Neurohax adalah suplemen yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12. Suplemen ini membantu mengatasi gangguan saraf akibat defisiensi vitamin B.
Merek Dagang Neurohax
Neurohax adalah merek dagang suplemen vitamin neurotropik yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12.
Apa Itu Neurohax
Apa itu Neurohax?
Golongan: Obat bebas.
Kategori: Suplemen vitamin neurotropik.
Manfaat: Membantu mendukung kesehatan sistem saraf tepi, mengatasi gejala neuropati seperti kesemutan, kebas, dan nyeri akibat kekurangan vitamin B.
Digunakan oleh: Dewasa
Neurohax untuk Ibu Hamil: Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin B yang cukup untuk kesehatan janin dan keberlangsungan kehamilan.[1] Meskipun Neurohax relatif aman, penggunaannya harus sudah mendapat persetujuan dokter, terutama terkait dosis yang tepat. Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai suplemen apapun selama kehamilan untuk memastikan keamanannya bagi ibu dan janin.
Neurohax untuk Ibu Menyusui: Suplemen vitamin B seperti Neurohax secara umum juga aman untuk ibu menyusui dan jarang ada efek langsung terhadap bayi.[2] Namun, penggunaan dosis tinggi tanpa indikasi medis dapat menimbulkan efek samping pada ibu. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen dalam dosis tinggi, terutama selama menyusui.
Neurohax untuk Anak-Anak: Pemberian suplemen vitamin B, seperti Neurohax, tanpa indikasi medis dapat menyebabkan asupan berlebihan pada anak, sehingga risiko efek samping meningkat. Berikan Neurohax pada anak apabila dokter menyarankan.
Bentuk Obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Neurohax
Sebelum menggunakan Neurohax, ada beberapa peringatan yang perlu Anda perhatikan:
Apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap vitamin B1 (tiamin), B6 (piridoksin), atau B12 (kobalamin), hindari penggunaan suplemen ini.
Vitamin B6 (piridoksin) dapat menurunkan efektivitas obat levodopa untuk pengobatan Parkinson, jika penggunaannya tanpa kombinasi carbidopa.
Vitamin B12 (kobalamin) dapat berinteraksi dengan kloramfenikol, yang dapat memengaruhi pembentukan sel darah merah.
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati, penggunaan vitamin dosis tinggi, seperti B6, harus diwaspadai karena dapat memperburuk kondisi.
Konsumsi vitamin B12 juga harus berhati-hati apabila Anda memiliki gangguan hematologis atau neuropati yang belum diketahui penyebabnya.
Penggunaan dosis tinggi vitamin B6 dalam jangka panjang dapat menyebabkan neuropati perifer, ditandai dengan kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar pada tangan dan kaki.
Vitamin B1 dan B12 juga dapat menyebabkan efek samping ringan seperti mual atau reaksi kulit, meskipun jarang.
Meskipun Neurohax mengandung vitamin yang umumnya aman untuk ibu hamil dan menyusui, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.
Suplemen ini mungkin tidak cocok untuk anak-anak kecuali atas arahan dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Neurohax
Dosis umum Neurohax adalah 1 tablet per hari, kecuali dokter memberikan anjuran berbeda. Jangan memberikan suplemen ini untuk anak-anak tanpa resep dokter.
Manfaat Neurohax
Neurohax yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 menawarkan banyak manfaat utama, seperti:
1. Mendukung Fungsi Saraf yang Optimal
Kandungan vitamin B1 (tiamin) pada Neurohax berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi bagi sel-sel saraf. Tiamin juga membantu menjaga fungsi sinyal saraf, sehingga mencegah kerusakan akibat gangguan metabolik.
2. Meningkatkan Regenerasi Sel Saraf
Sintesis neutransmiter memerlukan vitamin B6 (piridoksin) yang penting untuk komunikasi antar saraf. Vitamin ini juga mendukung pembentukan mielin, lapisan pelindung saraf yang membantu transmisi sinyal saraf lebih cepat.
Dengan ini, Neurohax dapat membantu pemulihan dari gangguan saraf akibat cedera atau penyakit.
3. Mengatasi Kekurangan Vitamin B12 dan Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Vitamin B12 (kobalamin) berperan dalam pembentukan DNA dan sel darah merah, yang penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sementara itu, defisiensi vitamin B12 berpotensi memicu anemia megaloblastik, yang memengaruhi fungsi otak dan saraf.
