Luvisma adalah obat dari formulasi kombinasi Theophylline dan ephedrine HCL, yang bekerja sebagai bronkodilator dalam pengobatan gangguan pernapasan, seperti asma.
Merek Dagang Luvisma
Luvisma adalah merek dagang obat produksi Ifars Pharmaceutical. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dikemas dalam dus yang berisi 10 amplop, dengan setiap stripnya terdiri dari 10 tablet. Tiap tablet mengandung Theophylline 130 mg dan Ephedrine HCl 10 mg
Apa Itu Luvisma?
Apa itu Luvisma?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Dekongestan dan antiasma
Manfaat: Mengatasi asma dan sesak napas
Digunakan Oleh: Anak-anak > 12 tahun dan dewasa
Ibu Hamil: FDA mengategorikan Luvisma ke dalam kelas C.[1][2] Studi reproduksi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi belum ada studi yang memadai dan terkontrol dengan baik pada manusia. Namun, manfaat potensialnya dapat membenarkan penggunaan obat ini pada wanita hamil meskipun ada potensi risiko. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan Luvisma.
Ibu Menyusui: Produsen tidak mendukung penggunaan Luvisma pada ibu menyusui. Hal ini karena terdapat laporan mengenai iritabilitas dan gangguan tidur pada bayi yang mendapat ASI pengguna Luvisma.
Anak-Anak: Penggunaan Luvisma pada anak harus berdasarkan anjuran dan pengawasan dokter.
Bentuk Obat: tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Luvisma
Sebelum memulai pengobatan dengan Luvisma, penting untuk memberikan informasi lengkap kepada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda.
Informasikan jika Anda:
Pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat atau zat tertentu.
Mengidap penyakit seperti:
Diabetes melitus;
Kelebihan hormon tiroid;
Penyakit jantung (termasuk penyakit jantung iskemik);
Gangguan ginjal, pencernaan, hati, dan saluran kemih.
Sering mengonsumsi atau kecanduan alkohol dan/atau produk mengandung alkohol.
Memiliki kebiasaan hidup merokok.
Obat ini dikontraindikasikan untuk beberapa kondisi berikut:
Glaukoma sudut tertutup
Aritmia
Hipertensi
Selama menjalani terapi dengan Luvisma, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi produk yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.
Dosis dan Aturan Pakai Luvisma
Dosis umum Luvisma, yaitu.
Dewasa: 1 tablet 3x/hari
Anak-Anak 6-12 Tahun: ½ tablet 3x/hari
Manfaat Luvisma
Berdasarkan kandungan obat, berikut manfaat dari Luvisma:
1. Theophylline
Teofilin adalah bronkodilator yang digunakan untuk mengobati gejala asma, bronkitis, emfisema, dan masalah pernapasan lainnya.
2. Ephedrine HCL
Sementara ephedrine dapat berfungsi sebagai bronkodilator atau dekongestan untuk meredakan sementara sesak napas, nyeri dada, dan mengi akibat asma bronkial. Mekanisme kerja efedrin adalah mengurangi pembengkakan dan menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung serta melebarkan saluran udara paru-paru, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar.
Cara Menggunakan Luvisma dengan Benar
Perhatikan hal-hal berikut saat memulai menggunakan Luvisma:
Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi.
Jika Anda memperoleh Luvisma atas saran dokter, silahkan ikuti instruksi dokter dengan cermat.
Obat ini tidak diperkenankan untuk diminum dalam jumlah besar atau lebih lama karena membawa efek negatif pada tubuh.
Minum obat ini dengan segelas penuh air saat perut kosong, minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Tablet dapat Anda telan utuh atau Anda gerus dan campur dengan makanan lunak. Ketika Anda mencampurkan obat dengan makanan, telan obat tanpa dikunyah.
Minumlah obat pada jam yang sama setiap harinya agar terhindar dari lupa.
Jika Anda melupakan satu dosis, sebaiknya segera minum dosis yang terlupa ketika jarak dengan dosis berikutnya masih lama. Namun, jika dosis sudah mepet dengan dosis berikutnya, abaikan dosis dan tetap minum dosis biasa, jangan menambah dosis karena dapat berakibat buruk pada tubuh.
Luvisma bukanlah obat penyelamat untuk serangan asma atau bronkospasme. Gunakan obat inhalasi kerja cepat untuk mengatasi serangan.
Simpanlah obat di dalam lemari obat atau tempat penyimpanan yang teduh, tempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung.
Pastikan tempat penyimpanan obat kering dan tidak lembap karena kelembapan memicu tumbuhnya jamur dan bakteri.
Simpanlah obat di tempat yang sejuk atau suhu ruangan yang normal dengan temperatur di bawah 250 C.
Simpanlah obat di tempat yang terkunci dan di luar jangkauan anak-anak.
Interaksi Luvisma dengan Obat Lain
Penting untuk memahami bahwa tidak aman untuk menggunakan obat-obatan tertentu secara bersamaan. Beberapa obat dapat memengaruhi kadar obat lain yang Anda pakai dalam darah, sehingga dapat meningkatkan efek samping atau membuat obat menjadi kurang efektif.
Berikut beberapa obat yang harus Anda waspadai saat berkombinasi:
Obat Luvisma tidak akan bekerja sebaik biasanya jika Anda meminumnya bersamaan dengan obat rifampicin, carbamazepine, ritonavir, atau phenobarbital.
Kadar obat, khususnya kandungan teofilin di dalam tubuh menjadi lebih tinggi jika diberikan bersamaan dengan vaksin flu.
Obat ini juga bisa meningkatkan risiko kejang jika digunakan bersamaan dengan ketamine.
Kortikosteroid dapat menurunkan kandungan obat efedrin dalam Luvisma.
Pemakaian Luvisma bersamaan dengan kortikosteroid atau agonis beta dapat meningkatkan risiko hipokalemia.
Penggunaan bersamaan dengan lithium dapat menurunkan efektivitasnya.
Beta-blocker (misalnya propranolol), kokain, indometasin, metildopa, penghambat MAO (misalnya fenelzin), linezolid, obat oksitosin (misalnya oksitosin), turunan rauwolfia (misalnya reserpin), atau antidepresan trisiklik (misalnya amitriptyline), atau alkaloid ergot (misalnya dihydroergotamine) karena obat-obat ini memicu peningkatan efek samping obat.
Bromokriptin, penghambat katekol-O-metiltransferase (COMT) (misalnya entacapone), atau digoksin juga dapat memicu peningkatan efek samping masing-masing obat.
Guanadrel, guanethidine, mecamylamine, methyldopa, atau reserpin dapat menurunkan efektivitas obat.
Selain daftar di atas, masih banyak obat yang dapat memengaruhi Luvisma. Hal ini mungkin datang dari obat resep dan obat bebas, vitamin, juga produk herbal.
Oleh karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat-obatan yang sedang Anda gunakan saat ini atau obat apa pun yang Anda mulai atau hentikan penggunaannya.
Efek Samping dan Bahaya Luvisma
Selama terapi dengan Luvisma, beberapa pasien melaporkan mengalami efek samping.
Efek Samping Umum
Efek samping umum yang perlu Anda waspadai, yaitu:
gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, dan kram;
sakit kepala;
hilang nafsu makan;
merasa cemas;
insomnia;
masalah pada pembuluh darah;
aritmia.
Gejala Overdosis
Pastikan untuk mengikuti resep dokter atau dosis umum penggunaan Luvisma karena overdosis Luvisma sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Gejala overdosis Luvisma antara lain:
hipertensi;
aritmia dengan detak jantung berdenyut di atas normal;
kejang;
depresi pernapasan;
psikosis paranoid;
delusi dan halusinasi.
Jika Anda merasa ada yang aneh di tubuh setelah meminum obat ini, entah reaksi alergi seperti gatal atau sesak, gejala efek samping, atau overdosis di atas, sebaiknya lekas ke dokter untuk memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.
Luvisma bisa Anda beli secara offline di apotek terdekat atau online di Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
Drugs.com (2023). Theophylline Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/theophylline.html
Drugs.com. Ephedrine Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ephedrine.html
MedlinePlus (2019). Theophylline. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681006.html
PubMed (1975). Interaction of ephedrine and theophylline. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1092514/
DrugBank Online (2005). Theophylline. https://go.drugbank.com/drugs/DB00277
NCBI (2023). Theophylline. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519024/
Drugs.com (2023). Theophylline. https://www.drugs.com/mtm/theophylline.html
Drugs.com (2024). Ephedrine. https://www.drugs.com/ephedrine.html