Methycobal adalah obat berbasis mecobalamin yang bermanfaat untuk kesehatan saraf dan sel darah untuk menangani neuropati perifer dan anemia megaloblastik.
Methycobal
Merek dagang Methycobal adalah Methycobal.
Apa Itu Methycobal?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Nootropics dan neurotonics/neurotrophics.
Manfaat: Menjaga kesehatan saraf tepi, memperbaiki fungsi sel darah merah, dan membantu regenerasi jaringan saraf.
Digunakan oleh: Orang dewasa.
Ibu Hamil: Penggunaan harus di bawah pengawasan dokter.
Ibu Menyusui: Obat dapat masuk ke dalam ASI, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Anak-anak: Penggunaan harus diawasi oleh dokter.
Bentuk Obat: Kapsul, tablet salut gula, injeksi.
Peringatan sebelum Menggunakan Methycobal
Sebelum mengonsumsi Methycobal yang merupakan bahan aktif Vitamin B12, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Penurunan fungsi ingatan dan berpikir akibat usia: Mengonsumsi vitamin B12, baik sendiri maupun bersama asam folat dan vitamin B6, tampaknya tidak memperbaiki fungsi mental pada lansia.
Penyakit Alzheimer: Mengonsumsi vitamin B12, baik sendiri atau bersama asam folat dan vitamin B6, tidak memperbaiki fungsi mental pada penderita penyakit ini.
Katarak: Mengonsumsi vitamin B12 bersama vitamin B6 dan asam folat tidak mencegah katarak pada perempuan dan bahkan dapat meningkatkan risiko operasi katarak.
Gangguan pola tidur: Mengonsumsi vitamin B12 tidak memberikan manfaat pada gangguan pola tidur.
Penurunan fungsi kognitif yang lebih buruk dari biasanya pada lansia: Vitamin B12 tidak menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kemampuan ingatan dan berpikir.
Pencegahan jatuh pada lansia: Kombinasi asam folat dan vitamin B12 tidak mencegah jatuh pada lansia yang juga mengonsumsi vitamin D.
Osteoporosis: Vitamin B12 dan asam folat, dengan atau tanpa vitamin B6, tidak mengurangi risiko patah tulang pada penderita osteoporosis.
Kinerja fisik pada lansia: Vitamin B12 bersama asam folat tidak meningkatkan fungsi fisik pada lansia.
Dosis dan Aturan Pakai Methycobal
Dosis Methycobal bervariasi tergantung bentuk obat, tujuan pengobatan, dan kondisi pasien. Berikut dosis umum:
Untuk Neuropati Perifer (Kapsul/Tablet)
Dosis: 500 mcg, diminum 3 kali sehari.
Durasi: Dikonsumsi secara teratur hingga gejala membaik.
Untuk Neuropati Perifer (Injeksi)
Dosis: 1 ampul (500 mcg) disuntikkan secara intravena atau intramuskular, 3 kali seminggu.
Catatan: Methycobal harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Jangan menghentikan pengobatan tanpa konsultasi, meskipun gejala membaik.
Manfaat Methycobal
Methycobal memiliki berbagai manfaat medis, terutama terkait kesehatan saraf dan darah. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mengatasi Neuropati Perifer
Methycobal efektif dalam memperbaiki kerusakan saraf di bagian tubuh yang jauh dari pusat, seperti tangan dan kaki. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk diabetes, cedera saraf, atau kekurangan vitamin B12.
Methycobal bekerja dengan cara meningkatkan regenerasi serabut saraf, sehingga mengurangi gejala seperti kesemutan, mati rasa, dan nyeri. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes, karena neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien.
2. Mengobati Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat akibat gangguan produksi sel darah. Methycobal, sebagai sumber vitamin B12 aktif, membantu meningkatkan produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Ini penting untuk mencegah gejala anemia, seperti kelelahan, sesak napas, dan kulit pucat. Methycobal memastikan sel darah merah memiliki ukuran dan bentuk yang normal sehingga mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan efektif.
3. Memelihara Kesehatan Sistem Saraf
Methycobal mengandung mecobalamin, bentuk aktif vitamin B12 yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi sistem saraf. Vitamin ini membantu memperbaiki jaringan saraf yang rusak serta meningkatkan kecepatan transmisi impuls saraf.