4. Meredakan Nyeri Neuropati
Kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 telah terbukti secara klinis efektif mengurangi nyeri akibat kerusakan saraf. Neurohax dapat membantu mengatasi gejala seperti nyeri tajam, sensasi terbakar, atau kesemutan yang sering terjadi pada penderita neuropati perifer.
5. Mencegah Kerusakan Saraf Akibat Stres Oksidatif
Kandungan vitamin dalam Neurohax juga memiliki sifat antioksidan, yang membantu melindungi sel saraf dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlindungan ini penting untuk mencegah penurunan fungsi saraf yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia atau karena penyakit kronis.
Cara Menggunakan Neurohax dengan Benar
Agar Neurohax bekerja dengan optimal, ikuti langkah-langkah umum berikut:
Baca informasi pada kemasan dan pahami aturan pakai.
Konsumsi Neurohax setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Minum suplemen pada waktu yang sama setiap hari untuk konsistensi manfaatnya.
Gunakan segelas air putih untuk menelan tablet Neurohax.
Jangan mengonsumsi lebih dari 1 tablet per hari, kecuali atas anjuran dokter.
Interaksi Neurohax dengan Obat Lain
Kandungan dalam Neurohax dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, yang memengaruhi efektivitasnya maupun meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa obat-obatan tersebut antara lain:
Levodopa
Vitamin B6 dalam Neurohax dapat menurunkan efektivitas levodopa yang mengobati Parkinson. Interaksinya mengurangi konsentrasi levodopa dalam darah.
Isoniazid dan Estrogen (Pil KB)
Penggunaan isoniazid (obat tuberkulosis) atau kontrasepsi oral yang mengandung estrogen bersama dengan vitamin B6 dapat menurunkan efektivitas vitamin B6. Interaksi ini dapat mengurangi kadar piridoksin aktif dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan defisiensi vitamin B6.
Phenobarbital dan Phenytoin
Vitamin B6 juga dapat menurunkan efektivitas obat antikonvulsan seperti phenobarbital dan phenytoin. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko kejang pada pasien yang menggunakan antikonvulsan tersebut.
Altretamine
Penggunaan vitamin B6 bersama altretamine, obat kemoterapi, dapat menurunkan efektivitas altretamine. Hal ini dapat mengurangi keberhasilan terapi kanker yang menggunakan altretamine.
Colchicine, Metformin, dan Proton Pump Inhibitors (PPI)
Vitamin B12 dalam Neurohax dapat berinteraksi dengan obat seperti colchicine, metformin, dan PPI (misalnya omeprazole, lansoprazole). Interaksi dapat menyebabkan penurunan kadar vitamin B12 dalam tubuh, berpotensi menyebabkan anemia megaloblastik atau neuropati.
Vitamin C (Asam Askorbat)
Konsumsi vitamin C bersamaan dengan vitamin B12 dapat menurunkan efektivitas vitamin B12. Sebaiknya beri jeda waktu minimal 2 jam apabila harus mengonsumsinya secara bersamaan.
Efek Samping dan Bahaya Neurohax
Meskipun relatif aman, Neurohax dapat memicu efek samping dan bahaya potensial apabila penggunaannya tidak sesuai dengan dosis pada kemasan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda waspadai:
Menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama apabila konsumsinya ketika perut kosong.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam merah dan gatal hingga kesulitan bernapas.
Penggunaan jangka panjang berpotensi menyebabkan kebas atau mati rasa.
Selain itu, konsumsi melebihi dosis anjuran dapat merusak saraf dan memperburuk gangguan pada fungsi hati maupun ginjal.
Perhatikan interaksi obat-obatan yang membahayakan. Sebaiknya informasikan pada dokter semua obat dan suplemen termasuk produk herbal yang sedang Anda konsumsi.
Maka dari itu, selalu gunakan Neurohax sesuai anjuran. Apabila muncul gejala yang tidak biasa, segera hentikan konsumsi dan hubungi tenaga medis untuk perawatan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Neurohax atau kebutuhan obat lainnya. Tetap prioritaskan kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
American Prengancy Association (2024). Roles of Vitamin B in Pregnancy.
https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/vitamin-b-pregnancy/
First Day (2024). Can Kids Take Vitamin B-12? The Complete Guide.
https://firstday.com/blogs/news/can-kids-take-vitamin-b-12-the-complete-guide
NIH (2020). Update on Safety Profiles of Vitamins B1, B6, and B12.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7764703/