Lytacur adalah suplemen rasa jeruk mengandung multivitamin, asam amino, dan curcuma guna memelihara kesehatan dan meningkatkan nafsu makan anak.
Merek Dagang Lytacur
Suplemen ini dipasarkan dengan merek Lytacur
Apa Itu Lytacur
Golongan: Suplemen makanan
Kategori: Multivitamin
Manfaat: Menambah nafsu makan serta memelihara kondisi kesehatan
Digunakan Oleh: Anak
Ibu Hamil: Keamanan konsumsi Lytacur oleh ibu hamil belum diketahui sebab suplemen ini diformulasikan untuk anak-anak. Jadi, konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Lytacur selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Belum diketahui apakah Lytacur aman untuk ibu yang sedang menyusui. Untuk itu, konsultasikan dulu dengan dokter terkait konsumsi Lytacur selama masa menyusui.
Anak-Anak: Lytacur bisa Anda berikan pada anak yang berumur di atas satu tahun.
Bentuk Obat: Sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Lytacur
Walaupun suplemen Lytacur bisa Anda peroleh dengan mudah, pastikan untuk memanfaatkannya secara bijak.
Untuk itu, perhatikan beberapa poin penting berikut sebelum memberikan Lytacur untuk buah hati Anda:
Periksa komposisi Lytacur. Dalam suplemen ini terkandung L-lysine HCl, beta karoten, Vit.B1, Vit.B2, Vit.B6, Vit.B12, Vit.C, d-panthenol, nicotinamide, dan juga curcuminoid.[1] Pastikan buah hati Anda tidak sensitif dengan zat-zat tersebut.
Hindari pemberian Lytacur pada anak yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penderita ginjal atau intoleran terhadap protein lysinuric.
Dalam Lytacur juga terkandung pemanis buatan yakni sorbitol dan sukralosa.
Lytacur mengandung zat pengawet methylparaben. Meskipun demikian, FDA menyatakan bahwa pengawet ini aman dan belum terbukti bersifat karsinogenik.[2]
Lytacur juga mengandung perisa jeruk dan frambozen.
Hindari pemberian Lytacur pada anak yang berumur di bawah satu tahun.
Konsultasikan dengan ahli medis jika buah hati Anda sedang mengonsumsi obat ataupun suplemen lain guna meminimalkan adanya interaksi antarobat.
Hindari pemberian suplemen Lytacur melebihi dosis yang tercantum di kemasan.
Lytacur mengandung beta karoten yang bisa membuat kulit menjadi berwarna kuning atau oranye ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama.[3]
Meskipun Lytacur mengandung berbagai vitamin, Anda tetap harus menjaga asupan nutrisi buah hati dengan memberikan makanan bergizi guna menunjang tumbuh kembangnya.
Lytacur mengandung curcuminoid yang dapat membantu memperbaiki nafsu makan anak. Namun, Anda tetap perlu mengajarkan pola makan yang teratur pada buah hati Anda.
Dosis dan Aturan Pakai Lytacur
Guna menghindari risiko overdosis, Anda harus mematuhi dosis yang direkomendasikan oleh produsen Lytacur atau sesuai arahan ahli medis.
Dosis umum Lytacur: Anak berusia di atas 1 tahun: 1 x 1 hingga 2 sendok takar (5ml-10ml) per hari atau sesuai anjuran dokter.[4]
Manfaat Lytacur
Kandungan multivitamin dan juga asam amino dalam Lytacur meliputi:[1]
L-lysine HCl: 200 mg
Beta Carotene: 1000 IU
Vit.B1: 3 mg
Vit.B2: 2 mg
Vit.B6: 1 mg
Vit.B12: 10 mcg
Vit.C: 50 mg
D-panthenol: 3 mg
Nicotinamide: 20 mg
Curcuminoid: 2 mg
Dengan berbagai vitamin tersebut, Lytacur menawarkan sejumlah manfaat berikut:
1. Memelihara kesehatan
Vitamin B1 berguna dalam memelihara kesehatan sistem saraf. Sedangkan vitamin B2 merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh anak dari radikal bebas yang bisa memicu penyakit.
