaksin apa pun.
Sediaan obat sirup Lostacef mungkin mengandung gula. Obat ini butuh perhatian khusus, terutama bagi penderita diabetes atau kondisi lain yang mengharuskan Anda membatasi atau menghindari gula dalam makanan. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini bagi penderita diabetes.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.

Dosis dan Aturan Pakai Lostacef
Dosisi umum Lostacef berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Dosis Dewasa (Kapsul dan Sirup Kering):
Dosis Umum: 1-2 g/hari, diberikan dalam dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 dosis.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) tanpa komplikasi (Cystitis): 1-2 g/hari sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 dosis.
Infeksi Saluran Kemih lainnya: 2 g/hari dalam 2 dosis terbagi.
Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak: 1 g/hari sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi 2 dosis.
Infeksi Saluran Pernapasan:
Ringan: 500 mg dua kali sehari.
Sedang hingga Berat: 500 mg-1 g dua kali sehari.
Faringitis dan Tonsilitis akibat Streptococcus beta-hemolitik Grup A: 500 mg dua kali sehari selama 10 hari.

Dosis Anak-anak (Sirup Kering):
25-50 mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi.

Manfaat Lostacef
Manfaat Lostacef adalah untuk mengobati infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri, seperti amandel, infeksi tenggorokan, infeksi saluran kemih, hingga infeksi kulit. Lostacef mengandung zat aktif Cefadroxil yang bekerja membunuh kuman secara langsung dengan merusak dinding sel kuman.

Cara Menggunakan Lostacef dengan Benar
Lostacef merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Lostacef oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Lostacef:

Minumlah Lostacef sebelum atau sesudah makan. Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada pencernaan.
Lostacef merupakan antibiotik yang sebaiknya diminum saat pagi hari, jika aturan pakai dikonsumsi 1 kali sehari.
Minum obat ini secara berkala. Jangan minum Lostacef lebih sering dari yang dianjurkan.
Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Minumlah Lostacef sediaan kapsul dengan cara ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan.
Jika Anda mengonsumsi Lostacef sediaan sirup, kocok obat tersebut terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Gunakan sendok takar untuk minum Lostacef sediaan sirup, jangan gunakan sendok makan atau sendok lainnya, karena akan mempengaruhi dosis obat.
Minumlah Lostacef secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa atau melewatkan mengonsumsi Lostacef, segera minum obat ini jika waktu minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika jeda waktu sudah terlalu dekat, Anda bisa melewatkannya.
Habiskan obat, jangan menyisakan obat yang diberikan meskipun Anda merasa kondisi Anda telah membaik.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Simpan Lostacef pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lostacef dan Obat Lain
Lostacef dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:

Dapat meningkatkan risiko pendarahan jika Lostacef digunakan bersamaan dengan warfarin, atau obat golongan antikoagulan.
Dapat menurunkan efektivitas Lostacef jika dikonsumsi bersamaan dengan chloramphenicol.
Dapat menurunkan efektivitas estradiol dalam pil KB.
Dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal jika digunakan bersamaan dengan furosemide.
Dapat meningkatkan efek samping dari Lostacef jika digunakan bersamaan dengan probenesid atau entecavir.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Lostacef bersama obat lain.

Efek Samping Lostacef
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Lostacef umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:

Diare,
Muntah,
Gatal pada alat kelamin,
Mengi,
Kesulitan bernapas atau menelan,
Sakit tenggorokan,
Menggigil,
Menguningnya kulit atau mata,
Nyeri di bagian kanan atas perut,
Urin berwarna gelap.

Hentikan penggunaan Lostacef dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.

Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MedlinePlus (2024). Cefadroxil. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682730.html#:~:text=Cefadroxil%20is%20in%20a%20class%20of%20medications%20called%20cephalosporin%20antibiotics.
Mayo Clinic (2024). Cefadroxil (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/cefadroxil-oral-route/description/drg-20073247#drug-side-effects
WebMD (2024). Cefadroxil. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1756/cefadroxil-oral/details
MMIS (2024). Cefadroxil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefadroxil?mtype=generic
Drugs (2023). Cefadroxil. https://www.drugs.com/mtm/cefadroxil.html
MIMS (2024). Lostacef. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lostacef

Leave a comment

Explore
Drag