Skip links

Myonep

Myonep

Myonep adalah obat dengan kandungan Eperisone Hydrochloride untuk meredakan keluhan nyeri akibat ketegangan/kejang otot karena cedera atau kondisi medis tertentu.
Obat ini tidak disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat, tetapi tersedia di negara lain seperti India, Korea Selatan, dan Bangladesh.
Merek Dagang Myonep
Merek dagang Myonep adalah: Myonep.
Apa Itu Myonep
Apa itu Myonep?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat relaksan otot.
Manfaat: Meredakan nyeri karena ketegangan otot.
Digunakan oleh: Dewasa.
Myonep untuk ibu hamil:
Tidak tersedia informasi mengenai keamanan dan efektivitas obat pada ibu hamil.[1] Konsultasikan kepada dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Myonep untuk ibu menyusui:
Tidak tersedia informasi mengenai keamanan dan efektivitas obat pada ibu menyusui.[1] Konsultasikan kepada dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Myonep untuk anak:
Obat ini tidak direkomendasikan untuk pasien di bawah usia 18 tahun karena keamanan dan efektivitasnya belum ditetapkan secara klinis.[2]
Bentuk obat: Tablet salut selaput.
Peringatan sebelum Menggunakan Myonep
Sebelum menggunakan Myonep, ada beberapa poin penting yang perlu jadi perhatian Anda:
Obat ini tidak direkomendasikan untuk pasien yang memiliki alergi terhadap Eperisone Hydrochloride atau bahan tidak aktif lain yang terkandung dalam obat. Informasikan kepada dokter terkait riwayat alergi Anda.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui karena obat ini hanya dapat Anda konsumsi jika benar-benar diperlukan. Untuk ibu menyusui, dokter mungkin menyarankan untuk berhenti menyusui sementara selama mengonsumsi, atau sebaliknya, menghentikan pengobatan untuk menghindari efek samping pada anak.
Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada lansia karena risiko efek samping yang parah berpotensi meningkat.
Obat ini dapat menimbulkan efek samping pusing pada beberapa pasien. Anda sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan mental tinggi seperti mengemudikan kendaraan apa pun atau mengoperasikan mesin selama pengobatan dengan Myonep.
Mereka yang mengidap penyakit autoimun langka myasthenia gravis (gangguan kekebalan tubuh yang menyebabkan otot melemah) juga tak boleh mengonsumsi Myonep. Pasalnya, efek relaksan otot pada Myonep dapat memperburuk gejala penyakit autoimun ini.
Dosis dan Aturan Pakai Myonep
Dosis umum Myonep berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Obat Minum (Oral)
Tujuan: Mengatasi nyeri, kaku, dan kejang otot.
Dewasa: 1 tablet, pemberian 3 kali per hari
Manfaat Myonep
Manfaat Myonep adalah untuk meredakan nyeri, kaku, dan kejang otot akibat cedera atau kondisi medis lain seperti spastisitas otot, nyeri punggung bawah (low back pain LBP), gangguan pembuluh darah tulang belakang, ensefalomielopati, dan spondylosis servikal.
Pada pasien dengan spondylosis servikal maupun rematik, Eperisone Hydrochloride yang terkandung dalam Myonep efektif untuk mengurangi gejala yang menyakitkan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Sementara pada pasien dengan LBP, studi membuktikan bahwa Eperisone Hydrochloride dapat mengurangi nyeri dengan meningkatkan aliran darah paraspinal dengan efek samping yang lebih minim.[3]
Eperisone Hydrochloride ini bekerja mengurangi rangsangan neuron di sumsum tulang belakang sehingga mengurangi kaku dan kejang otot. Selain itu, Eperisone Hydrochloride dapat meningkatkan sirkulasi darah pada otot rangka dengan menghambat kontraksi otot polos pembuluh darah.
Pada akhirnya ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat kekakuan otot.
Cara Menggunakan Myonep dengan Benar
Obat Myonep dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut saat mengonsumsi Myonep:
Gunakan Myonep oral (sediaan tablet salut selaput) sesuai anjuran dokter. Hindari konsumsi obat ini lebih dari dosis yang dokter Anda tentukan.
Sebaiknya Anda mengonsumsi Myonep bersama makanan.
Minum obat ini dengan segelas air dan langsung telan tanpa perlu Anda kunyah atau hancurkan. Pasalnya ini dapat memengaruhi penyerapan dan efektivitas obat.
Jangan minum 2 tablet obat pada satu waktu untuk mencegah overdosis. Kalau Anda melewatkan 1 dosis, langsung minum segera setelah Anda mengingatnya. Tapi jika sudah mendekati waktu konsumsi obat berikutnya, langsung minum obat seperti biasa dan tidak perlu mengganti dosis yang terlewat.
Biasanya nyeri dan kaku otot akan mulai berkurang setelah 1 sampai 2 jam mengonsumsi obat. Namun sebagian orang, mungkin perlu waktu beberapa hari dengan konsumsi yang rutin untuk merasakan efek terapi. Pastikan Anda terus mengonsumsi obat sesuai resep, bahkan jika gejala sudah membaik untuk mendapatkan kesembuhan total.
Interaksi Myonep dengan Obat Lain
Myonep berpotensi menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Salah satu interaksi yang umum terjadi adalah dengan obat-obatan depresan seperti benzodiazepin dan opioid. Menggabungkan zat-zat tersebut dengan obat yang memiliki kandungan Eperisone Hydrochloride dapat meningkatkan efek sedatif dan meningkatkan risiko pusing, mengantuk dan gangguan fungsi motorik.
Pemberian Myonep dengan obat antihipertensi dapat meningkatkan potensi penurunan tekanan darah, karena Eperisone Hydrochloride dapat menyebabkan hipotensi. Pastikan dokter memonitor tekanan darah Anda secara berkala jika Anda dalam kondisi demikian.
Konsumsi Myonep dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan relaksan otot lainnya dapat mengubah efektivitas obat dan meningkatkan peluang terjadinya efek samping.
Sama dengan obat-obatan depresan, alkohol juga berinteraksi dengan Myonep yang dapat meningkatkan efek samping mengantuk, pusing, dan gangguan motorik sementara.
Beri tahu dokter Anda terkait semua obat, suplemen, maupun produk herbal yang saat ini Anda konsumsi demi menghindari potensi interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Myonep
Jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai rekomendasi dokter, pada umumnya Myonep jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan sampai berat berikut:
Efek Samping Ringan
Ruam
Insomnia
Sakit kepala
Mati rasa
Mual atau Muntah
Perut terasa tidak nyaman
Nyeri perut
Diare
Sembelit
Merasa lemah
Pusing
Terasa panas
Mengantuk
Efek Samping Berat
Reaksi alergi obat seperti ruam, gatal, bengkak, pusing parah, dan kesulitan bernapas
Penyakit kuning
Hentikan penggunaan Myonep dan segera minta bantuan medis jika Anda mengalami efek samping di atas, terutama efek samping fatal seperti kesulitan bernapas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (2024). Myonep. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/myonep?type=brief&lang=id.
Synapse (2024). What is Eperisone Hydrochloride used for? https://synapse.patsnap.com/article/what-is-eperisone-hydrochloride-used-for.
Practo (2018). Eperisone. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-eperisone-hydrochloride-used-for.

Leave a comment

Explore
Drag