Skip links

Nalgestan

Nalgestan

Nalgestan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, serta gatal pada hidung atau tenggorokan.

Merek Dagang Nalgestan
Nalgestan adalah merek dagang untuk obat bahan aktif Phenylpropanolamine HCl dan Chlorpheniramine maleate untuk meredakan gejala alergi dan hidung tersumbat.
Apa Itu Nalgestan
Apa itu Nalgestan?

Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat batuk dan pilek
Manfaat: Mengatasi gejala alergi dan pilek
Digunakan oleh: Dewasa
Nalgestan untuk Ibu Hamil: Tidak diketahui apakah kandungan aktif Nalgestan berbahaya bagi janin. Meski demikian, hindari penggunaan Nalgestan selama kehamilan, kecuali atas saran dokter.
Nalgestan untuk Ibu Menyusui: Kandungan di dalam Nalgestan kemungkinan bisa masuk ke dalam ASI. Pastikan keamanannya ke dokter sebelum pemakaian.
Nalgestan untuk Anak: Pemakaian Nalgestan tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun, dan mungkin memerlukan dosis lebih rendah atau formulasi jangka pendek untuk pengguna di atas usia 60 tahun.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Nalgestan
Sebelum menggunakan Nalgestan dengan kandungan Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine, penting untuk mempertimbangkan beberapa peringatan dan tindakan pencegahan.Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Nalgestan, khususnya jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menggunakan obat lain.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Kandungan phenylpropanolamine di dalam Nalgestan dapat menyebabkan pusing atau kantuk, sehingga mengurangi kewaspadaan. Hindari mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan.
Jangan gunakan Nalgestan lebih dari 7 hari jika gejala tidak membaik atau jika disertai demam tinggi.
Mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko efek samping serius.
Nalgestan dapat memperburuk kondisi pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, atau tirotoksikosis. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi ini.
Jangan gunakan Nalgestan jika Anda mengonsumsi obat golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitor) dalam 14 hari terakhir, karena dapat menyebabkan interaksi obat berbahaya.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki kondisi tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau gangguan irama jantung, gangguan tiroid, diabetes, glaukoma atau tekanan tinggi di mata, pembesaran prostat atau kesulitan buang air kecil, penyakit hati atau ginjal.
Hindari memberikan obat lain yang mengandung bahan serupa untuk mengurangi risiko overdosis.
Dengan mengikuti petunjuk penggunaan dan peringatan ini, Anda dapat meminimalkan risiko efek samping atau komplikasi saat menggunakan Nalgestan.
Dosis dan Aturan Pakai Nalgestan
Untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari efek samping, penting untuk memerhatikan dosis dan aturan Nalgestan sesuai dengan petunjuk dokter atau sesuai instruksi yang tertera pada kemasan. Konsumsi dosis lebih besar atau lebih sering dari yang direkomendasikan, dapat berbahaya.
Dosis Nalgestan
Dosis yang Dianjurkan: 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
Aturan Pakai: Dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Cara Mengonsumsi: Minum obat dengan segelas penuh air.
Simpan Nalgestan pada suhu ruangan dan jauhkan dari kelembapan serta panas untuk menjaga kualitas obat.
Manfaat Nalgestan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh saat mengonsumsi Nalgestan, termasuk:
Meredakan hidung tersumbat akibat alergi atau pilek.
Mengurangi gejala alergi seperti bersin, hidung berair, dan gatal pada hidung atau tenggorokan.
Mengurangi gejala peradangan di saluran pernapasan, sehingga membuat pernapasan lebih nyaman.
Membantu meredakan gejala mata berair, gatal pada mata, dan tenggorokan akibat reaksi alergi.
Nalgestan efektif digunakan sebagai pereda sementara untuk gejala pilek dan alergi yang umum, tetapi tidak menyembuhkan penyebabnya.
Cara Menggunakan Nalgestan dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Nalgestan dan menghindari risiko efek samping, sangat penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan arahan dokter atau petunjuk pada kemasan. Penggunaan yang tidak sesuai dosis atau frekuensi yang direkomendasikan dapat berbahaya. Jika ada pertanyaan, konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda.
Gunakan Nalgestan sesuai dengan rekomendasi dokter atau sesuai instruksi yang tercantum pada kemasan.
Minum obat tablet dengan segelas penuh air untuk memastikan obat dapat bekerja secara optimal dalam tubuh.
Mengonsumsi dosis yang lebih besar atau lebih sering dari yang dianjurkan dapat berisiko tinggi bagi kesehatan.
Jika gejala tidak membaik dalam 7 hari atau disertai demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.
Simpan Nalgestan pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan dan panas. Jangan biarkan bentuk cairan membeku.
Mengikuti petunjuk penggunaan yang benar akan membantu Anda mendapatkan hasil terbaik dari pengobatan Nalgestan dan mengurangi risiko efek samping.
Interaksi Nalgestan dengan Obat Lain
