Neuropyron V adalah obat pereda nyeri sedang hingga berat serta demam akibat neuritis dan neuralgia.
Neuropyron/Neuropyron V
Neuropyron memiliki generik berupa Metampiron dan Diazepam, sedangkan generik dari Neuropyron V adalah Metampiron dan Vitamin B (B1, B6, dan B12) dengan merek dagangnya antara lain Neuropyron V, Neuropyron, Novapyron, Neurosanbe Plus, Neo-erphavitalgin, Pritagesic, Neuralgin RX, Neurobat A, Hexalgin, dan Hufralgin.
Apa Itu Neuropyron?
Apa itu Neuropyron V?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Anti-inflamasi non steroid (OAINS)
Manfaat: Meredakan nyeri sedang hingga berat serta demam, menutrisi dan menjaga kesehatan saraf, serta mencegah kerusakan saraf
Digunakan Oleh: Orang dewasa
Ibu Hamil: Pada trimester 1 dan 2, obat ini masuk dalam kategori C, artinya ada studi klinis yang menunjukkan ada efek samping penggunaan obat pada janin. Namun, hingga saat ini belum tersedia uji klinis terkontrol pada ibu hamil. Oleh karena itu, obat hanya boleh digunakan apabila terdapat manfaat yang lebih besar dari risiko yang mungkin terjadi pada janin.[1]
Pada trimester ketiga, obat ini tergolong dalam kelas D, artinya tersedia studi klinis yang membuktikan bahwa obat ini memiliki risiko terhadap janin. Namun manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dibandingkan risikonya, terutama dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Ibu Menyusui: Kandungan obat ini dapat terekstraksi ke dalam ASI, sehingga tidak disarankan mengonsumsinya bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Anak-Anak: Belum diketahui efeknya pada anak-anak.
Bentuk Obat: kaplet salut selaput
Peringatan sebelum Mengonsumsi Neuropyron
Sebelum mengonsumsi Neuropyron, perhatikan beberapa hal berikut.
Hindari mengonsumsi Neuropyron-V jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam obat ini.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki atau pernah mengalami kondisi seperti asma, penyakit jantung, tukak lambung, ulkus duodenum, porfiria, kekurangan G6PD, tekanan darah rendah, stroke, diabetes, kekurangan zat besi atau asam folat, penyakit ginjal, penyakit hati, atau gangguan darah seperti polisitemia sebelum menggunakan obat.
Sampaikan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Neuropyron-V bersama dengan obat lain, suplemen, atau produk herbal.
Sampaikan juga kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan atau penghentian obat ini jika Anda akan menjalani prosedur medis atau operasi tertentu.
Segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Neuropyron-V.
Dosis dan Aturan Pakai Neuropyron
Obat ini hanya bisa Anda peroleh dengan resep dokter dan dosis yang tepat sesuai dengan instruksi dokter. Dokter akan mempertimbangkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan tujuan penggunaan obat.
Namun, dosis umum penggunaan Neuropyron untuk dewasa adalah 1 kaplet tiga kali sehari dengan maksimal sehari minum 4 kaplet dengan interval obat 6/8 jam.
Manfaat Neuropyron V
Neuropyron bermanfaat untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat, kejang otot, kolik, dan nyeri pasca operasi terutama ketika kondisi pasien membutuhkan kombinasi pengobatan dengan obat penenang.
Neuropyron V sebenarnya memiliki fungsi serupa, bedanya formulasi obat ini lebih spesifik untuk mengatasi nyeri berat yang berkaitan dengan gangguan saraf. Contohnya pada neuritis dan neuralgia (nyeri kronis karena gangguan saraf trigeminal).
Cara Menggunakan Neuropyron dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari Neuropyron, ikuti langkah-langkah berikut:
Sebelum mengonsumsinya, perhatikan tanggal kedaluwarsa obat. Obat dapat Anda gunakan sampai tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan. Namun, jika Anda melihat perubahan warna, rasa, atau bau, segera hentikan penggunaan.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter atau baca informasi pada kemasan.
