Skip links

Mucosta

Mucosta

Mucosta adalah obat dengan kandungan Rebamipide untuk mengatasi gangguan lambung seperti mag, tukak lambung dan usus, gastritis, serta mukositis.
Merek Dagang Mucosta
Merek dagang Mucosta adalah: Mucosta.
Apa Itu Mucosta
Apa itu Mucosta?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antasida, Agen Antirefluks dan Antiulserasi.
Manfaat: Mengatasi tukak lambung, gastritis, dan mukositis .
Digunakan oleh: Dewasa.
Mucosta untuk ibu hamil:
Tidak tersedia informasi mengenai keamanan dan efektivitas obat pada ibu hamil.[1] Konsultasikan kepada dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Mucosta untuk ibu menyusui:
Tidak tersedia informasi mengenai keamanan dan efektivitas obat pada ibu menyusui.[1] Konsultasikan kepada dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Mucosta untuk anak:
Tidak tersedia informasi mengenai penggunaan Mucosta untuk anak.
Bentuk obat: Tablet salut selaput.
Peringatan sebelum Menggunakan Mucosta
Sebelum menggunakan Mucosta, ada beberapa poin penting yang perlu jadi perhatian Anda:
Obat ini tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki alergi terhadap Rebamipide atau bahan tidak aktif lain yang terkandung dalam obat. Informasikan kepada dokter terkait riwayat alergi Anda, termasuk alergi obat, makanan, pewarna, atau yang lainnya.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui karena obat ini hanya dapat Anda konsumsi jika benar-benar diperlukan. Untuk ibu menyusui, dokter mungkin menyarankan untuk berhenti menyusui sementara selama mengonsumsi, atau sebaliknya, menghentikan pengobatan untuk menghindari efek samping pada anak.
Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada lansia karena risiko efek samping yang parah berpotensi meningkat.
Obat ini dapat menimbulkan efek samping pusing pada beberapa pasien. Anda sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan mental tinggi seperti mengemudikan kendaraan apa pun atau mengoperasikan mesin selama pengobatan dengan Mucosta.
Informasikan kepada dokter jika Anda punya riwayat gangguan ginjal yang parah, karena kondisi tersebut dapat memengaruhi metabolisme dan ekskresi obat.
Beri tahu dokter jika Anda punya riwayat gangguan hati karena beresiko meningkatkan efek samping obat. Jika Anda mengonsumsi obat ini dokter harus memonitor kondisi dan hasil tes fungsi hati Andai. Dokter mungkin akan melakukan penyesuaian dosis atau mengganti dengan alternatif obat lain sesuai kondisi klinis Anda.
Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi antikoagulan seperti Warfarin, karena mungkin ada peningkatan risiko pendarahan. Selain itu dokter juga perlu mengetahui jika Anda mengonsumsi obat-obatan seperti metoclopramide.
Dosis dan Aturan Pakai Mucosta
Dosis umum Mucosta berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Obat Minum (Oral)
Tujuan: Untuk mengobati tukang lambung
Dewasa: 1 tablet, pemberian 3 kali per hari pada pagi, sore, dan sebelum tidur malam.
Tujuan: Untuk mengobati gastritis
Dewasa: 1 tablet, pemberian 3 kali per hari pada pagi, sore, dan sebelum tidur malam.
Manfaat Mucosta
Manfaat Mucosta adalah untuk mengobati tukak pada lambung dan usus, gastritis (peradangan atau iritasi pada lapisan lambung), dan mukositis.
Rebamipide dalam Mucosta bekerja meningkatkan produksi prostaglandin pada mukosa lambung. Prostaglandin sendiri adalah senyawa lipid yang berperan penting menjaga lapisan lambung dengan meningkatkan sekresi lendir dan bikarbonat.
Dengan meningkatnya kadar prostaglandin, penghalang mukosa akan semakin kuat sehingga lebih tahan terhadap kerusakan akibat asam lambung dan iritan lainnya. Selain itu, Rebamipide juga merupakan agen antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan oksidatif pada lapisan lambung dan mencegah timbulnya gastritis serta tukak lambung.
Cara Menggunakan Mucosta dengan Benar
Obat ini dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut saat mengonsumsi Mucosta:
Gunakan Mucosta oral (sediaan tablet salut selaput) sesuai anjuran dokter. Hindari konsumsi obat ini lebih dari dosis yang dokter Anda tentukan.
Dianjurkan untuk mengonsumsi Mucosta bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan dan efektivitas pengobatannya. Anda dapat minum obat ini dengan segelas air.
Jangan minum 2 tablet obat pada satu waktu untuk mencegah overdosis. Kalau Anda melewatkan 1 dosis, langsung minum segera setelah Anda mengingatnya. Tapi jika sudah mendekati waktu konsumsi obat berikutnya, langsung minum obat seperti biasa dan tidak perlu mengganti dosis yang terlewat.
Pastikan Anda terus mengonsumsi obat sesuai resep, bahkan jika gejala sudah membaik untuk mendapatkan kesembuhan total.
Berapa lama Anda akan mulai merasakan khasiat obat dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan, kondisi, dan respons individu terhadap obat. Beberapa orang mungkin mulai merasakan perbaikan gejala dalam beberapa hari, meskipun efek pengobatan secara penuh mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu dengan konsumsi obat yang konsisten.
Interaksi Mucosta dengan Obat Lain
Mucosta berpotensi menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi:
Dapat memperburuk iritasi lambung dan menghilangkan efek perlindungan rebamipide jika Anda konsumsi bersama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau aspirin.
Dapat mengganggu penyerapan obat dan mengurangi efektivitasnya jika Anda konsumsi bersama antasida yang mengandung aluminium atau magnesium. Solusinya, beri jarak konsumsi antasida dan rebamipide paling sedikit dua jam.
Bisa meningkatkan peluang terjadi pendarahan jika Anda konsumsi bersama obat antikoagulan seperti Warfarin.
Dapat memengaruhi kinerja rebamipide jika Anda konsumsi dengan metoclopramide.
Berpotensi memperparah gangguan lambung jika Anda konsumsi dengan alkohol walaupun belum tersedia informasi terkait hal ini. Pasalnya, alkohol mengandung etanol dan metanol yang secara umum berbahaya bagi organ dalam kita termasuk lambung.
Beri tahu dokter Anda terkait semua obat, suplemen, maupun produk herbal yang saat ini Anda konsumsi demi menghindari potensi interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Mucosta
Jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai rekomendasi dokter, pada umumnya Mucosta jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan sampai berat.
Efek Samping Ringan
Gangguan pencernaan
Kehilangan selera makan
Sembelit
Diare
Mual
Mulut kering
Sakit kepala
Sensasi berputar
Ruam
Gatal
Reaksi obat yang ringan cenderung hilang dengan sendirinya saat tubuh sudah beradaptasi dengan obat.
Efek Samping Berat
Reaksi parah pada kulit misalnya Stevens-Johnson-Syndrom
Kelainan darah (agranulositosis)
Demam tinggi
Sakit tenggorokan parah
pendarahan atau memar yang tidak biasa
ruam kulit yang parah.
Hentikan penggunaan Mucosta dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas, terutama efek samping fatal seperti reaksi alergi.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (2024). Mucosta. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mucosta/dosage.
Practo (2019). Rebamipide. https://www.practo.com/medicine-info/rebamipide-2133-api#concerns.
Synapse (2024). What is Rebamipide used for?. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-rebamipide-used-for.

Leave a comment

Explore
Drag