Mefinter adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mengandung asam mefenamat untuk meredakan nyeri gigi, sakit kepala, dan nyeri lainnya.
Merek Dagang Mefinter
Merek dagang Mefinter antara lain: Mefinter. Obatnya berbentuk tablet dengan dosis asam mefenamat 500 mg.
Apa Itu Mefinter?
Apa itu Mefinter?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Mengatasi nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri akibat trauma, nyeri pasca operasi, nyeri haid, nyeri sendi akibat arthritis rheumatoid, dan nyeri lainnya.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun
Ibu Hamil: Hindari penggunaan Mefinter selama kehamilan, karena kandungan asam mefenamat bisa memicu keguguran.[1] Penggunaan obat juga dapat meningkatkan risiko malformasi pada bayi, termasuk cacat jantung septum, catat pembuluh darah, dan celah orofasial. Risiko kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin juga meningkat ketika mengonsumsi obat ini. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda benar-benar harus menggunakan Mefinter.
Ibu Menyusui: Hindari penggunaan Mefinter selama ibu menyusui, karena kandungan asam mefenamat berkaitan dengan efek samping anemia hemolitik pada orang dewasa. Jika Anda benar-benar perlu mengonsumsi obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Pastikan Anda meminta dosis yang paling rendah dan jangka waktu penggunaan yang paling pendek untuk meminimalkan paparan.
Anak-anak: Hindari penggunaan Mefinter untuk anak bawah 14 tahun karena belum ada penelitian yang mendalam tentang risiko penggunaannya pada anak-anak. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih Paracetamol karena lebih aman untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan sebelum Menggunakan Mefinter
Sebelum Anda mulai menggunakan Mefinter, pastikan untuk mengetahui hal-hal ini agar lebih berhati-hati:
Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda punya alergi terhadap asam mefenamat.
Informasikan kepada dokter jika Anda mengonsumsi obat berikut:
Antikoagulan atau pengencer darah, seperti warfarin (Coumadin, Jantoven)
Aspirin
NSAID lain seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve, Naprosyn)
Steroid oral seperti deksametason, metilprednisolon (Medrol), dan prednison (Rayos)
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti citalopram (Celexa), fluoxetine (Prozac, Sarafem, Selfemra, dalam Symbyax), fluvoxamine (Luvox), paroxetine (Brisdelle, Paxil, Pexeva), dan sertraline (Zoloft)
Serotonin norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), seperti desvenlafaxine (Khedezla, Pristiq), duloxetine (Cymbalta), dan venlafaxine (Effexor XR)
Hindari menggunakan Mefinter setelah Anda mengalami serangan jantung, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.
Beri tahu dokter jika Anda atau anggota keluarga Anda ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, atau serangan jantung.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya riwayat penyakit yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan kolesterol tinggi.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, dan gejala stroke (satu bagian atau satu sisi tubuh terasa lemah atau bicara tidak jelas).
Beri tahu dokter jika Anda telah atau berencana untuk menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner dan operasi jantung lain.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya kebiasaan merokok.
Kandungan asam mefenamat di dalam obat bisa memicu tukak, pendarahan, dan lubang di usus atau lambung jika digunakan tanpa anjuran dokter.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya riwayat tukak, pendarahan, atau lubang di usus dan lambung.
Beri tahu dokter jika Anda punya riwayat pendarahan.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, asma atau polip hidung.
Beri tahu dokter jika Anda punya rencana untuk hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui.
Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi vitamin, obat non-resep, atau obat herbal lain.
Sebelum operasi, beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Mefinter.
Dosis dan Aturan Pakai Mefinter
Dosis umum Mefinter berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah:
Dewasa dan anak di atas 14 tahun: Obat tablet: 3 x 1 kaplet per hari, maksimal 7 hari
Manfaat Mefinter
Mefinter mengandung asam mefenamat yang bisa menghambat siklooksigenase (Cox-1 dan -2) dan produksi prostaglandin intraseluler.
Manfaatnya adalah untuk:
Mengurangi nyeri, termasuk sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri haid, nyeri yang muncul akibat trauma, dan nyeri pascaoperasi.
