Novakal adalah suplemen dengan kandungan utama kalsium laktat. Suplemen ini membantu pertumbuhan tubuh, tulang, dan gigi, terutama pada anak-anak.
Merek Dagang Novakal
Novakal adalah merek dagang suplemen kesehatan yang memiliki kandungan kalsium laktat.
Apa Itu Novakal
Apa itu Novakal?
Golongan: Suplemen Makanan
Kategori: Suplemen mineral.
Manfaat: Membantu memenuhi kebutuhan kalsium untuk mendukung pertumbuhan tubuh, tulang, dan gigi, serta mencegah defisiensi kalsium.
Digunakan oleh: Anak-anak dan dewasa
Novakal untuk Ibu Hamil: Kalsium laktat termasuk dalam kategori kehamilan C menurut FDA.[1] Meskipun ibu hamil membutuhkan kalsium untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin, penggunaan dalam bentuk suplemen seperti Novakal hanya disarankan apabila dokter menyetujuinya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai suplementasi selama kehamilan.
Novakal untuk Ibu Menyusui: Novakal umumnya aman untuk ibu menyusui, mengingat kalsium adalah komponen nutrisi normal dalam ASI.[1] Namun, belum ada data spesifik mengenai ekskresi mineral ini ke alam ASI, sehingga penting untuk konsultasi dengan tenaga medis sebelum mulai suplementasi.
Novakal untuk Anak-Anak: Kalsium laktat secara umum diakui aman oleh FDA untuk ditambahkan ke berbagai makanan, kecuali makanan dan susu formula bayi.[2] Namun, konsultasikan dengan tenaga medis terkait dosis dan keamanannya untuk anak.
Bentuk Obat: Kaplet.
Peringatan sebelum Menggunakan Novakal
Sebelum menggunakan Novakal, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat gangguan ginjal atau batu ginjal untuk penyesuaian dosis.
Konsumsi kalsium berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia yang dalam kasus berat dapat mengganggu fungsi jantung dan ginjal.
Kalsium berinteraksi dengan obat lain. Pastikan Anda menginformasikan semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi pada dokter, termasuk juga jamu maupun produk herbal lainnya.
Penyerapan kalsium yang optimal memerlukan vitamin D. Apabila Anda defisiensi vitamin D, maka penggunaan Novakal mungkin kurang efektif.
Penggunaan Novakal berpotensi menyebabkan efek samping ringan, seperti rasa tidak nyaman di perut, konstipasi, maupun kembung.
Wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya konsultasi dengan tenaga medis sebelum mulai suplementasi.
Pasien dengan hiperkalsemia, hiperkalsiuria, atau kondisi seperti hiperparatiroidisme harus menghindari penggunaan Novakal kecuali atas anjuran dokter.
Perhatikan total asupan kalsium harian dari makanan, minuman, atau suplemen lain untuk menghindari konsumsi berlebihan.
Dosis dan Aturan Pakai Novakal
Dosis Novakal dan aturan pakainya berdasarkan kelompok usia adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1–2 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Anak-anak: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Manfaat Novakal
Dengan memenuhi kebutuhan kalsium, Novakal menawarkan berbagai manfaat utama, seperti:
1. Mencegah dan Mengatasi Defisiensi Kalsium
Kalsium laktat dalam Novakal membantu mencegah dan mengatasi rendahnya kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia). Kondisi ini dapat menyebabkan masalah seperti kram otot dan gangguan fungsi saraf.
2. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi pada Anak-anak
Anak-anak memerlukan kalsium untuk perkembangan tulang dan gigi yang optimal. Novakal menyediakan kalsium yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan. Selain itu, kalsium yang cukup menurunkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
3. Memelihara Kesehatan Tulang pada Wanita Hamil dan Menyusui
Selama kehamilan dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin atau bayi. Novakal membantu memenuhi kebutuhan ini, mencegah penurunan kepadatan tulang pada ibu. Namun, pastikan sudah mendapat persetujuan dokter untuk suplementasi.
4. Mendukung Fungsi Otot dan Saraf
Kalsium berperan dalam kontraksi otot dan transmisi impuls saraf. Asupan kalsium yang memadai melalui Novakal memastikan fungsi otot dan saraf berjalan dengan baik. Ini penting untuk aktivitas fisik dan respons tubuh terhadap rangsangan.
5. Membantu Proses Pembekuan Darah
Kalsium adalah faktor penting dalam proses koagulasi darah. Dengan menyediakan kalsium, Novakal membantu mencegah gangguan pembekuan darah.
6. Mendukung Kesehatan Jantung
Kalsium membantu mengatur kontraksi otot jantung dan ritme detak jantung. Asupan kalsium yang cukup melalui Novakal berkontribusi pada fungsi jantung yang sehat.
7. Mencegah Osteoporosis pada Lansia
Pada usia lanjut, kepadatan tulang menurun sehingga risiko osteoporosis semakin meningkat. Novakal membantu mempertahankan kepadatan tulang serta mengurangi risiko patah tulang.
Cara Menggunakan Novakal dengan Benar
Agar Novakal bekerja dengan optimal, ikuti panduan umum berikut:
Ikuti dosis yang dianjurkan.
Minum Novakal setelah makan agar penyerapan kalsium lebih optimal dan tidak mengganggu pencernaan.
Cukupi asupan air putih selama mengonsumsi Novakal untuk mengurangi risiko efek samping.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Interaksi Novakal dengan Obat Lain
Kalsium laktat dalam Novakal dapat berinteraksi dengan obat lain, yang bisa memengaruhi efektivitas terapi maupun meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, perhatikan obat-obatan berikut dan hindari interaksinya:
Diuretik Tiazid
Penggunaan bersama diuretik tiazid, seperti hydrochlorothiazide, dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah). Hal ini terjadi karena tiazid mengurangi ekskresi kalsium melalui urin, sehingga kadar kalsium dalam darah meningkat.
Digoxin
Kombinasi dengan digoxin dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung. Kalsium dapat memperkuat efek digoxin pada jantung, yang berpotensi menyebabkan aritmia.
Kortikosteroid
Kortikosteroid dapat menurunkan efektivitas kalsium laktat. Obat ini mengurangi penyerapan kalsium di usus, sehingga mengurangi manfaat suplemen kalsium.
Antibiotik Tetrasiklin dan Kuinolon
Kalsium dapat mengganggu penyerapan antibiotik seperti tetrasiklin (misalnya, doxycycline) dan kuinolon (misalnya, ciprofloxacin). Interaksi ini mengurangi efektivitas antibiotik dalam melawan infeksi.
Bisfosfonat
Penggunaan bersama bisfosfonat, seperti alendronate, dapat menurunkan penyerapan obat tersebut. Hal ini mengurangi efektivitas bisfosfonat dalam mengobati osteoporosis.
Levothyroxine
Kalsium dapat menurunkan penyerapan levothyroxine, obat untuk hipotiroidisme. Kombinasi ini dapat mengurangi efektivitas terapi hormon tiroid.
Sotalol
Mengonsumsi kalsium bersama sotalol dapat menurunkan penyerapan sotalol. Hal ini dapat mengurangi efektivitas sotalol dalam mengontrol irama jantung.
Verapamil
Kalsium dapat mengurangi efektivitas verapamil, obat untuk tekanan darah tinggi dan aritmia. Interaksi ini dapat memengaruhi kontrol tekanan darah dan irama jantung.
Efek Samping dan Bahaya Novakal
Meskipun relatif aman dan menawarkan banyak manfaat, penggunaan Novakal yang tidak sesuai dosis dapat memicu efek samping serta bahaya.
Perhatikan beberapa poin berikut:
Efek samping ringan meliputi kembung, mual, sakit perut, maupun konstipasi. Umumnya terjadi apabila Anda mengonsumsi Novakal dalam jumlah besar atau tanpa makan.
Beberapa pengguna melaporkan sensasi rasa logam di mulut.
Penggunaan dalam dosis besar dan jangka panjang berpotensi memicu hiperkalsemia. Gejalanya meliputi lemas, mual, muntah, nyeri tulang hingga sering buang air kecil dan mengganggu ritme jantung.
Dalam kasus berat dapat merusak fungsi ginjal dan jantung.
Kalsium berlebih dan tidak terserap oleh tubuh dapat mengendap di ginjal dan memicu pembentukan batu ginjal.
Kebingungan, lemah otot, hingga koma, dapat terjadi apabila hiperkalsemia tidak mendapat perhatian.
Konsumsi berlebihan dapat mengganggu penyerapan mineral lain, seperti zat besi, magnesium, atau zinc.
Oleh karena itu, selalu ikuti anjuran dosis dan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mulai suplementasi dengan Novakal. Apabila terjadi gejala yang mengkhawatirkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
Gunakan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Novakal dan kebutuhan suplemen lainnya. Tetap penuhi kebutuhan kalsium Anda dan jaga kesehatan setiap hari, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Healthline (2020). Calcium Lactate: Uses, Benefits, and Side Effects.
https://www.healthline.com/nutrition/calcium-lactate
Drugs.com (2023). Calcium lactate Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
https://www.drugs.com/pregnancy/calcium-lactate.html
MIMS (2024). Calcium lactate.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcium%20lactate?mtype=generic
WebMD (2024). Calcium Lactate – Uses, Side Effects, and More
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3709/calcium-lactate-oral/details