Skip links

Medscab

Medscab

Medscab adalah obat infeksi parasit kulit yang mengandung permethrin. Obat ini bekerja dengan menyerang saraf dan otot pernapasan parasit pada kudis dan kutu.
Merek Dagang Medscab
Merek dagang Medscab antara lain: Medscab. Obat ini berbentuk krim, lotion dan sabun batang
Apa Itu Medscab?
Apa itu Medscab?
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiparasit & Antijamur Topikal
Manfaat: Mengobati infeksi parasit di kulit, seperti kudis (scabies), kutu kepala, dan kutu di area kemaluan
Digunakan oleh: Anak-anak usia dua bulan ke atas, dewasa, dan lansia
Ibu hamil: Ibu hamil dapat menggunakan permethrin jika membutuhkan. Hingga sekarang masih belum ditemukan ada korelasi penggunaan permethrin terhadap gangguan pada janin, meskipun penelitian terhadap wanita hamil masih terbatas.[1] Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda lebih dulu.
Ibu menyusui: Ibu menyusui dapat menggunakan Medscab, karena kandungan permethrin di dalamnya punya pengaruh yang minim terhadap bayi.[2] Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda lebih dulu.
Anak-anak: Anak-anak usia lebih dari dua bulan dapat menggunakan Medscab untuk pengobatan infeksi parasit kulit mereka. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda lebih dulu untuk penggunaannya, termasuk bagi bayi di bawah dua bulan.[3]
Bentuk obat: krim dan lotion
Peringatan sebelum Menggunakan Medscab
Sebelum menggunakan Medscab, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter semua alergi yang Anda miliki, terutama jika mempunyai alergi terhadap kandungan permethrin.
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki infeksi kulit lain, seperti abses dan bisul.
Informasikan kepada dokter apabila Anda menderita asma.
Informasikan kepada dokter apabila ada area kulit yang sering digaruk berwarna kemerahan dan bernanah.
Agar efek interaksi antarobat dapat dicegah, informasikan kepada dokter semua obat yang sedang Anda pergunakan, termasuk produk dan suplemen herbal.
Apabila Anda menjalankan program kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui, informasikan kepada dokter.
Jangan pernah mengoleskan Medscab kepada bayi di bawah dua bulan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Informasikan kepada dokter apabila Anda berkulit sensitif.
Tidak boleh membeli Medscab secara bebas di toko obat atau apotik tanpa ada resep dokter.
Apabila Anda merasakan efek samping serius setelah menggunakan Medscab, pastikan segera datang ke dokter.
Jangan memakai satu tube Medscab bersama orang lain, walaupun orang tersebut mempunyai kondisi yang sama dengan Anda. Berbagi obat ini dengan orang lain bisa membahayakan, karena berpotensi menyebabkan penularan penyakit.
Jangan biarkan anak-anak mengoleskan obat ini sendiri. Pastikan Anda atau orang dewasa yang mengoleskan pada anak.
Dosis dan Aturan Pakai Medscab
Dosis umum Medscab berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk Scabies atau Kudis
Anak-anak di atas 12 tahun dan dewasa: 1 tube
Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2 tube
Anak-anak usia 1-5 tahun: ¼ tube
Anak-anak usia 2 bulan – 1 tahun: 1/8 tube
Untuk Kutu Rambut
Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas: Oleskan satu kali ke area kulit kepala dan rambut
Anak-anak di bawah 2 tahun: dosis dan durasi pemakaian ditentukan oleh dokter
Untuk Kutu di Area Kemaluan
Dewasa: Dosis maksimal 30 gram yang dioleskan ke area kemaluan, bokong. anus, paha bagian dalam sampai lutut, serta semua rambut yang tumbuh dari area kemaluan hingga perut atau dada
Manfaat Medscab
Medscab bermanfaat untuk mengobati berbagai infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh parasit, seperti:
Scabies atau kudis
Kutu kepala
Kutu di area kemaluan
Cara Menggunakan Medscab
Agar Medscab dapat memberikan hasil optimal memberantas parasit di kulit Anda, ikutilah beberapa tata cara menggunakan berikut:
Medscab hanya untuk pemakaian luar, tidak boleh dikonsumsi.
Ikutilah semua petunjuk yang tertera pada label resep Medscab atau anjuran dokter Anda.
