Miniaspi adalah obat untuk mencegah pembekuan darah setelah terkena serangan jantung. Obat ini mengandung acetylsalicylic acid (aspirin atau asetosal).
Merek Dagang Miniaspi
Merek dagang Miniaspi antara lain: Miniaspi.
Apa Itu Miniaspi
Apa itu Miniaspi?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)
Manfaat: Mencegah pembekuan darah.
Digunakan oleh: Dewasa.
Miniaspi untuk ibu hamil: Obat ini masuk kategori C pada trimester 1 dan 2 kehamilan. Studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa terdapat risiko pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Miniaspi hanya boleh digunakan untuk ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya.
Kemudian, obat ini masuk kategori D pada trimester 3 & 4, karena terbukti menimbulkan risiko pada janin manusia. Obat ini hanya boleh digunakan untuk ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan Miniaspi untuk ibu hamil.
Miniaspi untuk ibu menyusui: Kandungan yang terdapat pada Miniaspi dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini saat sedang menyusui.
Miniaspi untuk anak-anak: Miniaspi tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan hanya digunakan oleh orang dewasa.
Bentuk obat: Tablet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Miniaspi
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Miniaspi, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:
Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Miniaspi tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Sebelum mengonsumsi obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Miniaspi.
Beri tahu dokter tentang obat resep, non resep, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau untuk mengetahui efek sampingnya.
Beri tahu dokter jika Anda mengalami pendarahan lambung atau usus, gangguan pendarahan seperti hemofilia, dan memiliki penyakit asam urat (gout).
Untuk memastikan obat ini aman bagi Anda, beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung, penyakit liver, penyakit ginjal, tukak lambung, asma, polip hidung, defisiensi G6PD, hipertensi, atau gagal jantung kongestif.
Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami serangan asma atau reaksi alergi parah setelah mengunsumsi aspirin atau OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid).
Beri tahu dokter jika Anda tidak dapat makan atau minum secara normal, atau muntah saat mengonsumsi Miniaspi.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.
Dosis dan Aturan Pakai Miniaspi
Dosis umum Miniaspi berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan penggunaan: Mengatasi stroke iskemik, angina pektoris, dan infark miokard.
Bentuk sediaan obat: Tablet.
Aturan pakai:
Dewasa: Dosis sebanyak 150-300 mg untuk pencegahan awal.
Tujuan penggunaan: Sebagai pencegahan kepada pasien yang berisiko tinggi pada jantung.
Bentuk sediaan obat: Tablet.
Aturan pakai:
Dewasa: Dosis sebanyak 75-150 mg, diminum sekali sehari untuk penggunaan jangka panjang. Sedangkan penggunaan jangka pendek, dosis 150-300 mg per hari.
Tujuan penggunaan: Demam dan nyeri ringan hingga sedang.
Bentuk sediaan obat: Tablet.
Aturan pakai:
Dewasa: Dosis awal 300-900 mg, dapat diulang setiap 4-6 jam bila diperlukan, dengan dosis maksimal 4 gram per hari.
Manfaat Miniaspi
Manfaat Miniaspi adalah untuk membantu mencegah pembekuan darah selama pemulihan, setelah serangan jantung. Obat ini juga berfungsi meminimalkan rasa nyeri hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan demam.
Miniaspi bekerja dengan cara mengurangi platelet melekat satu sama lain, sehingga menghambat sumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan stroke dan serangan penyempitan darah ke otak.
Cara Menggunakan Miniaspi dengan Benar
Miniaspi merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Miniaspi oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Miniaspi:
Minumlah Miniaspi sesudah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini.
Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Minumlah Miniaspi sediaan tablet dengan cara ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan.
Minumlah Miniaspi secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa atau melewatkan mengonsumsi Miniaspi, segera minum obat ini jika waktu minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika jeda waktu sudah terlalu dekat, Anda bisa melewatkannya.
Jika Miniaspi diminum sekali sehari, sebaiknya minum obat ini di pagi hari.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Kondisi Anda mungkin memburuk jika Anda tiba-tiba berhenti mengonsumsi Miniaspi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan obat ini.
Simpan Miniaspi pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Miniaspi dan Obat Lain
Miniaspi dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan obat antikoagulan kumarin dan agen antiplatelet.
Dapat mengganggu ekskresi lithium dan digoksin ke ginjal.
Dapat meningkatkan risiko pendarahan pada saluran cerna jika digunakan bersamaan dengan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Dapat menghambat efek diuretik, seperti furosemide dan spironolactone.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Miniaspi bersama obat lain.
Efek Samping Miniaspi
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Miniaspi umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Mual,
Muntah,
Tinja berdarah,
Batuk berdarah,
Demam,
Sakit perut,
Mulas,
Mengantuk,
Gagal ginjal,
Edema paru.
Hentikan penggunaan Miniaspi dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.
Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Aspirin. https://www.drugs.com/aspirin.html#uses
WebMD (2024). Aspirin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1082-3/aspirin-oral/aspirin-oral/details
Cleveland Clinic (2024). Aspirin. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20592-aspirin-tablets
NHS Inform (2024). Aspirin. https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/aspirin/