Meredakan demam.
Mengurangi peradangan atau inflamasi.
Cara Menggunakan Mefinter dengan Benar
Anda bisa menemukan Mefinter di apotik. Pada umumnya, Anda bisa membelinya tanpa resep dokter maksimal 2 strip. Pembelian yang lebih banyak dari itu memerlukan resep dokter.
Cara menggunakannya adalah:
Konsumsi Mefinter kaplet secara oral.
Pastikan Anda meminumnya dalam bentuk kaplet utuh, hindari mengunyah, membelah, atau menggerusnya untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Mulai dengan dosis paling rendah dan durasi penggunaan yang paling singkat.
Usahakan untuk menggunakan obat ini maksimal selama 7 hari.
Jika ada resep dokter, ikuti dosis dan aturan pakainya. Hindari menambah atau menguranginya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Obat bisa diminum sesudah makan untuk hasil terbaik.
Jika Anda muntah setelah minum obat, hindari meminumnya lagi di waktu yang sama. Anda bisa kembali meminum Mefinter di jadwal setelahnya.
Interaksi Mefinter dengan Obat Lain
Hati-hati jika Anda menggunakan Mefinter bersama dengan obat lain, khususnya obat-obat berikut karena bisa menimbulkan interaksi:
Obat lain yang mengandung asam mefenamat karena bisa menyebabkan overdosis.
NSAID yang lain, seperti ibuprofen dan naproxen, karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Antikoagulan atau pengencer darah, seperti warfarin karena bisa memicu pendarahan.
Obat epilepsi seperti asam valproat karena bisa meningkatkan risiko nefrotoksisitas (toksisitas pada ginjal) dan menambah kadar litium dalam serum.
Obat antidepresan seperti SNRIs dam SSRIs, karena bisa menekan sistem saraf pusat.
Efek Samping dan Bahaya Mefinter
Beberapa efek samping mungkin akan Anda rasakan selama mengonsumsi Mefinter. Ada beberapa efek samping yang ringan, namun tidak sedikit efek samping yang lebih serius.
Efek Samping Ringan
Anda mungkin merasakan satu atau beberapa efek samping ringan berikut:
Sakit kepala ringan
Perut kembung dan begah
Diare
Sembelit
Muncul perasaan gugup
Telinga berdenging
Efek Samping Serius
Anda mungkin juga merasakan satu atau beberapa efek samping serius berikut:
Gejala alergi seperti kulit terasa gatal dan muncul ruam hingga melepuh
Berat badan naik drastis tanpa alasan yang jelas
Ada pembengkakan di area kaki, tungkai bawah, dan pergelangan kaki
Ada pembengkakan di area wajah, termasuk mata, bibir, lidah
Tenggorokan bengkak
Sulit bicara
Sulit menelan
Tangan atau lengan bengkak
Muncul memar tanpa alasan yang jelas
Merasa lelah dan letih berlebihan
Mual dan muntah
Kehilangan nafsu makan
Bagian kanan atas perut terasa nyeri
Kulit atau mata menguning
Sulit buang air kecil dan terasa nyeri
Urine berubah warna atau terlihat keruh
Ada darah di dalam urine
Ada darah saat buang air besar
Feses cair dan hitam, terlihat seperti tar
Sakit punggung
Segera hubungi dokter jika Anda merasakan satu atau lebih efek samping tersebut untuk mendapat pertolongan pertama. Hentikan penggunaan obat dan jangan minum lagi sebelum Anda mendapatkan anjuran dari dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Mefinter dan kebutuhan obat lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
[1] UKTIS (2023). USE OF MEFENAMIC ACID IN PREGNANCY. https://uktis.org/monographs/use-of-mefenamic-acid-in-pregnancy/.
[2] MedlinePlus (2021). Mefenamic Acid. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681028.html.
[3] National Library of Medicine PubChem (2020). LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548029/.
[4] Specialist Pharmacy Service NHS (2024). Using NSAIDS during breastfeeding. https://www.sps.nhs.uk/articles/using-nsaids-during-breastfeeding/#:~:text=Mefenamic%20acid%20should%20be%20avoided,amounts%20transfer%20into%20breast%20milk.