Nalgestan dengan kandungan Phenylpropanolamine dan Chlorpheniramine, dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain yang bisa mengubah efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan produk herbal, sebelum menggunakan Nalgestan.
Berikut beberapa jenis obat yang memiliki kemungkinan interaksi saat dikonsumsi bersama dengan Nalgestan.
Jangan menggunakan Nalgestan jika Anda telah mengonsumsi Inhibitor Monoamine Oksidase seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), atau tranylcypromine (Parnate) dalam 14 hari terakhir, karena dapat menyebabkan interaksi berbahaya.
Penggunaan Nalgestan bersama bersamaan dengan furazolidone dapat meningkatkan risiko efek samping.
Guanethidine (Ismelin) kemungkinan akan kurang efektif jika digunakan bersamaan dengan Nalgestan.
Obat anti-inflamasi, seperti Indomethacin (Indocin), dapat berinteraksi dengan Phenylpropanolamine dan meningkatkan risiko efek samping.
Penggunaan methyldopa bersama dengan Phenylpropanolamine yang ada di dalam Nalgestan dapat mempengaruhi tekanan darah.
Interaksi dengan Phenylpropanolamine dengan Bromocriptine (Parlodel), dapat meningkatkan risiko efek samping pada sistem saraf pusat.
Penggunaan Nalgestan bersamaan dengan Theophylline dapat meningkatkan risiko efek samping pada sistem pernapasan dan kardiovaskular.
Obat-obatan seperti amitriptyline, doxepin, dan nortriptyline dapat berinteraksi dengan Phenylpropanolamine dan meningkatkan risiko efek samping pada sistem saraf pusat.
Obat seperti chlorpromazine, thioridazine, dan prochlorperazine dapat meningkatkan risiko efek samping pada sistem saraf jika digunakan bersama dengan Phenylpropanolamine.
Hindari penggunaan antihistamin lain yang mengandung dexchlorpheniramine atau diphenhydramine karena dapat meningkatkan efek kantuk.
Jangan mengonsumsi Nalgestan bersama dengan obat penghilang rasa nyeri atau penenang yang menyebabkan kantuk, seperti opioid (codeine, hydrocodone), obat tidur atau anti-kecemasan (alprazolam, lorazepam), dan relaksan otot (misalnya, carisoprodol, cyclobenzaprine).
Kandungan kafein dalam kopi, teh, cokelat, atau minuman kola dapat meningkatkan efek stimulan dari Phenylpropanolamine.
Untuk mencegah risiko interaksi, selalu baca label pada semua produk obat Anda dan konsultasikan dengan apoteker mengenai keamanan penggunaan produk-produk ini bersama Nalgestan,
Efek Samping dan Bahaya Nalgestan
Nalgestan yang mengandung bahan aktif Phenylpropanolamine HCl dan Chlorpheniramine maleate, dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping ini dapat bervariasi mulai dari yang ringan hingga serius. Segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala yang tidak biasa atau mengganggu.
Efek samping yang umum
Nalgestan dapat menyebabkan pusing atau rasa mengantuk, sehingga disarankan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini.
Sebagian orang mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi Nalgestan.
Ada kemungkinan Nalgestan menimbulkan efek kesulitan tidur atau insomnia.
Nalgestan dapat menyebabkan perasaan cemas atau tremor (gemetar).
Efek mual dan muntah kemungkinan muncul terutama pada awal penggunaan obat.
Nalgestan dapat menimbulkan efek mulut terasa kering.
Gangguan penglihatan yang terjadi secara sementara.
Efek samping yang lebih serius
Kejang merupakan efek yang jarang terjadi, namun dapat tergolong sangat serius. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami kejang.
Sebagian orang yang mengonsumsi produk ini mungkin mengalami perubahan suasana hati, kebingungan, atau bahkan halusinasi.
Phenylpropanolamine dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke hemoragik, terutama pada wanita. Meskipun risikonya rendah, disarankan untuk tidak menggunakan produk ini dalam jangka panjang.
Jika Anda merasakan detak jantung yang tidak biasa atau cepat, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Obat ini dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil, terutama pada pasien dengan pembesaran prostat atau gangguan saluran kemih.
Kejang merupakan efek yang jarang terjadi, namun dapat tergolong sangat serius. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami kejang.
Reaksi alergi berat yang ditandai dengan gejala kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau ruam gatal (urtikaria), hentikan penggunaan Nalgestan dan segera cari bantuan medis.
Efek samping ini mungkin tidak dialami oleh semua orang, namun penting untuk memahami potensi risiko yang ada. Jika Anda mengalami gejala di atas atau gejala lain, segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Nalgestan. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
DrugBank. (2024). Phenylpropanolamine (DB00397). https://go.drugbank.com/drugs/DB00397
Drugs.com. (2024). Phenylpropanolamine. https://www.drugs.com/mtm/phenylpropanolamine.html
MedlinePlus. (2024). Chlorpheniramine Oral. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682543.html
MIMS Indonesia. (2024). Informasi Obat Nalgestan. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nalgestan
Viva Health. (2024). Nalgestan. https://shop.vivahealth.co.id/product/01000689
WebMD. (2024). Chlorpheniramine Oral: Uses, Side Effects, Interactions. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag