Skip links

Mefentan

Mefentan

Mefentan adalah obat yang mengandung asam mefenamat dan termasuk kategori OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid). Obat ini berguna untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Merek Dagang Mefentan
Merek dagang obat Mefentan yang mengandung asam mefenamat antara lain Mefentan.
Apa Itu Mefentan
Apa itu Mefentan?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Manfaat: Meredakan nyeri, seperti nyeri otot, dismenore, sakit gigi, sakit kepala, hingga nyeri pasca operasi
Digunakan oleh: Dewasa dan anak anak di atas usia 14 tahun.
Mefentan untuk Ibu Hamil: Penggunaan Mefentan untuk ibu hamil tidak dianjurkan, terutama selama trimester ketiga kehamilan.[1] Risikonya termasuk penutupan dini ductus arteriosus pada janin—komplikasi serius pada kardiovaskular janin. Selain itu, penggunaan OAINS setelah usia kehamilan 20 minggu dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus konsultasi dengan dokter untuk pertimbangan pengobatan yang lebih aman.
Mefentan untuk Ibu Menyusui: Ibu menyusui juga tidak disarankan mengonsumsi Mefenat.[1] Meskipun obat ini terserap ASI dalam jumlah kecil, efeknya pada bayi yang minum susu belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter untuk pertimbangan alternatif yang lebih aman.
Mefentan untuk Anak-Anak: Penggunaan Mefentan tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 14 tahun.[2] Hal ini disebabkan oleh kurangnya data klinis yang memastikan keamanan dan efektivitas obat ini pada kelompok usia tersebut. Pastikan untuk konsultasi dokter sebelum memberikan Mefenat pada anak.
Bentuk Obat: Kaplet.
Peringatan sebelum Menggunakan Mefentan
Sebelum menggunakan Mefentan, perhatikan hal-hal berikut:
Hindari Mefentan apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap OAINS atau komponen lain dalam obat ini.
Penderita tukak lambung, perdarahan saluran cerna, gagal ginjal, gagal jantung, atau radang usus seperti kolitis ulseratif sebaiknya tidak mengonsumsi Mefentan.
Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan Mefentan, kecuali dokter meresepkannya.
Mefentan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain seperti antikoagulan, antiplatelet, kortikosteroid, dan antidepresan jenis SSRI, meningkatkan risiko perdarahan.
Durasi penggunaan obat adalah 7 hari. Konsultasikan dengan tenaga medis apabila lebih dari itu.
Asam mefenamat berpotensi menyebabkan kantuk maupun pusing. Oleh karena itu, hindari pekerjaan yang memerlukan fokus, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan asam mefenamat, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna.
Dosis dan Aturan Pakai Mefentan
Dosis Mefenat dan aturan pakainya adalah sebagai berikut:
Dewasa dan Anak Usia di Atas 14 Tahun
Dosis pertamanya adalah 500 mg.
Lanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam sekali sesuai kebutuhan.
Anak Usia di Bawah 14 Tahun
Penggunaan asam mefenamat pada anak di bawah 14 tahun harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Manfaat Mefentan
Menggunakan Mefentan sesuai petunjuk medis menawarkan berbagai manfaat utama, seperti:
1. Meredakan Nyeri Haid (Dismenore)
Asam mefenamat efektif mengurangi nyeri menstruasi dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu kontraksi rahim dan rasa sakit. Dengan menurunkan kadar prostaglandin, intensitas kram perut dan ketidaknyamanan selama haid dapat berkurang.
2. Mengatasi Sakit Kepala
Obat ini dapat meredakan sakit kepala ringan hingga sedang dengan mengurangi peradangan dan aktivitas prostaglandin di otak. Hal ini membantu mengurangi gejala seperti nyeri berdenyut dan tekanan di kepala.
3. Meredakan Sakit Gigi
Mefenat juga membantu mengurangi nyeri gigi dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses peradangan dan rasa sakit. Pasien akan lebih nyaman hingga perawatan gigi lebih lanjut.
4. Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi
Kondisi peradangan seperti arthritis maupun nyeri otot dan sendi akibat cedera dapat berkurang dengan penggunaan Mefenat. Dengan mengurangi peradangan, mobilitas dan kenyamanan pasien dapat meningkat.
5. Mengatasi Nyeri Pasca Operasi
Asam mefenamat dapat digunakan untuk mengurangi nyeri setelah prosedur bedah. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin yang memicu peradangan dan rasa sakit.
Cara Menggunakan Mefentan dengan Benar
Agar Mefentan bekerja dengan optimal, ikut langkah-langkah umum berikut:
Minumlah Mefentan setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Gunakan sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan. Jangan menggandakan dosis kecuali atas saran dokter.
Asam mefenamat tidak dianjurkan untuk digunakan lebih dari 7 hari tanpa pengawasan medis.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Jika mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Interaksi Mefentan dengan Obat Lain
Mefentan dapat berinteraksi dengan obat lain, yang dapat menurunkan efektivitas terapi maupun meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, perhatikan obat-obatan berikut:
Antikoagulan: Penggunaan asam mefenamat bersama antikoagulan seperti warfarin atau heparin dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Obat Antiplatelet dan SSRI: Kombinasi dengan obat antiplatelet seperti clopidogrel atau antidepresan jenis SSRI seperti fluoxetine dapat meningkatkan risiko perdarahan gastrointestinal.
Kortikosteroid: Interaksi Mefentan dengan kortikosteroid seperti prednison dapat meningkatkan risiko efek samping gastrointestinal, termasuk perdarahan dan ulserasi.
Antihipertensi: Asam mefenamat dapat menurunkan efektivitas obat antihipertensi seperti ACE inhibitor, ARB, dan diuretik.
Obat Diabetes Oral: Penggunaan bersama obat antidiabetes oral seperti glimepiride dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Methotrexate dan Lithium: Asam mefenamat dapat meningkatkan kadar methotrexate dan lithium dalam darah sehingga meningkatkan risiko toksisitas.
Obat OAINS Lain: Menggabungkan asam mefenamat dengan OAINS lain seperti ibuprofen atau naproxen dapat meningkatkan risiko efek samping gastrointestinal dan kardiovaskular.
Efek Samping dan Bahaya Mefentan
Penggunaan Mefentan dapat menyebabkan beberapa efek samping dan potensi bahaya, antara lain:
Gangguan Pencernaan
Pengguna mungkin mengalami kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah hingga diare dan sembelit serta sakit maag setelah minum Mefentan. Gejala ini terjadi akibat iritasi saluran pencernaan.
Pusing dan Sakit Kepala
Beberapa pengguna melaporkan pusing dan sakit kepala setelah konsumsi obat. Hal ini juga dapat memengaruhi koordinasi dan keseimbangan.
Reaksi Alergi
Meskipun jarang, reaksi alergi serius seperti gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan dapat terjadi. Segera hubungi tenaga medis untuk tindakan.
Gangguan Kardiovaskular
Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi asam mefenamat dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Risiko ini lebih tinggi pada individu dengan riwayat penyakit jantung.
Gangguan Hati dan Ginjal
Asam mefenamat berpotensi merusak ginjal atau hati, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Waspadai gejala seperti perubahan warna iron, kelelahan, dan kulit atau mata menguning.
Perdarahan Saluran Cerna
Risiko perdarahan, ulserasi, dan perforasi saluran cerna dapat meningkat, terutama pada pasien dengan riwayat tukak lambung atau yang mengonsumsi alkohol. Waspadai gejala seperti tinja menghitam atau muntah darah.
Oleh karena itu, ikuti dosis pada kemasan atau anjuran dokter agar Mefenat bekerja optimal dan minim efek samping. Apabila terjadi gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi tenaga medis untuk tindakan selanjutnya.
Gunakan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Mefenat dan kebutuhan obat lainnya. Tetap prioritaskan kesehatan Anda setiap hari!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs.com (2024). Mefenamic acid Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
https://www.drugs.com/pregnancy/mefenamic-acid.html
MIMS (2024). Mefenamic Acid.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mefenamic%20acid?mtype=generic
Drugs.com (2024). Mefenamic Acid.
https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html
Mayo Clinic (2023). Mefenamic acid (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/mefenamic-acid-oral-route/description/drg-20070790

Leave a comment

Explore
Drag