Nicotinamide adalah salah satu bentuk niacin yang berguna untuk mengatasi kekurangan atau defisiensi vitamin B3. Selain itu, suplemen Nicotinamide atau Niacinamide (pyridine-3-carboxamide) juga memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan kulit.
Nicotinamide
Nicotinamide adalah obat generik yang berdiri sendiri atau berkombinasi dengan vitamin lain untuk suplemen makanan.
Merek dagang dari suplemen ini di antaranya ada Niacef, Cernevit, Iberet Folic 500, Obimin AF, Soluvit N, Tivilac, Total-B, Elkana CL, Surbex Zinc B-Plus (khusus ekspor), Artoferrum, Apialys Drops, Ulti Pride Gunaviton Ginseng + Multivitamin & Mineral, Ultigar Multivit, Prohepar, Diabetone, Osfit Platinum, Natures Health Optima Multivitamin, Prolysin Plus, Theragran-fit, Kerav Avecur, Nature’s Plus Especially Yours, dan Promama Gold.
Apa Itu Nicotinamide?
Apa itu Nicotinamide?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Vitamin B
Manfaat: Mengatasi dan mencegah defisiensi vitamin B3 juga mengatasi jerawat serta peradangan wajah
Digunakan Oleh: Orang dewasa dan anak-anak:[1],
Ibu Hamil: European Food Safety Authority (EFSA) menyebut bahwa Nicotinamide oral dan injeksi aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran dokter dan tidak melebihi batas (overdosis).
Ibu Menyusui: Merujuk sumber yang sama, suplemen ini aman untuk ibu menyusui selama tidak melebihi batas konsumsi.
Anak-Anak: Suplemen oral dan injeksi boleh anak-anak konsumsi selama tidak melebihi batas konsumsi harian sesuai usianya.
Bentuk Obat: tablet oral, gel topikal, injeksi (kombinasi dengan zat aktif lain)
Peringatan sebelum Menggunakan Nicotinamide
Sebelum menggunakan Nicotinamide, perhatikan beberapa hal berikut:
Perhatikan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan atau ikuti instruksi dokter.
Jika Anda memiliki hipersensitif terhadap niacin, niacinamide, atau kandungan sejenis, sebaiknya hentikan konsumsi obat dan konsultasikan dengan dokter untuk penggantian obat.
Suplemen ini dapat memengaruhi hasil tes laboratorium tertentu. Oleh karena itu, sebelum melakukan uji laboratorium, beritahukan pada petugas lab sebelum menjalankan tes.
Bagi yang baru merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui sebaiknya konsultasi ke dokter terkait dosis yang sesuai.
Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini jika Anda memiliki riwayat atau sedang menderita diabetes, gangguan irama jantung, tukak lambung, tekanan darah rendah, penyakit kandung empedu, penyakit hati, penyakit Crohn, gangguan ginjal, asam urat, atau masalah tiroid.
Informasikan juga kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau obat herbal.
Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan suplemen nicotinamide karena dapat meningkatkan risiko masalah atau kerusakan pada hati.
Segera temui dokter jika muncul tanda-tanda alergi obat atau gejala overdosis setelah mengonsumsi suplemen yang mengandung nicotinamide.
Dosis dan Aturan Pakai Nicotinamide
Nicotinamide tersedia dalam tiga jenis obat, yaitu oral, topikal atau gel, dan injeksi.
Dosis Oral
Secara umum, konsumsi oral digunakan untuk mengatasi defisiensi vitamin B3.
Dewasa: 100-300 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis.
Anak-anak usia di atas 12 tahun mengikuti dosis yang sama seperti orang dewasa.
Anak-anak usia di bawah 12 tahun perlu resep dokter untuk menentukan dosis yang tepat.
Dosis Topikal
Sediaan topikal digunakan untuk mengobati jerawat atau peradangan pada wajah. Biasanya hadir dalam bentuk gel dengan konsentrasi 4%.
Dosis yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
Dewasa: aplikasikan tipis-tipis pada kulit sebanyak 2 kali sehari.
Anak-anak: dosis sama seperti dewasa.
Dosis Injeksi
Injeksi hanya diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pantauan dokter. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Manfaat Nicotinamide
Manfaat utama Nicotinamide adalah untuk memenuhi kebutuhan Vitamin B3 dan mengatasi jerawat atau peradangan pada kulit wajah.
Cara Menggunakan Nicotinamide dengan Benar
Meskipun termasuk dalam kategori obat bebas, Anda tetap perlu memperhatikan penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat diperoleh secara optimal.
