Skip links

Nitrofurantoin

Nitrofurantoin

Infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal sama sekali bukan masalah kesehatan yang bisa dianggap sepele. Hal ini karena masalah kesehatan yang satu ini pastinya akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Jika masalah ini terjadi harus segera diatasi dengan obat yang tepat, misalnya nitrofurantoin. Obat yang satu ini sudah banyak digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih seperti radang kandung kemih dan juga infeksi ginjal. Infeksi yang bisa diatasi oleh nitrofurantoin adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Infeksi bakteri bisa diatasi oleh nitrofurantoin karena obat ini memang bekerja untuk mencegah mematikan bakteri dengan cara menghambat pertumbuhannya. Bakteri yang sudah mati akan membuat infeksi berhenti terjadi.

Merk Dagang Nitrofurantoin

Merek dagang Nitrofurantoin antara lain: Cleanaren dan Urfadyn

Apa itu Nitrofurantoin?

Apa itu Nitrofurantoin?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antivirus / Antibiotik
Manfaat: Mengatasi infeksi saluran kemih seperti radang kandung kemih dan juga infeksi ginjal.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.
Nitrofurantoin untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan menunjukan tidak adanya efek samping dari nitrofurantoin kepada janin. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia dan obat ini dilarang diberikan kepada ibu hamil dengan usia kandungan 38-42 minggu. Penggunaan di bawah usia kandungan tersebut harus melalui konsultasi dengan dokter.
Nitrofurantoin untuk ibu menyusui: Kandungan nitrofurantoin dapat terserap ke dalam ASI dan belum diketahui apa efek sampingnya. Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi nitrofurantoin, jika terpaksa maka wajib berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya.
Nitrofurantoin untuk anak: Penggunaan nitrofurantoin kepada anak-anak diperkenankan, asal berada di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Tablet, sirup, dan kapsul

Peringatan Sebelum Menggunakan Nitrofurantoin

Sebelum menggunakan nitrofurantoin pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan nitrofurantoin itu sendiri Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Nitrofurantoin tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan tersebut karena bisa berakibat fatal.
Sebelum menjalani pengobatan dengan nitrofurantoin Anda wajib menginformasikan ke dokter jika menderita masalah kesehatan seperti gangguan elektrolit, diabetes, defisiensi vitamin B, neuropati perifer, porfiria, defisiensi G6PD, masalah paru, diare, kesulitan buang air kecil, masalah liver berat, dan penyakit ginjal.
Nitrofurantoin bisa menurunkan efektivitas vaksin hidup. Oleh karena itu, informasikan dulu ke petugas kesehatan jika akan menjalani vaksinasi selama berobat dengan nitrofurantoin.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi nitrofurantoin segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Nitrofurantoin

Seperti yang sudah diketahui, nitrofurantoin adalah obat keras. Maka dari itu, penggunaan nitrofurantoin tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter untuk mencegah overdosis. Dosis penggunaan nitrofurantoin yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mengatasi ISK bagian bawah tanpa komplikasi
Dewasa: Kasus akut 50 mg lepas cepat 4x sehari atau 100 mg lepas ganda tiap 12 jam selama 7 hari; kasus kronis berat 100 mg lepas cepat 4x sehari selama 7 hari.
Anak-Anak 3 bulan-12 tahun: 3 mg/kg BB dengan dosis terbagi sebanyak 4 kali dan durasi pengobatan 7 hari.

Pencegahan ISK tanpa komplikasi

Dewasa: 2-4 kali sehari sebanyak 50-100 mg .
Anak-Anak 3 bulan-12 tahun: 1 mg/kg BB sekali sehari.

Manfaat Nitrofurantoin

Manfaat Nitrofurantoin pada umumnya adalah untuk mengatasi infeksi saluran kemih seperti radang kandung kemih dan juga infeksi ginjal.

Cara Menggunakan Nitrofurantoin

Nitrofurantoin biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan nitrofurantoin menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet, kapsul, atau sendok takar nitrofurantoin. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis nitrofurantoin harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Nitrofurantoin harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya dan dikonsumsi setelah makan makan.
Jangan membelah, menghancurkan, dan membuka tablet atau kapsul nitrofurantoin karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Jika yang dikonsumsi adalah nitrofurantoin sirup, pastikan untuk mengocok botol sebelum mengonsumsinya dan gunakan sendok takar yang tersedia agar dosisnya tepat.
Minumlah nitrofurantoin dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Apabila Anda lupa mengonsumsi nitrofurantoin, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan nitrofurantoin jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan nitrofurantoin masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Nitrofurantoin dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat nitrofurantoin tetap memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Penyerapan nitrofurantoin bisa menurun jika digunakan bersama antasida yang memiliki kandungan magnesium trisilikat.
Risiko keracunan bisa meningkat jika digunakan bersama dengan sulfinpyrazone atau probenecid.
Efek antagonis obat bisa meningkat jika digunakan bersama dengan antibiotik quinolone.
Efektivitas obat bisa menurun jika digunakan bersama dengan acetazolamide.
Efektivitas vaksin hidup bisa menurun.

Efek Samping dan Bahaya Nitrofurantoin

Jika digunakan sesuai aturan pakai, nitrofurantoin umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Mual dan muntah
Sakit kepala
Kehilangan nafsu makan

Hentikan penggunaan nitrofurantoin dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi seperti:

Diare berat disertai darah dan lendir pada tinja
Sakit perut parah
Kesemutan
Mati rasa
Otot lemah
Jantung berdebar lebih cepat
Infeksi
Masalah liver
Kerusakan paru-paru

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti nitrofurantoin bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Nitrofurantoin.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nitrofurantoin?mtype=generic
Medline Plus (2022). Nitrofurantoin.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682291.html
Mayo Clinic (2024). Nitrofurantoin (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/nitrofurantoin-oral-route/description/drg-20065102

Leave a comment

Explore
Drag