Metoclopramide adalah obat untuk mengatasi mual dan muntah setelah kemoterapi, radioterapi, atau operasi, serta meredakan heartburn akibat asam lambung naik.
Metoclopramide
Merek dagang metoclopramide antara lain: Emeran, Enakur, Ethiferan, Lexapram, Meclam, Nilatika, Norvom, Opram, Piralen, Plasil, Primperan, Raclonid, Sanmeto, Sotatic, Tivomit, Tomit, Vertivom, Vilapon, Vomiles, Vomipram, Vomitrol, Vosea
Apa Itu Metoclopramide?
Apa itu metoclopramide?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiemetik / Regulator GIT, Antiflatulen & Antiinflamasi
Manfaat: Mengatasi mual dan muntah
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Metoclopramide dapat membahayakan janin bila digunakan di trimester akhir kehamilan. Konsultasikan pada dokter mengenai penggunaan obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Metoclopramide terserap ke dalam ASI dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada bayi yang menyusu. Jangan gunakan obat ini selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Metoclopramide tidak boleh digunakan oleh orang di bawah 18 tahun.
Bentuk obat: Tablet, kaplet, sirup, injeksi, nasal spray
Peringatan Sebelum Menggunakan Metoclopramide
Sebelum menggunakan metoclopramide, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan obat ini bila Anda alergi terhadap metoclopramide. Beri tahu dokter mengenai alergi obat lainnya.
Jangan menggunakan metoclopramide bila Anda menderita tardive dyskinesia (gangguan gerakan yang tidak disadari), tukak lambung, pendarahan lambung atau usus, perforasi, epilepsi, tumor kelenjar adrenal (pheochromocytoma), atau jika Anda pernah mengalami gangguan pergerakan otot setelah menggunakan metoclopramide.
Informasikan pada dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama penyakit penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung, hipertensi, kejang, kanker payudara, penyakit Parkinson, diabetes, masalah dengan gerakan otot, depresi, atau gangguan mental lain.
Obat ini dapat membuat Anda pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kesadaran penuh.
Jangan minum alkohol karena akan memperparah efek samping metoclopramide.
Beri tahu dokter bila Anda sedang mengandung, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain. Termasuk obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Metoclopramide
Penggunaan metoclopramide harus berdasarkan petunjuk dokter. Dosis umum metoclopramide berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Metoclopramide oral
Tujuan: Mengatasi mual dan muntah akibat radioterapi
Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
Tujuan: Mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi
Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
Anak di bawah 18 tahun: 1-5 mg, tergantung umur dan berat badan, 3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
Tujuan: Mengatasi GERD
Dewasa: 10-15 mg, 4 kali sehari. Diminum 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Dosis maksimal 60 mg sehari. Durasi pengobatan selama 4-12 minggu.
Tujuan: Mengatasi gastroparesis akibat diabetes
Dewasa: 10 mg, 4 kali sehari. Diminum 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Dosis maksimal 40 mg sehari. Durasi pengobatan selama 2-8 minggu.
Metoclopramide injeksi
Tujuan: Mengatasi mual dan muntah akibat radioterapi
Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg sehari.
Tujuan: Mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi
Dewasa: 2-4 mg/kg BB selama 15-20 menit diberikan sebelum kemoterapi. Dosis perawatan 3-5 mg/kg BB selama 8-12 jam. Dosis maksimal 10 mg/kg BB sehari.
Anak di bawah 18 tahun: 1-5 mg/kg BB, 3 kali sehari. Durasi maksimal pengobatan 5 hari.
Tujuan: Mengatasi gastroparesis akibat diabetes
Dewasa: 10 mg dengan durasi pengobatan 10 hari. Dapat diganti ke obat oral bila memungkinkan.
Metoclopramide nasal spray
Dewasa: 1 spray untuk masing-masing lubang hidung setiap 4 kali sehari (sebelum makan dan sebelum tidur malam)
Manfaat Metoclopramide
Metoclopramide digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang disebabkan karena kemoterapi, radioterapi, operasi, dan asam lambung yang naik.
Metoclopramide oral juga digunakan untuk mengobati gastroparesis (pengosongan lambung yang lambat) pada penderita diabetes, yang dapat menyebabkan heartburn dan ketidaknyamanan perut setelah makan.
