Skip links

Mebendazole

Mebendazole

Mebendazole adalah obat antihelmintik untuk mengatasi infeksi akibat satu jenis cacing atau bahkan lebih seperti cacing kremi dan cacing cambuk.

Merek Dagang Mebendazole
Merek dagang mebendazole antara lain: Emverm, Gavox, Vermoran, Vermox 500.
Apa Itu Mebendazole
Apa itu mebendazole?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter) dan obat bebas terbatas
Kategori: Obat antihelmintik
Manfaat: Mengatasi infeksi akibat cacing seperti cacing kremi dan cacing cambuk.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Mebendazole untuk ibu hamil: Meskipun kandungan mebendazole dapat berdampak bagi janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Mebendazole untuk ibu menyusui: Karena kandungan mebendazole dapat terserap oleh ASI, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Mebendazole untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet kunyah dan suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Mebendazole
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi mebendazole untuk mencegah efek samping:

Beri tahu apabila Anda memiliki riwayat medis seperti penyakit hati, gangguan ginjal, atau gangguan saluran cerna lainnya sebelum mengonsumsi obat ini.
Selama pengobatan dengan mebendazole, Anda perlu melakukan beberapa tahap lainnya untuk mencegah infeksi datang kembali. Contohnya adalah rutin mencuci tangan dan kuku, terutama sebelum makan dan setelah ke kamar mandi. Konsultasi dengan dokter untuk cara pencegahan dan penularan infeksi lainnya.
Hindari berbagi obat ini dengan orang lain meskipun mereka memiliki gejala yang serupa dengan Anda. Beberapa obat yang diresepkan dokter memiliki dosis yang disesuaikan dengan tubuh Anda sehingga bisa jadi tidak cocok untuk orang lain. Apabila dipaksakan, ini dapat memicu efek samping yang tidak diinginkan.
Sebelum mengonsumsi mebendazole, informasikan dokter apabila Anda pernah mengalami penyakit Crohn, kelainan sumsum tulang, atau radang usus besar.
Apabila Anda mengalami gejala seperti ruam atau kulit melepuh, segera hentikan konsumsi mebendazole dan hubungi tenaga medis.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi mebendazole.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Mebendazole
Berikut adalah dosis dan aturan pakai mebendazole yang tepat sesuai rentang usia konsumen:

Mengobati ancylostomiasis dan ascariasis
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun: Konsumsi dosis 100 mg sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut atau dosis 500 mg yang dikonsumsi sebagai dosis tunggal. Apabila penyakit tidak mereda setelah 2–3 minggu, pengobatan dapat dilanjutkan dengan dosis yang sama atau mengikuti anjuran dokter.

Mengatasi enterobiasis
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun: Konsumsi dosis 100 mg sebagai dosis tunggal. Pengobatan dapat diulangi jika gejala yang dialami tidak mereda selama 2–3 minggu setelah konsumsi dosis pertama.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Mebendazole
Mebendazole berguna untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang diakibatkan oleh cacing. Contohnya mulai dari cacing kremi, cacing cambuk, cacing gelang, dan cacing tambang. Pada beberapa kasus, obat ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain di luar panduan medis dengan tetap mengikuti anjuran dokter.

Sebagai obat antihelmintik, mebendazole bekerja dengan mencegah cacing yang baru menetas mampu menggunakan glukosa untuk bertahan hidup. Tanpa asupan yang memadai, cacing akan kesulitan untuk tumbuh dan berkembang biak sehingga infeksi dapat diatasi.
Cara Menggunakan Mebendazole dengan Benar
Layaknya obat tablet kunyah pada umumnya, mebendazole dapat dikonsumsi dengan mengunyah, menghancurkan, atau mencampurkannya bersama makanan. Untuk mencegah penyebaran infeksi cacing, obat cacing seperti mebendazole sebaiknya dikonsumsi oleh orang terdekat seperti anggota keluarga yang sering berinteraksi dengan penderita infeksi.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Mebendazole dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan.
Untuk mencegah gejala muncul kembali akibat infeksi yang belum sepenuhnya hilang, sebisa mungkin jangan melewatkan konsumsi obat ini.
Infeksi cacing tidak dapat disembuhkan dengan puasa, obat pencahar, atau memaksakan diri untuk muntah. Konsumsi obat seperti mebendazole dinilai sebagai langkah yang paling efektif dalam mengatasi infeksi cacing.
Jauhkan mebendazole dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Mebendazole dengan Obat Lain
Mebendazole dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:

Konsumsi mebendazole bersama obat untuk mengatasi infeksi bakteri seperti metronidazole dapat meningkatkan risiko sindrom Stevens-Johnson atau nekrolisis epidermal toksik.
Obat asam lambung seperti cimetidine dapat meningkatkan konsentrasi plasma mebendazole sehingga berisiko memicu efek samping yang mirip dengan konsumsi metronidazole.
Belum diketahui apakah alkohol dapat berinteraksi dengan mebendazole atau tidak. Namun, konsumsi alkohol berlebih dapat menurunkan respons imun sehingga membuat tubuh lebih sulit dalam mengatasi infeksi.
Obat kejang atau epilepsi seperti phenytoin dapat menurunkan kadar mebendazole dalam darah sehingga membuat pengobatannya menjadi kurang efektif.
Efek Samping dan Bahaya Mebendazole
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, mebendazole dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:

Mual dan muntah
Nyeri perut
Hilang nafsu makan
Diare
Ruam kulit

Meskipun jarang terjadi, konsumsi mebendazole juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:

Reaksi kulit serius seperti pembengkakan pada wajah, nyeri di sekitar mata, atau biduran yang menyebar hingga menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas
Tanda-tanda mielosupresi seperti badan menggigil, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan mudah mengalami bengkak atau pendarahan

Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi terkait obat mebendazole yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Cleveland Clinic (n.d). Mebendazole Tablets: Uses & Side Effects. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20548-mebendazole-tablets.
Drugs (2024). Mebendazole. https://www.drugs.com/mtm/mebendazole.html#warnings.
MedlinePlus (2017). Mebendazole. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682315.html.
MIMS (n.d). Mebendazole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mebendazole?mtype=generic.
NHS (2022). Mebendazole. https://www.nhs.uk/medicines/mebendazole/.
WebMD (2024). Mebendazole – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-171310/emverm-oral/details.

Leave a comment

Explore
Drag