Skip links

Mextril

Mextril

Mextril adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk berdahak dan tenggorokan gatal. Obat ini mengandung beberapa bahan aktif, yaitu Chlorpheniramine maleate, Dextromethorpan HBr, Phenylpropanolamine, glyceryl guaicolate (sediaan sirup) dan kandungan Chlorpheniramine maleat, Dextromethorpan HBr, glyceryl guaicolate (sediaan tablet). Kombinasi dari bahan-bahan ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak, mengurangi iritasi tenggorokan, dan membantu meredakan gejala batuk akibat alergi atau pilek. Penggunaan Mextril harus sesuai dengan resep dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.

Merk Dagang Mextril

Mextril adalah merek dagang obat batuk dan pilek yang memiliki kandungan kombinasi zat aktif.

Apa itu Mextril?

Apa itu Mextril?

Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat kombinasi untuk batuk dan pilek.
Manfaat: Membantu meredakan batuk berdahak, tenggorokan gatal, serta gejala pilek ringan.
Digunakan oleh: Orang dewasa dan anak-anak (sesuai dosis).
Mextril untuk ibu hamil: Penggunaan Mextril selama kehamilan harus berhati-hati karena beberapa bahan aktifnya dapat memengaruhi janin, terutama jika digunakan tanpa pengawasan medis. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini
Mextril untuk ibu menyusui: Belum ada cukup data yang memastikan apakah bahan aktif Mextril terserap ke dalam ASI. Sebaiknya diskusikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Mextril untuk anak-anak: Keamanan dan efektivitas Mextril pada anak-anak tergantung pada usia dan kondisi mereka. Penggunaan pada anak-anak di bawah usia tertentu harus berada di bawah pengawasan dokter.
Bentuk obat: Tablet dan sirop.

Peringatan Sebelum Menggunakan Mextril

Jangan gunakan Mextril jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan aktifnya.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki kondisi medis seperti gangguan hati, ginjal, hipertensi, atau diabetes.
Hindari Mextril jika Anda sedang mengonsumsi obat lain yang mengandung phenylpropanolamine atau dextromethorphan untuk mencegah overdosis.
Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi Mextril karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
Hindari penggunaan bersamaan dengan alkohol karena dapat meningkatkan efek samping obat.
Untuk ibu hamil dan menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Mextril.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Mextril dengan obat lain.

Dosis dan Aturan Pakai Mextril

Dosis Mextril bergantung pada kondisi kesehatan pasien dan penilaian dokter. Berikut adalah dosis umum:

Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari atau diminum 2 sendok takar, 3 kali sehari setelah makan.
Anak-anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar, diminum 3 kali sehari setelah makan atau sesuai anjuran dokter.
Anak-anak di bawah 6 tahun: Tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter.

Manfaat Mextril

Mextril memiliki berbagai manfaat untuk meredakan gejala batuk dan pilek, seperti:

Mengencerkan Dahak: Guaifenesin dalam Mextril bekerja dengan mengurangi kekentalan lendir, sehingga memudahkan pengeluaran dahak.
Meredakan Iritasi Tenggorokan: Dextromethorphan HBr membantu mengurangi refleks batuk, sehingga memberikan kenyamanan pada tenggorokan.
Meringankan Gejala Alergi: Chlorpheniramine maleate memiliki efek antihistamin yang membantu mengatasi gejala alergi seperti bersin dan hidung gatal.
Membantu Meredakan Hidung Tersumbat: Phenylpropanolamine HCl berfungsi sebagai dekongestan untuk melegakan saluran pernapasan.

Cara Menggunakan Mextril

Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Mextril.

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Mextril untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai atau sesuai arahan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Usahakan untuk mengonsumsi Mextril di waktu yang sama setiap harinya.
Mextril bisa dikonsumsi baik sebelum atau setelah makan. Namun, jika memiliki masalah pencernaan disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
Jangan menghancurkan atau membelah tablet Mextril karena dikhawatirkan efektivitas obat akan berkurang.
Minum Mextril dengan bantuan segelas air putih dengan suhu ruang.
Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi Mextril karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
Jangan mengonsumsi alkohol saat menjalani pengobatan dengan Mextril.
Jika lupa mengonsumsi Mextril disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Mextril harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Mextril jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Mextril sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Mextril masalah kesehatan tidak kunjung sembuh, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.

Interaksi Mextril dengan Obat Lain

Mextril, yang mengandung gabungan beberapa bahan aktif seperti guaifenesin, dextromethorphan, phenylpropanolamine, dan Chlorpheniramine, dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain. Penggunaan obat-obatan lain secara bersamaan dapat mempengaruhi efektivitas Mextril atau meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya. Berikut adalah beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:

Obat Antihipertensi: Penggunaan Mextril bersamaan dengan obat antihipertensi (misalnya, ACE inhibitor, ARBs, atau beta-blocker) dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang terlalu rendah. Kondisi ini dapat memicu pusing, lemas, dan bahkan pingsan.
Obat Anti-depresan (SSRI, SNRI): Dextromethorphan yang terkandung dalam Mextril dapat berinteraksi dengan obat-obatan antidepresan tertentu, terutama selektif serotonin reuptake inhibitors (SSRI) atau serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI). Interaksi ini dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin, suatu kondisi yang dapat berbahaya dengan gejala seperti kegelisahan, kejang, atau demam tinggi.
Obat Penenang (Sedatif): Chlorpheniramine dalam Mextril memiliki sifat sedatif yang dapat diperburuk jika digunakan bersamaan dengan obat penenang seperti benzodiazepin, barbiturat, atau alkohol. Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan kantuk berlebih, kesulitan bernapas, atau penurunan kesadaran.
Obat Pengencer Darah (Antikoagulan): Menggunakan Mextril bersamaan dengan obat pengencer darah (seperti warfarin atau aspirin) dapat meningkatkan risiko perdarahan. Penggunaan bersama ini perlu diawasi ketat oleh dokter.
Obat Anti-inflamasi Non-steroid (OAINS): Obat seperti ibuprofen dan naproxen dapat mengurangi efektivitas dekongestan dalam Mextril dan meningkatkan risiko gangguan ginjal, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
Obat Batuk Lainnya: Menggunakan beberapa obat batuk atau dekongestan bersamaan, seperti guaifenesin atau dekstrometorfan, dapat memperburuk gejala atau menyebabkan overdosis, yang bisa berisiko. Hindari penggunaan obat batuk lainnya tanpa rekomendasi dari dokter.
Obat Antihistamin Lainnya: Penggunaan Mextril bersamaan dengan antihistamin lain dapat meningkatkan risiko efek samping seperti kantuk, mulut kering, atau masalah pencernaan.

Efek Samping dan Bahaya Mextril

Meskipun Mextril bermanfaat untuk meredakan batuk dan tenggorokan gatal, obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang bervariasi, dari yang ringan hingga yang lebih serius. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

Efek Samping Ringan

Kantuk atau Mengantuk: Kandungan Chlorpheniramine dalam Mextril dapat menyebabkan rasa kantuk, yang biasanya bersifat sementara. Pengguna sebaiknya menghindari berkendara atau menggunakan alat berat setelah mengonsumsi obat ini.
Sakit Kepala: Beberapa pengguna dapat mengalami sakit kepala ringan hingga sedang setelah mengonsumsi Mextril. Hal ini biasanya bersifat sementara dan dapat hilang setelah tubuh terbiasa dengan obat.
Mulut Kering: Chlorpheniramine dalam Mextril dapat menyebabkan mulut kering, yang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, terutama jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Gangguan Pencernaan:Beberapa orang mungkin merasakan mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi Mextril. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter.
Batuk Kering:Beberapa orang melaporkan batuk kering sebagai efek samping dari penggunaan dekstrometorfan dalam Mextril. Meskipun ini bisa menjadi gejala penyembuhan, terkadang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Efek Samping Serius

Angioedema (Pembengkakan Wajah atau Tenggorokan): Meski jarang, reaksi alergi parah seperti angioedema bisa terjadi, yang ditandai dengan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau menelan, segera hentikan penggunaan Mextril dan dapatkan pertolongan medis.
Hipotensi (Tekanan Darah Rendah): Efek samping serius lain adalah tekanan darah yang terlalu rendah, yang dapat menyebabkan pusing ekstrem, pingsan, atau kelemahan. Jika Anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter.
Gangguan Fungsi Ginjal: Penggunaan Mextril dalam jangka panjang, terutama jika bersamaan dengan obat lain yang berpotensi merusak ginjal, dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Gejalanya bisa berupa penurunan jumlah urin atau pembengkakan pada kaki.
Gangguan Irama Jantung (Aritmia): Penggunaan Mextril bersamaan dengan obat yang meningkatkan kadar kalium dalam darah dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung. Gejalanya meliputi detak jantung yang tidak teratur, nyeri dada, atau pusing.
Sindrom Serotonin: Jika digunakan bersama obat-obatan seperti SSRI atau SNRI, Mextril dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin, yang dapat menyebabkan kegelisahan, demam tinggi, gemetar, kejang, atau bahkan kehilangan kesadaran.
Reaksi Alergi Parah: Reaksi alergi terhadap bahan aktif dalam Mextril dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas. Jika mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter.

Jika efek samping ringan berlangsung atau efek samping serius muncul, segera hentikan penggunaan Mextril dan konsultasikan dengan dokter untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Beli Obat di Viva Apotek

Mextril adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk dan gejala pernapasan lainnya, seperti tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan pilek. Obat ini mengandung kombinasi bahan aktif seperti Chlorpheniramine maleate, Dextromethorpan HBr, Phenylpropanolamine, glyceryl guaicolate (sediaan sirup) dan kandungan Chlorpheniramine maleat, Dextromethorpan HBr, glyceryl guaicolate (sediaan tablet). Masing-masing komponen ini bekerja dengan cara melegakan saluran pernapasan, meredakan batuk, serta mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Mextril hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan keamanan penggunaannya.

Kini, Mextril dapat dibeli dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek. Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan obat-obatan dengan proses yang cepat, aman, dan nyaman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk mempermudah akses obat yang Anda butuhkan!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

Mayo Clinic (2024). Guaifenesin (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/guaifenesin-oral-route/description/drg-20068720
Drugs.com (2024). Guaifenesin.
https://www.drugs.com/guaifenesin.html
Web MD (2024). Dextromethorphan – Uses, Side Effects, and More,
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-363/dextromethorphan-hbr-oral/details
MIMS (n.d.). Dextromethorphan.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextromethorphan?mtype=generic
Drug Bank (2024). Phenylpropanolamine.
https://go.drugbank.com/drugs/DB00397
MIMS (n.d.). Phenylpropanolamine.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylpropanolamine?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag