Skip links

Nasonex

Nasonex

Nasonex adalah semprotan hidung dengan kandungan mometason furoate monohydrate untuk mengatasi meler dan bersin karena rinitis alergi dan polip hidung.
Merek Dagang Nasonex
Merek dagang Nasonex adalah: Nasonex
Apa Itu Nasonex
Apa itu Nasonex?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Dekongestan nasal.
Manfaat: Meredakan meler, bersin, dan gatal akibat rinitis alergi atau polip hidung.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Nasonex untuk ibu hamil:
Nasonex semprot hidung: Studi pada hewan memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Ini antara lain peningkatan risiko cacat lahir, keguguran, dan kematian janin. Namun belum tersedia informasi yang memadai terkait studi terkontrol pada manusia.[1] Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Nasonex untuk ibu menyusui:
Nasonex semprot hidung: Belum ada penelitian yang memadai pada ibu menyusui untuk menentukan risiko pada bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui.[2] Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Nasonex untuk anak:
Nasonex semprot hidung: Belum tersedia studi yang layak mengenai hubungan antara usia dan efek semprot hidung dengan kandungan mometason untuk mengatasi rinitis alergi dan alergi musiman pada anak-anak di bawah usia 2 tahun atau untuk mengatasi polip hidung pada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Kesimpulannya belum ada ketentuan mengenai keamanan dan efektivitas obat.[3] Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obat: Semprot hidung.
Peringatan sebelum Menggunakan Nasonex
Sebelum menggunakan Nasonex, ada beberapa poin penting yang perlu jadi perhatian Anda:
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan kesehatan berikut:
infeksi aktif atau kronis, termasuk infeksi jamur
glaukoma atau katarak
virus herpes simpleks pada mata Anda
tuberkulosis atau infeksi atau penyakit lainnya
luka atau borok di dalam hidung
operasi hidung atau cedera pada hidung Anda
gangguan hati
hiperadrenokortisisme
jika Anda merasa tidak enak badan atau memiliki gejala yang tidak Anda pahami.
Informasikan kepada dokter jika Anda tengah mengonsumsi antibiotik, obat antijamur, obat steroid untuk asma, alergi atau ruam kulit, antidepresan atau obat antivirus untuk mengobati HIV/AIDS.
Beri tahu dokter atau petugas kesehatan jika Anda sedang hamil atau tengah dalam program hamil.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
Belum ada studi yang layak terkait keamanan anak jika ibu menyusui menggunakan obat ini. Tanyakan kepada dokter terkait risiko terapi ini.
Dosis dan Aturan Pakai Nasonex
Dosis umum Nasonex berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Semprot Hidung untuk Mengatasi Rinitis Alergi atau Perenial
Dewasa (termasuk remaja dan lansia): 2 semprot di masing-masing lubang hidung sekali sehari, dosis maksimal 4 semprot sekali sehari. Untuk pemeliharaan agar tidak kambuh 1 semprot di masing-masing lubang hidung sekali sehari.
Bayi dan anak-anak di atas usia 2 tahun: 1 semprot di masing-masing lubang hidung sekali sehari.
Semprot Hidung untuk Mengatasi Sinusitis Akut
Dewasa (termasuk remaja mulai usia 12 tahun dan lansia): 2 semprot di masing-masing lubang hidung 2 kali sehari, dosis maksimal 4 semprot 2 kali sehari.
Bayi dan anak-anak di atas usia 2 tahun: –
Semprot Hidung untuk Mengatasi Polip Hidung
Dewasa (termasuk remaja mulai usia 18 tahun dan lansia): 2 semprot di masing-masing lubang hidung sekali sehari sampai 2 kali sehari.
Bayi dan anak-anak di atas usia 2 tahun: –
Semprot Hidung untuk Mengatasi Rinosinusitis
Dewasa (termasuk remaja mulai usia 12 tahun dan lansia): 2 semprot di masing-masing lubang hidung 2 kali sehari.
Bayi dan anak-anak di atas usia 2 tahun: –
Manfaat Nasonex
Manfaat Nasonex adalah untuk mengobati dan mencegah gejala rinitis alergi, sinusitis, dan polip hidung seperti hidung tersumbat atau berair, gatal, dan bersin.
