Tak hanya tekanan darah rendah yang bisa menjadi masalah kesehatan, tekanan darah tinggi pun juga harus diwaspadai. Biasanya saat tekanan darah terlalu tinggi, kepala akan terasa sangat sakit dan mengganggu kenyamanan. Maka dari itu, penting untuk segera diatasi dengan obat yang tepat.
Micardis, menjadi salah satu pilihan obat untuk menurunkan tekanan darah yang beredar di pasaran. Biasanya, Micardis digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan juga pasien gagal jantung.
Masalah hipertensi ini bisa diatasi oleh Micardis karena kehadiran kandungan telmisartan di dalam obat ini. Telmisartan bertugas untuk membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar dengan cara menghambat zat angiotensin II. Zat angiotensin II ini lah yang membuat pembuluh darah menyempit.
Merk Dagang Micardis
Merek dagang Micardis antara lain: Micardis, yang memiliki kandungan Telmisartan.
Apa itu Micardis?
Apa itu Micardis?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat dari golongan Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Manfaat: Menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi pada pasien hipertensi dan gagal jantung.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh orang dewasa yang berusia >18 tahun.
Micardis untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan manusia sebagai objek menunjukan adanya efek samping dari Micardis kepada janin. Maka dari itu, penggunaan obat ini pada ibu hamil tidak disarankan kecuali dalam situasi yang mendesak dan atas anjuran dokter spesialis.
Micardis untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Micardis yaitu telmisartan belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, untuk keamanan, ibu yang sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Micardis.
Micardis untuk anak: Penggunaan Micardis kepada anak-anak tidak diperkenankan karena dikhawatirkan efek sampingnya terlalu berat.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Micardis
Sebelum menggunakan Micardis pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Micardis yaitu telmisartan. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Micardis tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan telmisartan karena bisa berakibat fatal.
Micardis tidak diperkenankan dikonsumsi oleh orang yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Informasi juga wajib diberikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita masalah kesehatan seperti masalah ginjal, masalah jantung, hiperkalemia, diabetes, saluran empedu tersumbat, dehidrasi, penyakit hati, angioedema, sedang menjalani diet rendah garam, dan sedang menjalani cuci darah.
Informasikan ke dokter sebelum menjalani tindakan medis apapun saat sedang menjalani pengobatan dengan Micardis.
Ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Micardis.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Micardis segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Micardis
Seperti yang sudah diketahui, Micardis adalah obat keras. Maka dari itu, penggunaan Micardis tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Micardis yang paling umum adalah sebagai berikut:
Mengatasi hipertensi
Dosis yang disarankan adalah 40 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan jika benar-benar dibutuhkan menjadi 80 mg per hari.
Mengurangi risiko kardiovaskular
Dosis yang disarankan adalah 80 mg per hari.
Manfaat Micardis
Manfaat Micardis pada umumnya adalah untuk menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi pada pasien hipertensi dan gagal jantung.
Cara Menggunakan Micardis
Micardis biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Micardis menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Micardis. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Micardis harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Micardis disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Klorokuin bisa dikonsumsi baik sebelum atau setelah makan. Namun, jika memiliki masalah pencernaan disarankan untuk mengonsumsinya sesudah makan.
Jangan membelah atau menghancurkan tablet Micardis karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah Micardis dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Micardis bisa menyebabkan kantuk dan pusing, sebaiknya hindari aktivitas berat atau yang butuh konsentrasi tinggi setelah mengonsumsinya.
Selama menjalani pengobatan dengan Micardis biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang diberikan dokter untuk hasil pengobatan yang lebih maksimal.
Meski Micardis bisa menurunkan tekanan darah, penggunaannya tetap harus diiringi dengan gaya hidup yang sehat.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Micardis, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Micardis jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Micardis masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Micardis dengan Obat Lain
Tergolong sebagai obat keras membuat Micardis memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
Risiko gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia, dan hipotensi meningkat jika dikonsumsi bersama dengan obat dari golongan ACE inhibitor dan obat antihipertensi.
Risiko hiperkalemia meningkat jika dikonsumsi bersama dengan obat diuretik hemat kalium dan suplemen kalium.
Efektivitas Micardis untuk menurunkan tekanan darah bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan obat dari golongan OAINS dan obat kortikosteroid.
Kadar lithium dan digoxin dalam darah bisa meningkat.
Angioedema berisiko terjadi jika dikonsumsi bersama dengan pregabalin
Efek Samping dan Bahaya Micardis
Jika digunakan sesuai aturan pakai, Micardis umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Diare
Hidung tersumbat
ISPA
Sinusitis
Sakit di punggung
Pusing setelah duduk atau tidur
Hentikan penggunaan Micardis dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi seperti:
Muncul gejala tingginya kadar potasium
Luka di kulit
Nyeri yang tidak biasa di tubuh bagian bawah
Kepala sangat ringan sampai ingin pingsan
Frekuensi buang air kecil menurun
Hiperkalemia
Kenaikan berat badan yang drastis
Bengkak di tangan dan kaki
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Micardis bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Micardis.
https://www.mims.com/malaysia/drug/info/micardis?type=full
MIMS (n.d.). Telmisartan.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/telmisartan?mtype=generic
Mayo Clinic (2024). Telmisartan (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/telmisartan-oral-route/description/drg-20067196