Nifuroxazide adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit pada usus seperti radang usus (kolitis) dan diare akut akibat infeksi bakteri.
Merek Dagang Nifuroxazide
Merek dagang nifuroxazide antara lain: Diarufal, Hufafural, Fuzide, Nifudiar, Nifural, Sanfuro.
Apa Itu Nifuroxazide
Apa itu nifuroxazide?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antibiotik
Manfaat: Mengatasi gangguan pada usus seperti kolitis dan diare akut.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Nifuroxazide untuk ibu hamil: Belum diketahui apakah kandungan nifuroxazide dapat berdampak terhadap janin atau tidak. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Nifuroxazide untuk ibu menyusui: Karena belum diketahui apakah kandungan nifuroxazide dapat terserap oleh ASI atau tidak, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Nifuroxazide untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Sirup dan suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Nifuroxazide
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi nifuroxazide untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat medis seperti gangguan ginjal, penyakit hati, HIV atau AIDS, hingga sistem imun tubuh yang lemah sebelum mengonsumsi obat ini.
Umumnya, gangguan akan terasa mulai mereda dalam beberapa jam setelah konsumsi dosis pertama. Apabila gejala tidak menunjukkan tanda mereda setelah 48 jam, hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Obat sirup atau suspensi seperti nifuroxazide berpotensi mengandung gula. Konsumsi obat ini secara hati-hati apabila Anda menderita diabetes.
Apabila Anda hendak menjalani operasi dan sedang mengonsumsi nifuroxazide, beri tahu tenaga medis yang bertugas untuk mencegah interaksi obat dan kemunculan efek samping.
Obat diare oral seperti nifuroxazide umumnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak berusia 18 tahun apabila mereka mengalami chickenpox, flu, atau baru-baru ini melakukan vaksinasi. Hubungi dokter untuk memastikan keamanan konsumsinya bagi anak Anda.
Konsumsi nifuroxazide tidak cocok untuk kondisi invasive infection, di mana infeksi atau gangguan sudah menjalar dari tempat awal ke jaringan atau bagian tubuh lainnya. Konsultasi dengan dokter untuk alternatif pengobatan yang tepat.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin. Ini berlaku terutama bagi Anda yang berada di usia kehamilan di atas 20 minggu.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi nifuroxazide.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya. Ini berlaku terutama untuk hipersensitivitas terhadap segala turunan nitrofuran atau kandungan lainnya pada formula nifuroxazide.
Dosis dan Aturan Pakai Nifuroxazide
Berikut adalah dosis dan aturan pakai nifuroxazide yang tepat untuk mengatasi kolitis dan diare akut:
Dewasa
Konsumsi dosis 800 mg per hari dalam dosis terbagi. Dosis dapat dibagi menjadi 200 mg yang dikonsumsi sebanyak 4 kali sehari. Konsumsi obat dalam 3 hari hingga gejala mereda.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Nifuroxazide
Nifuroxazide berguna untuk mengatasi gangguan pada usus seperti kolitis dan diare akut. Kolitis sendiri merupakan kondisi di mana usus mengalami peradangan sehingga tinja menjadi lebih sering, nyeri, atau bahkan berdarah. Gejala lainnya bisa berupa nyeri pada perut, dehidrasi, hingga demam. Diare akut sendiri umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau Staphylococcus sp.
Cara kerja nifuroxazide yaitu dengan memengaruhi sintesis protein bakteri sehingga kemampuan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak dapat terhambat. Kinerja obat terpusat pada saluran pencernaan sehingga meminimalkan penyerapan sistemik dan risiko efek samping.
Cara Menggunakan Nifuroxazide dengan Benar
Kocok botol sirup atau suspensi terlebih dahulu, lalu konsumsi obat dengan alat takar yang terdapat pada kemasan untuk memastikan dosisnya sudah tepat. Hindari mengonsumsi obat apabila warna cairannya sudah berubah.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Nifuroxazide disarankan untuk dikonsumsi sesudah makan untuk mencegah gangguan lebih lanjut pada saluran cerna.
Selama mengonsumsi nifuroxazide, pastikan konsumsi banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membuat pengobatan menjadi optimal.
Jauhkan nifuroxazide dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Nifuroxazide dengan Obat Lain
Meskipun penyerapan sistemik obat yang minimal mengurangi kemungkinan interaksi obat, konsumsi nifuroxazide tetap perlu dipantau secara hati-hati apabila dilakukan bersama obat-obatan berikut:
Pemakaian obat pengencer darah seperti warfarin bersama nifuroxazide harus dilakukan secara hati-hati. Ini disebabkan karena nifuroxazide dapat memengaruhi efek antikoagulan warfarin sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Konsumsi alkohol tidak dianjurkan selama menjalani pengobatan dengan nifuroxazide karena dapat meningkatkan risiko efek samping obat pada saluran cerna serta mengurangi efektivitas konsumsi nifuroxazide.
Pemakaian obat antijamur seperti griseofulvin bersama nifuroxazide dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mual dan muntah. Ini juga berlaku pada konsumsi obat untuk mengatasi infeksi bakteri seperti sulfonamida atau sefalosporin.
Efek Samping dan Bahaya Nifuroxazide
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, nifuroxazide dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Mual dan muntah
Nyeri ringan pada perut
Pusing dan sakit kepala
Meskipun jarang terjadi, konsumsi nifuroxazide juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Reaksi alergi serius seperti pembengkakan pada wajah atau kesulitan bernapas
Perubahan warna atau tekstur tinja
Tanda penyakit hati seperti warna urine gelap, tubuh terasa lelah, dan kulit menjadi kekuningan
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat nifuroxazide yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Nitazoxanide. https://www.drugs.com/mtm/nitazoxanide.html#warnings.
European Journal of Pharmacology (2023). Pharmacological updates of nifuroxazide: Promising preclinical effects and the underlying molecular mechanisms. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S001429992300287X.
MIMS (n.d). Nifuroxazide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nifuroxazide?mtype=generic.
Synapse (2024). What are the side effects of Nifuroxazide?. https://synapse.patsnap.com/article/what-are-the-side-effects-of-nifuroxazide.
Synapse (2024). What is Nifuroxazide used for?. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-nifuroxazide-used-for.
WebMD (n.d). Anti-Diarrheal Suspension, (Final Dose Form) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-103836/anti-diarrheal-oral/details.