Ini aturan penggunaannya:
Suplemen vitamin dan mineral sebaiknya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral yang diperlukan. Produk kesehatan ini penting terutama saat kebutuhan nutrisi tersebut tidak dapat terpenuhi hanya dari sumber makanan alami.
Jika mengalami penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna memastikan dosis, aturan penggunaan, jenis produk, dan durasi pemakaian yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Untuk suplemen dalam bentuk tablet, sebaiknya konsumsi bersamaan dengan makanan atau sesudah makan. Namun, hindari penggunaan obat ini saat mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas.
Untuk Nicotinamide dalam bentuk gel, pastikan mencuci tangan hingga bersih sebelum mengaplikasikannya.
Bersihkan area kulit yang berjerawat atau yang meradang dengan sabun cuci muka lembut dan air bersih, kemudian keringkan.
Pada saat pengaplikasian; pastikan gel tidak masuk ke dalam area jika lokasi jerawat atau radang berada di dekat area mulut, hidung, atau mata.
Simpan suplemen ini di tempat yang terlindung dari paparan sinar matahari langsung.
Selain itu, letakkan suplemen ini di lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
Selalu perhatikan masa kedaluwarsa obat, jika obat sudah expired segera buang dan dapatkan yang baru.
Interaksi Nicotinamide dengan Obat Lain
Seperti halnya obat atau suplemen lain, Nicotinamide dapat menyebabkan interaksi ketika Anda mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
Mengurangi efektivitas probenecid atau allopurinol dan dapat memperparah kondisi penderita asam urat.
Menurunkan kemampuan tubuh dalam memetabolisme primidon atau carbamazepine.
Penggunaan bersama klonidin dapat menurunkan tekanan darah.
Mengurangi efektivitas obat anti diabetes.
Penggunaan bersama obat penurun kolesterol dapat menurunkan efektivitas suplemen nicotinamide dan meningkatkan risiko gangguan otot.
Meningkatkan kemungkinan efek samping dari HMG-CoA reductase inhibitors.
Efek Samping dan Bahaya Nicotinamide
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, termasuk obat ini.
Berikut beberapa efek samping yang perlu Anda perhatikan.
Reaksi alergi seperti ruam, gatal, kemerahan, pembengkakan, lepuh, mengi, kesulitan bernapas, sulit menelan, serta pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan;
peningkatan kadar gula darah yang ditandai dengan gejala seperti kebingungan, kantuk, rasa haus berlebih, lapar yang lebih sering, sering buang air kecil, napas cepat, dan bau napas seperti buah;
masalah pada fungsi hati yang terlihat dari urin berwarna gelap, kelelahan, hilang nafsu makan, sakit perut, tinja berwarna terang, muntah, dan kulit atau mata menguning;
nyeri atau kelemahan otot;
nyeri atau tekanan di dada;
pusing, penurunan kesadaran, hingga pingsan;
kesulitan bernapas;
keringat berlebihan; serta
gangguan darah seperti hipoalbuminemia (jarang terjadi).
Efek samping lain yang mungkin muncul saat penggunaan secara topikal antara lain:
kulit kering,
iritasi,
gatal-gatal,
eritema, dan
sensasi terbakar.
Saat tubuh merespons dengan gejala di atas setelah konsumsi suplemen oral atau gel, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan datangi dokter untuk mendapat penanganan atas gejala yang muncul.
Obat bisa Anda peroleh di apotek terdekat atau beli secara online dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
EFSA (2019). Safety of nicotinamide riboside chloride as a novel food pursuant to Regulation (EU) 2015/2283 and bioavailability of nicotinamide from this source, in the context of Directive 2002/46/EC. https://efsa.onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.2903/j.efsa.2019.5775
PMK (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf#:~:text=57%20%28lima%20puluh%20tujuh%29%20gram%20per,orang%20per%20hari%20pada%20tingkat%20konsumsi.
BPOM. Cek Produk BPOM. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
ChemSynthesis (2024). Nicotinamide. https://www.chemsynthesis.com/base/chemical-structure-7767.html
The Nutrition Source (2023). Niacin – Vitamin B3. https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/niacin-vitamin-b3/
MedlinePlus (2023). Niacinamide. https://medlineplus.gov/druginfo/natural/1534.html
Health (2023). What is Nicotinamide. https://www.health.com/nicotinamide-benefits-7561633
PubMed NCBI (2020). Nicotinamide: An Update and Review of Safety & Differences from Niacin. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33196157/