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum mengoleskan krim atau lotion Medscab. Area yang akan dioleskan obat juga harus dikeringkan lebih dahulu.
Sebaiknya tidak mandi atau berendam sebelum menggunakan Medscab.
Pada pengobatan scabies atau kudis, oleskan krim atau lotion Medscab dengan tipis dan merata ke semua area tubuh, termasuk telapak tangan, telapak kaki, leher, lipatan tubuh, serta sela jari.
Pastikan Medscab tidak mengenai hidung, mata, mulut, serta vagina. Apabila terkena obat, segera bilas dengan air.
Pergunakan tusuk gigi untuk mengoleskan Medscab di bawah kuku jari tangan dan kaki yang telah dipotong.
Khusus anak-anak dan lansia, oleskan juga Medscab secara tipis ke area yang berpotensi terserang kudis, seperti belakang telinga, dahi, dan garis rambut.
Biarkan obat ini bekerja selama 8-14 jam sebelum Anda bilas menggunakan air.
Apabila dalam kurun waktu 8 jam ada area tubuh yang terbilas air atau sabun, ulangi mengoleskan Medscab di area tersebut.
Untuk mengobati kutu pada area kemaluan, oleskan Medscab di area kemaluan, bokong. anus, paha bagian dalam sampai lutut, serta semua rambut yang tumbuh dari area kemaluan hingga perut atau dada.
Segera cuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah menggunakan Medscab, kecuali jika memang dipakai untuk pengobatan area tangan.
Apabila masih terlihat gejala baru atau tungau, Medscab bisa dipakai lagi setidaknya hingga tujuh hari usai pemakaian awal.
Untuk mencegah infeksi ketika mengoleskannya untuk orang lain, gunakan sarung tangan.
Simpan di tempat sejuk, kering, jauh dari matahari, dan bebas dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Medscab dengan Obat Lain
Agar Medscab tidak memengaruhi kinerja obat lain dan sebaliknya, pastikan memberitahu dokter Anda tentang semua obat yang digunakan. Namun pada dasarnya tidak diketahui adanya interaksi ringan, sedang, atau parah atas penggunaan obat ini dengan obat lainnya.
Namun ada satu tipe obat yang berpotensi menghasilkan interaksi buruk, yaitu kortikosteroid, yang bisa meningkatkan risiko infeksi parasit semakin parah, terutama scabies. Hentikan obat dengan kortikosteroid sebelum menggunakan Medscab
Efek Samping dan Bahaya Medscab
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah penggunaan Medscab.
Efek Samping Ringan
Kemerahan dan sedikit bengkak di kulit
Gatal-gatal
Mati rasa
Sensasi terbakar yang terasa menyengat
Kulit kepala kesemutan
Ruam
Iritasi
Efek Samping Serius
Sedangkan beberapa efek serius dan berbahaya yang bisa muncul adalah:
Masalah pada pernapasan
Demam atau perasaan tidak enak di badan
Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan di bibir, wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan
Sesak atau kesulitan menelan di tenggorokan
Muntah atau mual
Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami efek samping umum secara terus-menerus atau efek yang lebih berbahaya yang tertera di atas.
Jika ingin membeli Medscab dengan aman dan mudah, Anda bisa memercayakannya kepada Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi :
Bumps (2023). Treatment of Scabies During Pregnancy. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/scabies/
Mayo Clinic (2024). Permethrin (Topical Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/permethrin-topical-route/description/drg-20065448
National Library of Medicine (2010). Permethrin for Scabies in Children. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2954078/
Surya Dermato Medica Laboraoties. Medscab. https://sdm-labs.com/products/produk-etik/antifungal-antiparasite-id/medscab/?lang=id
Webmd (2024). Permethrin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5964-8063/permethrin-topical/permethrin-cream-topical/details
Cleveland Clinic. Permethrin Skin Cream. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19057-permethrin-skin-cream
MIMS Indonesia, Permethrin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/permethrin?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag