Norflam adalah adalah suplemen makanan yang memiliki fungsi sebagai antiinflamasi. Suplemen ini mengandung berbagai bahan aktif utama untuk meredakan peradangan pascaoperasi dan infeksi.
Merek Dagang Norflam
Norflam merupakan merek dagang obat dari PT Solas Langgeng Sejahtera. PT Solas mengeluarkan Norflam dalam sediaan kapsul dengan komposisi:
Ekstrak kering Echinacea 150 mg,
Vit B1 HCl 1.5 mg,
Vit B2 1.5 mg,
Vit B6 HCl 2 mg,
Vit B12 4 mcg,
Nicotinamide 10 mg,
Curcuma Xanthorrhiza 10 mg,
dan Mucilago Acacia 10 mg
Apa Itu Norflam?
Apa itu Norflam?
Golongan: Suplemen Makanan
Kategori: Suplemen dan Terapi Penunjang
Manfaat: Meredakan peradangan pasca operasi dan infeksi
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Suplemen ini tergolong dalam kategori B.[1] Berdasarkan data dari uji praklinis pada hewan, obat kategori B tidak menimbulkan malformasi atau gangguan pertumbuhan pada janin. Meskipun begitu, Anda tetap membutuhkan konsultasi dokter untuk menentukan apakah Anda benar-benar membutuhkan suplemen ini.
Ibu Menyusui: Ekskresi obat Norflam ke dalam ASI masih belum terkonfirmasi secara pasti. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Norflam selama masa menyusui.
Anak-Anak: Pedoman penggunaan Norflam dari produsen tidak mencakup anak-anak. Oleh karena itu, penggunaan Norflam pada anak-anak tidak disarankan karena belum teruji keamanannya. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai pemberian suplemen pada anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
Bentuk Obat: kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Norflam
Hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Norflam:
Penggunaan suplemen sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu, mengingat kebutuhan nutrisi setiap orang, terutama anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, dapat berbeda-beda.
Sebelum mengonsumsi Norflam, baca petunjuk penggunaan pada kemasannya dengan teliti, terutama mengenai dosis yang tepat. Ikuti petunjuk ini agar Norflam memberikan manfaat yang optimal.
Perhatikan kandungan suplemen Norflam, jika Anda memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu zat dalam obat, sebaiknya jangan gunakan suplemen ini.
Dosis dan Aturan Pakai Norflam
Untuk hasil terbaik, konsumsi Norflam sebanyak 1-3 kapsul per hari sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter.
Manfaat Norflam
Berikut manfaat Norflam berdasarkan kandungan di dalamnya:
Ekstrak Kering Echinacea. Antioksidan dalam echinacea dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Vitamin B1 atau tiamin sangat penting untuk mengubah karbohidrat menjadi energi dan menjaga kesehatan saraf.
Riboflavin atau Vitamin B2 berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan mata, mendukung fungsi saraf, dan membantu produksi sel darah merah.
Vitamin B6 (Pyridoxine) membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Selain fungsinya dalam imunitas, vitamin B6 juga berperan aktif dalam mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi yang sel-sel tubuh butuhkan.
Kobalamin atau Vitamin B12 memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah dan proses metabolisme protein dalam tubuh.
Nicotinamide atau niacinamide bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin B3.
Curcuma Xanthorrhiza atau temulawak bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mucilago Acacia digunakan sebagai obat penawar rasa sakit.
Kombinasi bahan-bahan ini dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Meskipun suplemen memiliki banyak manfaat, tetapi tidak semua orang cocok mengonsumsinya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi tubuh.
Cara Menggunakan Norflam dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter.
Secara umum, cara mengonsumsi Norflam adalah sebagai berikut:
Dosis Norflam biasanya berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung pada kondisi kesehatan dan anjuran dokter. Jangan pernah melebihi dosis yang telah ditentukan.
Sebaiknya konsumsi Norflam sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, misalnya sebelum makan, sesudah makan, atau sebelum tidur.
Jika tidak ada petunjuk khusus, umumnya Norflam dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung.
Minum Norflam dengan segelas air putih dan telan utuh tanpa Anda kunyah atau haluskan.
Hindari mengonsumsi dengan minuman lain seperti jus atau soda karena dapat mengganggu penyerapan obat.
Agar mendapatkan hasil yang optimal, konsumsi Norflam secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jangan lupa untuk menyelesaikan seluruh dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
Jangan lupa untuk selalu periksa tanggal exp atau kedaluwarsa obat. Pastikan untuk tidak minum obat yang sudah kedaluwarsa.
Meskipun tanggal kedaluwarsa pada kemasan menunjukkan batas waktu penggunaan obat yang belum dibuka, tetapi setelah kemasan dibuka, disarankan untuk mengonsumsi obat dalam jangka waktu maksimal 6 bulan.
Perhatikan perubahan fisik pada obat seperti perubahan warna, munculnya bau yang tidak sedap, atau perubahan tekstur. Jika terjadi perubahan tersebut, segera buang obat dengan cara yang benar.
Jangan membuang obat ke dalam toilet atau saluran air karena dapat mencemari lingkungan. Ikuti prosedur pembuangan obat yang aman sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Walaupun suplemen memberikan tambahan nutrisi, makanan utuh tetap menjadi sumber nutrisi yang paling baik. Jadi, jangan lupa untuk selalu konsumsi makanan bergizi dan bervariasi agar tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Norflam sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, tidak melebihi 30℃.
Simpan obat di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung untuk menjaga kualitas obat.
Agar terhindar dari risiko keracunan, simpan semua obat di tempat yang tinggi dan terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Norflam dengan Obat Lain
Meskipun belum ada penelitian yang spesifik mengenai interaksi suplemen Norflam secara detail, tetapi beberapa kandungan dalam Norflam memiliki potensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Norflam.
Efek Samping dan Bahaya Norflam
Norflam umumnya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Meski biasanya aman, obat ini, seperti obat-obatan lainnya, dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang.
Efek samping yang paling sering terjadi saat mengonsumsi Norflam adalah:
gangguan pada sistem pencernaan, seperti mual dan muntah
sakit kepala atau reaksi alergi.
Setiap individu memiliki respons yang berbeda sehingga tidak semua pengguna Norflam akan merasakan efek samping. Jika Anda merasakan gejala tidak biasa dari tubuh setelah mengonsumsi Norflam, segera pergi ke dokter dan dapatkan penanganan lanjutan.
Suplemen ini tersedia di apotek terdekat atau bisa Anda beli secara online melalui Viva Apotek. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
MIMS. Norflam. https://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Norflam/
Chest of Books. Mucilago Acaciae. Mucilage Of Acacia, U. S. P. https://chestofbooks.com/health/materia-medica-drugs/American-Medical-Association/A-Handbook-of-Useful-Drugs/Mucilago-Acaciae-Mucilage-Of-Acacia-U-S-P.html#google_vignette
Cermati (2022). Nicotinamide: Deskripsi, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya. https://www.cermati.com/artikel/nicotinamide
Kompas (2024). Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12. https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/07/210000665/ketahui-ini-masing-masing-manfaat-vitamin-b1-b2-hingga-b12?page=all
FeelGoodPal (2023). Echinacea. https://feelgoodpal.com/id/blog/echinacea/