Metamfetamin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah ADHD dan sebagai pengobatan tambahan dalam penurunan berat badan pada pasien obesitas.
Metamfetamin
Merek dagang metamfetamin adalah desoxyn.
Apa Itu Metamfetamin?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Stimulan sistem saraf pusat (CNS)
Manfaat: Mengatasi ADHD dan obesitas
Dikonsumsi oleh: Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun
Ibu Hamil: Selama kehamilan, obat ini hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan.[1] Bayi yang lahir dari ibu yang bergantung pada obat ini mungkin lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Bayi juga mungkin mengalami gejala putus obat, seperti menangis terus-menerus, mudah marah, atau kelelahan yang tidak biasa. Segera beri tahu dokter jika Anda melihat gejala-gejala ini pada bayi Anda.
Ibu Menyusui: Obat ini dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi yang sedang disusui.[2] Menyusui tidak disarankan selama penggunaan obat ini. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Anak-anak: Dapat digunakan oleh anak-anak di atas 6 tahun dengan dosis yang sesuai
Bentuk obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Metamfetamin
Sebelum mengonsumsi metamfetamin, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan:
Sebelum menggunakan methamphetamine, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini; atau terhadap amina simpatomimetik lainnya (seperti dextroamphetamine); atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya. Diskusikan dengan apoteker Anda untuk informasi lebih rinci.
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat medis Anda, terutama jika Anda memiliki:
masalah sirkulasi darah (seperti penyakit Raynaud),
tekanan darah tinggi,
diabetes,
glaukoma,
masalah jantung (termasuk detak atau irama jantung tidak teratur, penyakit arteri koroner,
gagal jantung,
kardiomiopati
masalah struktur jantung seperti gangguan katup),
kondisi mental/suasana hati (terutama kecemasan, ketegangan, agitasi),
riwayat pribadi/keluarga gangguan mental/suasana hati (seperti gangguan bipolar, depresi, gangguan psikotik, atau pikiran untuk bunuh diri),
riwayat pribadi atau keluarga penyalahgunaan zat (seperti penggunaan berlebihan atau kecanduan obat/alkohol),
riwayat pribadi atau keluarga gerakan otot yang tidak terkendali (seperti tics motorik, sindrom Tourette),
kejang,
stroke, atau
tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
Obat ini dapat menyebabkan pusing. Alkohol atau ganja (cannabis) dapat memperburuk efek ini. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan hingga Anda yakin dapat melakukannya dengan aman. Batasi konsumsi alkohol. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan ganja (cannabis).
Jika Anda menderita diabetes, periksa gula darah Anda secara teratur sesuai arahan dan sampaikan hasilnya kepada dokter. Dokter Anda mungkin perlu menyesuaikan obat diabetes Anda selama pengobatan dengan obat ini.
Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep, dan produk herbal).
Lansia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama nyeri dada, kesulitan tidur, atau penurunan berat badan.
Dosis dan Aturan Pakai Metamfetamin
Dosis metamfetamin bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati dan usia pasien. Berikut adalah panduan dosis yang umum digunakan:
Untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Dewasa dan Anak-anak di atas 6 tahun:
Dosis awal 5 mg per hari, yang dikonsumsi setiap 12 jam.
Dosis dapat ditambah bertahap setiap minggu hingga dosis yang optimal tercapai, yaitu 20–25 mg per hari. Jangan meningkatkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Untuk Obesitas
Dewasa dan Anak-anak usia di atas 12 tahun:
5 mg per hari, dikonsumsi setiap 8 jam, 30 menit sebelum makan.
Penggunaan metamfetamin harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.
Manfaat Metamfetamin
Metamfetamin memiliki beberapa manfaat medis yang signifikan, terutama dalam pengobatan ADHD dan obesitas:
Mengatasi ADHD: Metamfetamin membantu meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi, serta mengurangi perilaku hiperaktif pada penderita ADHD, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Penurunan Berat Badan: Obat ini membantu menekan nafsu makan pada pasien obesitas, memfasilitasi penurunan berat badan yang lebih efektif saat dikombinasikan dengan diet dan olahraga.