Vit.B6 berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Tidak hanya itu, Vit.B6 juga membantu produksi sel darah putih yang memiliki peran penting dalam menjaga sistem imun. Terakhir, Vit.B12 berperan dalam produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan saraf.[5]
Sementara itu, kandungan beta karoten dalam Lytacur akan diubah menjadi Vit.A oleh tubuh, yang berguna untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.[6]
2. Memperbaiki Nafsu Makan
Ketika buah hati Anda malas makan atau menjadi pemilih makanan (picky eater), hal ini tentu dapat memicu kurangnya asupan nutrisi dan berpengaruh pada pertumbuhannya. Lytacur memiliki kandungan curcuminoid yang bisa meningkatkan nafsu makan mereka.[7]
3. Menunjang Perkembangan Otak
Dalam Lytacur juga terkandung L-lysine yang berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang, membantu pembentukan hormon, meningkatkan sistem imun, dan juga berkontribusi dalam perkembangan otak anak.[8]
Cara Menggunakan Lytacur dengan Benar
Agar Lytacur dapat memberikan manfaat yang optimal untuk kesehatan serta tumbuh kembang buah hati Anda, perhatikan cara menggunakannya:
Lytacur cukup dikonsumsi sekali dalam sehari dengan dosis yang tercantum di kemasannya.
Jangan memberikan suplemen Lytacur melebihi 10 ml per hari. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin bisa memicu hipervitaminosis atau penumpukan vitamin berlebih sehingga bisa memicu keracunan.
Kocoklah Lytacur sebelum mengonsumsinya untuk memastikan semua partikelnya larut.
Pergunakan sendok penakar yang ada dalam kemasan guna memastikan dosis suplemen tepat.
Sebaiknya suplemen Lytacur dikonsumsi sesudah makan guna mengurangi rasa kurang nyaman di lambung.
Dampingilah buah hati Anda ketika mengonsumsi Lytacur.
Simpanlah Lytacur di area dengan temperatur ruang atau di bawah 30oC dan pastikan terlindungi dari paparan sinar matahari.
Guna mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati Anda, pemberian Lytacur harus diimbangi dengan asupan makanan bernutrisi.
Hindarilah konsumsi Lytacur dalam jangka panjang kecuali direkomendasikan oleh ahli medis.
Botol Lytacur yang sudah terbuka, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu kurang dari 1 bulan. Ini karena suplemen yang telah terbuka mungkin telah mengalami penurunan kualitas akibat telah terpapar udara luar.
Apabila buah hati Anda mengalami sejumlah keluhan seperti sakit perut ataupun mual sesudah mengonsumsi Lytacur, hentikanlah pemberian suplemen ini. Periksakan buah hati Anda ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika keluhan tersebut tak juga membaik.
Interaksi Lytacur dengan Obat Lain
Lytacur mengandung berbagai macam vitamin yang dapat berinteraksi dengan obat ataupun suplemen lain.
Berikut sejumlah interaksi yang mungkin terjadi:
Konsumsi Lytacur bersama obat antikejang yang biasa digunakan untuk terapi epilepsi bisa mengurangi kadar Vit.B6.[9]
Obat untuk terapi TBC bisa menurunkan kadar Vit.B6 dalam Lytacur.
Obat antibiotik tertentu, obat GERD, serta obat antidiabetes bisa mengurangi kadar Vit.B12 dalam Lytacur.
Daftar ini tidak memuat semua obat yang mungkin dapat memicu interaksi ketika Anda menggunakannya bersamaan dengan Lytacur. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli medis mengenai semua obat kimia, suplemen, ataupun produk herbal yang tengah dikonsumsi oleh putra putri Anda.
Efek Samping dan Bahaya Lytacur
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait efek samping penggunaan Lytacur. Suplemen ini aman apabila Anda memberikannya pada anak sesuai dengan instruksi penggunaannya.
Akan tetapi, bagi individu yang sensitif terhadap zat penyusun Lytacur dan penggunaan yang berlebihan mungkin akan mengalami sejumlah gejala berikut:
Mual
Muntah
Sakit perut
Kulit menjadi kuning (overdosis beta karoten)
Diare
Kram perut (gejala lysinuric protein intolerance)
Bila buah hati Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan dulu konsumsi Lytacur. Periksakan buah hati Anda ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2024). Lytacur. https://www.mims.com/indonesia/Drug/Info/Lytacur/Lytacur?LANG=ID&
Drugs (2024). Methylparaben. https://www.drugs.com/inactive/methylparaben-290.html
WebMD (2024). Beta-Carotene – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-999/beta-carotene
Dexagroup (2024). Lytacur. https://www.dexagroup.com/id/produk/lytacur-100-ml-sirup-jeruk-id/
WebMD (2024). Health Benefits of Vitamin B Complex. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-b-complex
Mayoclinic (2024). Beta Carotene. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/beta-carotene-oral-route/description/drg-20066795
E-journal Unair (2010). Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler. https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/3923
ScienceDirect (2024). L-lysine dietary supplementation for childhood and adolescent growth. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2090123224002029
MedicalNewsToday (2024). Benefits and uses of B-complex vitamins. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324856#benefits