Methycobal juga bermanfaat dalam mengurangi gejala gangguan neurologis, seperti kesemutan kronis atau kelemahan otot. Kondisi seperti neuropati alkoholik, sindrom Guillain-Barré, atau multiple sclerosis juga dapat memperoleh manfaat dari terapi ini.
4. Regenerasi Sel Saraf yang Rusak
Salah satu keunggulan Methycobal adalah kemampuannya mendukung regenerasi mielin, yaitu lapisan pelindung yang membungkus serabut saraf. Mielin sangat penting untuk memastikan impuls saraf dikirim dengan cepat dan efisien.
Methycobal membantu mempercepat proses penyembuhan saraf yang rusak akibat trauma, infeksi, atau gangguan metabolisme. Dengan fungsi ini, Methycobal sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemulihan pasien yang mengalami cedera saraf atau degenerasi saraf akibat penuaan.
Cara Menggunakan Methycobal dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Methycobal, perhatikan cara penggunaan berikut:
Konsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar mecobalamin dalam tubuh.
Methycobal dapat dikonsumsi bersama makanan atau saat perut kosong, sesuai anjuran dokter.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Penggunaan berlebih dapat meningkatkan risiko efek samping.
Simpan obat pada suhu ruangan untuk kapsul dan tablet. Injeksi harus disimpan dalam lemari pendingin.
Interaksi Methycobal dengan Obat Lain
Methycobal dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Berikut obat yang perlu diwaspadai:[1]
arsenic trioxide
chloramphenicol
cimetidine
dexlansoprazole
esomeprazole
famotidine
lansoprazole
nizatidine
omeprazole
pantoprazole
rabeprazole
ranitidine
ranitidine bismuth citrate
Efek Samping dan Bahaya Methycobal
Methycobal dapat menyebabkan beberapa efek samping umum, meskipun tidak semua orang mengalaminya.
Efek Samping Methycobal Kapsul
Mual: Pengguna mungkin merasa tidak nyaman pada perut, yang sering kali disertai keinginan untuk muntah. Efek ini biasanya bersifat ringan dan dapat berkurang seiring waktu.
Diare: Penggunaan Methycobal dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan tinja cair atau sering buang air besar. Pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh jika efek ini terjadi.
Ruam kulit: Beberapa pengguna mungkin mengalami reaksi kulit berupa kemerahan, gatal, atau iritasi ringan. Reaksi ini biasanya hilang setelah penghentian obat.
Anoreksia (hilang nafsu makan): Efek samping ini dapat menyebabkan penurunan keinginan makan, terutama pada pengguna yang sensitif terhadap obat.
Efek Samping Methycobal Injeksi
Methycobal yang diberikan melalui suntikan juga dapat menimbulkan beberapa efek lokal di area penyuntikan, seperti:
Nyeri di area suntikan: Setelah injeksi, pengguna mungkin merasakan ketidaknyamanan atau nyeri ringan. Efek ini biasanya sementara dan mereda dengan sendirinya.
Kulit mengeras atau iritasi lokal: Pada beberapa kasus, area penyuntikan dapat mengalami pengerasan atau muncul kemerahan yang disertai pembengkakan. Untuk mengurangi efek ini, area suntikan dapat dikompres dengan air hangat.
Efek Samping Sistemik
Methycobal juga dapat memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, menghasilkan efek sistemik seperti:
Sakit kepala: Beberapa pengguna melaporkan mengalami sakit kepala ringan hingga sedang setelah mengonsumsi Methycobal. Istirahat dan hidrasi yang cukup dapat membantu meredakan gejala ini.
Demam: Peningkatan suhu tubuh ringan dapat terjadi, terutama pada individu yang sensitif terhadap kandungan obat. Jika demam berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter.
Berkeringat berlebihan: Efek ini jarang terjadi tetapi dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Hal ini disebabkan oleh pengaruh obat pada sistem saraf otonom.
Jika Anda mengalami efek samping yang berat atau berkepanjangan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Dapatkan Methycobal dengan mudah melalui fitur Beli Obat di Viva Apotek. Selalu konsultasikan kebutuhan obat dengan dokter dan tetap jaga kesehatan!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs. (2024). Methylcobalamin. https://www.drugs.com/drug-interactions/methylcobalamin.html
Drugs. (2024). Methylcobalamin. https://www.drugs.com/npp/methylcobalamin.html#pregnancy
WEBMD. (2024). Vitamin B12. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-926/vitamin-b12