Cara Menggunakan Metoclopramide dengan Benar
Ikuti petunjuk di resep dokter dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan metoclopramide sesuai dengan dosis dan durasi yang dianjurkan.
Metoclopramide tidak boleh digunakan dengan dosis tinggi atau lebih dari 12 minggu. Dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kelainan pergerakan permanen. Risiko ini lebih tinggi pada pasien diabetes dan lansia (terutama wanita).
Metoclopramide injeksi diberikan oleh dokter atau tenaga medis selama operasi, kemoterapi, atau radioterapi.
Metoclopramide nasal spray:
Untuk menggunakan semprotan, lepaskan tutup pelindung dan klip pengaman.
Miringkan kepala sedikit ke depan dan masukkan ujung nosel semprot dengan hati-hati ke dalam lubang hidung. Pastikan untuk mengarahkan ujungnya menjauh dari bagian tengah hidung Anda.
Tutup lubang hidung lainnya dengan jari telunjuk lainnya lalu tekan botol untuk menyemprotkan obat ke dalam lubang hidung Anda.
Tarik napas dengan lembut melalui lubang hidung yang terbuka dan hembuskan perlahan melalui mulut Anda.
Bersihkan nosel dengan tisu bersih dan pasang kembali tutup dan klip pengaman.
Metoclopramide oral diminum 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur dengan bantuan segelas air. Bisa juga diminum setelah makan untuk mencegah heartburn.
Gunakan sendok takar untuk mengukur dosis metoclopramide. Jangan menggunakan sendok di rumah karena akan mengurangi keakuratan dosis.
Jangan gunakan dua sediaan metoclopramide (misalnya tablet dan sirup) di waktu yang sama.
Bila Anda melupakan dosis, minumlah obat sesegera mungkin, tapi lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya. Jangan meminum dua dosis sekaligus.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Metoclopramide dengan Obat Lain
Menggunakan metoclopramide dengan obat lain yang membuat Anda mengantuk dapat memperburuk efek ini, seperti obat pereda nyeri opioid, obat tidur, pelemas otot, atau obat untuk mengatasi kecemasan, depresi, atau kejang.
Berikut obat-obatan lain yang dapat berinteraksi dengan metoclopramide:
Acetaminophen
Cyclosporine
Digoxin
Glycopyrrolate
Insulin
Levodopa
Mepenzolate
Tetracycline
Atropine
Bronchodilator
MAO inhibitor
Obat gangguan mental
Obat hipertensi
Obat iritasi usus
Obat saluran kandung kemih
Efek Samping dan Bahaya Metoclopramide
Penggunaan obat biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda pada setiap individu. Jika muncul reaksi serius atau membahayakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Berhenti menggunakan metoclopramide dan segera hubungi dokter bila setelah 2 hari pengobatan Anda mengalami tremor, gerakan otot yang tak terkontrol di wajah (mengunyah, mengerutkan kening, menggerakkan lidah, mata berkedip atau bergerak-gerak), atai gerakan otot tak terkontrol di bagian tubuh manapun.
Beberapa efek samping umum yang terjadi pada penggunaan metoclopramide:
Mengantuk, lelah
Tidak berenergi
Pusing, sakit kepala
Mual, muntah
Diare
Metoclopramide juga dapat menyebabkan efek samping serius. Segera hubungi dokter bila terjadi tanda-tanda di bawah ini:
Kebingungan, halusinasi, depresi, pikiran bunuh diri
Kecemasan, gelisah, susah diam, insomnia
Kejang, otot tersentak-sentak, masalah keseimbangan, susah berjalan
Bagian tubuh bengkak, susah bernapas, berat badan bertambah cepat
Neuroleptic malignant syndrome (NMS), dengan gejala demam, otot kaku, kebingungan parah, berkeringat, detak jantung tidak beraturan
Segera pergi ke UGD bila Anda mengalami efek samping serius dan reaksi alergi berat.
Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2023). Metoclopramide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic
Drugs (2023). Metoclopramide. https://www.drugs.com/metoclopramide.html
WebMD (n.d). Metoclopramide Hcl – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8679/metoclopramide-oral/details