Meningkatkan Kewaspadaan: Sebagai stimulan, metamfetamin dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan energi pada beberapa pasien yang membutuhkan pengobatan untuk meningkatkan fungsi mental dan fisik mereka.
Cara Menggunakan Metamfetamin dengan Benar
Agar metamfetamin dapat bekerja dengan efektif dan aman, ikuti petunjuk berikut:
Pastikan untuk membaca label dan instruksi yang tertera pada kemasan obat. Ikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
Jangan menambah dosis atau menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan dokter.
Sebaiknya hindari mengonsumsi metamfetamin di malam hari karena dapat menyebabkan insomnia.
Jika Anda lupa mengonsumsi obat, segera ambil dosis yang terlewat jika waktu berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlambat dan lanjutkan sesuai jadwal.
Simpan metamfetamin di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Metamfetamin dengan Obat Lain
Beberapa interaksi obat dapat terjadi jika metamfetamin digunakan bersamaan dengan obat lain. Interaksi ini bisa mengubah efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
Berikut adalah beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:[3]
5-HTP (5-hydroxytryptophan)
Abilify (aripiprazole)
Adderall (amphetamine/ dextroamphetamine)
Adderall XR (amphetamine/ dextroamphetamine)
Alcohol (contained in alcoholic beverages) (ethanol)
Ambien (zolpidem)
Ativan (lorazepam)
Benadryl (diphenhydramine)
Concerta (methylphenidate)
Cymbalta (duloxetine)
Flexeril (cyclobenzaprine)
Klonopin (clonazepam)
Lamictal (lamotrigine)
Lexapro (escitalopram)
Lyrica (pregabalin)
Paracetamol (acetaminophen)
Prozac (fluoxetine)
Seroquel (quetiapine)
Suboxone (buprenorphine / naloxone)
Truvada (emtricitabine / tenofovir disoproxil)
Valium (diazepam)
Vicodin (acetaminophen / hydrocodone)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin C (ascorbic acid)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Vyvanse (lisdexamfetamine)
Wellbutrin XL (bupropion)
Xanax (alprazolam)
Zofran (ondansetron)
Zoloft (sertraline)
Methamphetamine alcohol/food int
Pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen atau obat herbal.
Efek Samping dan Bahaya Metamfetamin
Seperti obat pada umumnya, metamfetamin juga dapat menimbulkan efek samping.
Efek Samping Umum
Beberapa efek samping yang umum meliputi:
Mulut Kering: Pengguna metamfetamin sering mengeluhkan mulut kering sebagai efek samping yang umum.
Pusing atau Sakit Kepala: Beberapa orang mungkin mengalami pusing atau sakit kepala setelah mengonsumsi obat ini.
Insomnia: Karena sifat stimulan obat, metamfetamin dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Gangguan Pencernaan: Diare atau sembelit bisa terjadi sebagai efek samping dari metamfetamin.
Penurunan Nafsu Makan: Salah satu efek yang diinginkan adalah penurunan nafsu makan, namun hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Efek Samping Serius
Efek samping yang lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera termasuk:
Gejala Psikosis: Seperti halusinasi atau perubahan perilaku yang drastis.
Gangguan Jantung: Nyeri dada, kesulitan bernapas, atau denyut jantung yang tidak teratur.
Sindrom Serotonin: Ditandai dengan gejala seperti demam, tremor, dan perubahan mental.
Jika Anda mengalami salah satu efek samping yang serius, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Manfaatkan Fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu menjaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
[1] Drugs (2024). Methamphetamine Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/methamphetamine.html
[2] Science Direct (2020). Methamphetamine Use in Pregnancy: A Call for Action. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1701216320309713
[3] Drugs. (2024). Methamphetamine. https://www.drugs.com/drug-interactions/methamphetamine.html
[4] Drugs. (2024). Methamphetamine. https://www.drugs.com/methamphetamine.html
[5] WEBMD (2024). Methamphetamine. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8676/methamphetamine-oral/details