Neuropyron-V sebaiknya diminum setelah makan karena dapat menyebabkan iritasi lambung jika dikonsumsi saat perut kosong.
Gunakan segelas air untuk menelan tablet dan hindari menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet karena hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping.
Obat ini tidak diperkenankan dikonsumsi jangka panjang karena memicu agranulositosis.
Minumlah obat pada jam sama setiap hari. Caranya dengan menetapkan jarak waktu yang sama antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Misalnya, jika obat Anda konsumsi dua kali sehari, jaraknya adalah setiap 12 jam; jika tiga kali sehari maka setiap 6-8 jam.
Jika Anda melewatkan satu dosis karena lupa, segera konsumsi obat tersebut jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup lama, sekitar 5 jam atau lebih. Namun jika jaraknya sudah dekat, abaikan dosis dan konsumsi dosis selanjutnya sesuai anjuran. Pada jadwal ini, Anda tidak diperkenankan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa.
Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
Obat harus disimpan di tempat kering dan sejuk dengan suhu antara 200 Celsius-250 Celsius.
Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung.
Pastikan obat ini disimpan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Interaksi Neuropyron dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi ketika dua atau lebih obat digunakan bersamaan. Hal ini dapat mengubah efektivitas atau cara kerja obat tersebut: meningkatkan risiko efek samping atau malah membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencatat semua obat yang Anda konsumsi dan menginformasikannya kepada dokter.
Berikut beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Neuropyron.
1. Chlorpromazine
Penggunaan bersama chlorpromazine dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
2. Obat yang Menekan Saraf Pusat
Hindari penggunaan bersamaan dengan obat yang menekan sistem saraf pusat karena dapat memperkuat efek negatif dari obat ini.
3. Cimetidine
Neuropyron V juga sebaiknya tidak Anda konsumsi bersama cimetidine. Hal ini karena kombinasi keduanya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya iritasi dan tukak pada saluran pencernaan.
4. Alkohol
Saat mengonsumsi obat, hindari minum alkohol karena dapat memperbesar risiko efek samping dari obat ini.
5. Pil KB, Isoniazid, Penisilin
Efektivitas vitamin B6 dapat menurun apabila obat dikonsumsi bersamaan dengan pil KB, isoniazid, atau penisilin.
6. Levodopa, Phenytoin, dan Phenobarbital
Penggunaan obat bersamaan levodopa, phenytoin, dan phenobarbital dapat mengurangi efektivitas obat.
7. Barbiturat, Glutethimide, Fenilbutazon
Ketiga obat ini dapat memicu penurunan efektivitas methampyrone saat digunakan bersamaan.
8. Obat Lain
Obat ini juga dapat meningkatkan gejala efek samping saat dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan MAOI, obat antihipertensi, allopurinol, obat golongan antikoagulan, amiodarone.
Efek Samping dan Bahaya Neuropyron V
Beberapa efek samping yang umum terjadi dari penggunaan Neuropyron V meliputi:
Mengantuk
Reaksi alergi
Pusing, sakit kepala, atau vertigo
Mual muntah
Nyeri perut, konstipasi, hingga diare
Nyeri dada
Aritmia
Saat Anda merasakan efek samping di atas atau mengalami gejala yang buruk, seperti jaundice (kulit kekuningan), sulit bernapas, demam tinggi, atau sakit tulang yang tajam segera laporkan keluhan Anda pada dokter atau datangi instalasi gawat darurat.
Karena obat ini bisa tergolong obat keras, Anda hanya bisa mendapatkannya di apotek terdekat dengan menunjukkan kepemilikan resep dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
MIMS. Neuropyron/Neuropyron V. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/neuropyron-neuropyron%20v?type=basic&lang=id
Drugs.com (2024). What is Metamizole used for? https://www.drugs.com/medical-answers/metamizole-3566997/
Drugs.com (2024). Diazepam. https://www.drugs.com/diazepam.html