Cara Menggunakan Nasonex dengan Benar
Obat Nasonex (sediaan semprot hidung) ini dapat Anda beli di apotek. Agar hasil pengobatan sesuai harapan, perhatikan hal-hal berikut saat menggunakan Nasonex:
Kocok semprotan hidung sebelum penggunaan.
Jika obat semprot hidung ini masih baru, sebelum Anda gunakan, semprot dulu ke udara hingga muncul kabut halus. Sama halnya dengan obat semprot yang sudah lama tak digunakan, misalnya lebih dari 1 minggu, semprotkan obat ke udara dulu sebelum menggunakannya pada hidung.
Tegakkan kepala dan masukkan ujung botol ke salah satu lubang hidung. Tekan lubang hidung lainnya dengan jari, tarik napas dengan cepat, lalu semprotkan obat dengan lembut ke dalam lubang hidung Anda. Lakukan hal yang sama di lubang hidung lainnya.
Gunakan produk dengan jumlah semprotan dan dosis sesuai rekomendasi dokter.
Jika semprotan mengenai mata, mulut, atau kulit Anda, bilas dengan air.
Anda mungkin akan merasakan sensasi perih selama beberapa detik setelah penggunaan.
Biasanya Anda akan mulai merasakan hidung lega dalam waktu 12 jam, dan reaksi alergi benar-benar menghilang setelah beberapa hari dengan penggunaan rutin sesuai rekomendasi.
Jangan berbagi semprotan hidung dengan orang lain karena berisiko menyebarkan kuman.
Simpan obat dalam posisi tegak pada suhu ruangan, dan jauhkan dari kelembaban atau panas. Buang obat setelah 75 hari sejak penggunaan pertama produk, meskipun masih ada obat yang tersisa di dalam botol.
Interaksi Nasonex dengan Obat Lain
Nasonex dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah daftar obat yang berinteraksi dengan Nasonex:
Albuterol
Allegra (fexofenadine)
Aspirin
Atorvastatin
Azelastine nasal
Benadryl (diphenhydramine)
Benzonatate
Cetirizine
Doxycycline
Famotidine
Flonase (fluticasone nasal)
Gabapentin
Ibuprofen
Lisinopril
Loratadine
Losartan
Magnesium glycinate
Melatonin
Metformin
Montelukast
Omeprazole
Pantoprazole
Prednisone
Probiotic Formula (bifidobacterium infantis / lactobacillus acidophilus)
Rosuvastatin
Singulair (montelukast)
Tylenol (acetaminophen)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Zyrtec (cetirizine)
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan semprot hidung Nasonex bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Nasonex
Jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai rekomendasi dokter, pada umumnya Nasonex jarang memicu efek samping. Namun, bila Anda gunakan secara berlebihan, Nasonex dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan sampai berat berikut:
Pendarahan hebat atau hidung berair parah
Nyeri atau rasa tidak nyaman pada hidung
Sakit kepala
Bercak putih atau luka di hidung yang tidak kunjung sembuh
Mengi dan kesulitan bernafas
Penglihatan bermasalah
Nyeri telinga atau terasa penuh, kesulitan mendengar, keluar cairan dari telinga
Gangguan pertumbuhan pada anak
Penambahan berat badan (terutama di wajah atau punggung atas dan dada)
Penyembuhan luka lambat, kulit menipis, pertumbuhan rambut pada area yang tidak normal
Menstruasi tidak teratur
Otot melemah, kelelahan, depresi, gangguan kecemasan, atau mudah tersinggung
Hidung tersumbat
Sakit tenggorokan
Batuk
Gejala seperti flu.
Hentikan penggunaan Nasonex dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit terkelupas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Hongkong (2024). Nasonex. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/nasonex?type=full.
Mayo Clinic (2024). Mometasone (Nasal Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/mometasone-nasal-route/description/drg-20064895#drug-before-using.
Drugs.com (2024). Nasonex 24HR Allergy. https://www.drugs.com/nasonex.html#uses.
Medscape (2024). mometasone, intranasal (Rx, OTC). https://reference.medscape.com/drug/nasonex-24hr-allergy-mometasone-intranasal-999650#0.

Leave a comment

Explore
Drag