Novalgin adalah obat penghilang rasa sakit atau antinyeri skala sedang hingga berat golongan OAINS atau obat anti-inflamasi non steroid dengan kandungan aktif Metamizole Na atau Metamizole Sodium.
Merek Dagang Novalgin
Novalgin adalah merek dagang obat dari PT Aventis Pharma dan PT Kalventis Sinergi Pharma Indonesia. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan dari tablet, kaplet, sirup, tetes, hingga suntik injeksi.
Apa Itu Novalgin?
Apa itu Novalgin?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: analgesik golongan OAINS
Manfaat: Meredakan nyeri sedang hingga berat
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: Ibu hamil yang terpapar metamizole selama trimester pertama menunjukkan adanya efek teratogenik atau embriotoksik yang teridentifikasi dalam jumlah kecil.[1] Jadi, dalam kasus tertentu metamizole dosis tunggal selama trimester pertama dan kedua mungkin dapat diterima ibu hamil, dengan ketentuan jika tidak ada pilihan pengobatan lain. Namun penggunaan metamizole pada trimester pertama dan kedua tidak dianjurkan.[2], [3]Maka dari itu, Konsultasikan dengan dokter Anda.
Penggunaan obat pada trimester ketiga berhubungan dengan fitotoksisitas (gangguan ginjal dan penyempitan duktus arteriosus) sehingga penggunaan metamizole dikontraindikasikan pada trimester ketiga kehamilan. Dalam kasus penggunaan metamizole yang tidak disengaja selama trimester ketiga, cairan ketuban dan duktus arteriosus harus dikontrol dengan USG dan ekokardiografi.[4]
Ibu Menyusui: Produk metamizole masuk ke dalam ASI dalam jumlah besar dan risiko terhadap bayi yang disusui tidak dapat dikesampingkan. Oleh karena itu, penggunaan berulang metamizole selama menyusui harus dihindari. Dalam kasus pemberian metamizole tunggal, ibu disarankan untuk mengumpulkan dan membuang ASI selama 48 jam setelah pemberian dosis.
Anak-Anak: Metamizole merupakan obat analgesik dan antipiretik yang aman jika digunakan dalam jangka pendek.[5] Namun, penggunaan obat dengan kandungan ini membutuhkan kehati-hatian. Selain itu, Novalgin tidak boleh digunakan pada bayi berusia di bawah 3 bulan dengan berat kurang dari 5 kg. Jadi, konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan obat.
Bentuk Obat: tablet, kaplet, tetes (drops), sirup, injeksi
Peringatan sebelum Menggunakan Novalgin
Demi keamanan penggunaan obat, sebelum menggunakan Novalgin, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:
Pasien dengan hipersensitif atau alergi kandungan Novalgin tidak dianjurkan menggunakan obat ini. Sebaiknya konsultasi ke dokter terkait riwayat alergi dan obat alternatif selain Novalgin.
Jika Anda memiliki defisiensi G6PD, tekanan darah rendah, gangguan perdarahan, atau porfiria hepatik, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan Novalgin jika Anda sedang menjalankan program hamil, hamil, atau menyusui.
Diskusikan juga dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk vitamin, suplemen, dan produk herbal untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Sebelum menjalankan tindakan medis, seperti operasi, beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Novalgin.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat atau sedang menderita kelemahan otot, penyakit jantung, dehidrasi, biduran, asma, tukak lambung atau duodenum, penyakit hati, atau penyakit ginjal. Sebab, obat ini terbatas dan tidak bisa digunakan pada kondisi medis tersebut.
Obat ini memang berfungsi sebagai antinyeri, tetapi penggunaannya tidak disarankan untuk mengatasi nyeri otot akibat gejala flu, rematik, bursitis, dan sindrom bahu-lengan.
Obat tidak boleh digunakan jangka panjang karena bisa menyebabkan agranulositosis yang berpotensi fatal.
Penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan sindrom neuropati. Namun, kondisi ini dapat berangsur pulih jika penggunaan dihentikan.
Berhati-hatilah saat menggunakan Novalgin pada penderita asma bronkial, terutama jika disertai rhinosinusitis, urtikaria kronis, atau intoleransi terhadap alkohol, pewarna, dan pengawet.
Dosis dan Aturan Pakai Novalgin
Novalgin hanya bisa Anda peroleh atas indikasi dokter. Pemberian Novalgin menyesuaikan kebutuhan, kondisi pasien, dan keparahan penyakit.
Berikut dosis yang lazim dokter rekomendasikan sesuai bentuk obat:
Novalgin Tetes
Jenis ini umumnya terpakai untuk bayi di atas 3 bulan, dosisnya menyesuaikan berat badan anak. Anjurannya 8-16 mg/kg untuk dosis tunggal. Dokter mungkin menyarankan pengulangan dosis jika kondisi anak membutuhkannya.
Atau bisa menggunakan dosis berikut:
3-10 tetes untuk anak usia 1-3 tahun.
4-15 tetes untuk anak usia 4-6 tahun.
Novalgin Sirup
Penggunaan Novalgin sirup umumnya untuk anak atau pasien yang sulit menelan.
Dosisnya mulai dari 2-4 sendok takar
Aturan minumnya 3-4 kali sehari.
Novalgin Kaplet/Tablet
Untuk penggunaan Novalgin kaplet, berikut dosisnya:
Orang dewasa, di atas 18 tahun, bisa mengonsumsi 1–2 kaplet/tablet dengan dosisi minum 3–4 kali sehari.
Sementara pada anak-anak berusia lebih dari 3 bulan dosisnya sesuai anjuran dokter.
Novalgin Injeksi
Sementara dosis penggunaan Novalgin injeksi atau cairan suntik lewat intramuskular terbagi menjadi dua, yaitu:
1 gram dengan penyuntikan sebanyak 4 kali sehari.
2,5 gram dengan dua kali penyuntikan.
Penggunaan Novalgin injeksi maksimal 5 gram per hari dan hanya bisa pasien dapatkan di rumah sakit.
Manfaat Novalgin
Dari kandungan bahan aktifnya, Novalgin memiliki manfaat untuk menghilangkan rasa sakit dengan intensitas sedang hingga berat. Anda mungkin mendapatkan Novalgin saat:
Sakit kepala parah
Sakit gigi
Nyeri haid
Nyeri kolik
Nyeri setelah operasi
Pengobatan kanker
Cara Menggunakan Novalgin dengan Benar
Gunakan Novalgin sesuai dosis yang dokter berikan dan jangan mengubah takaran tanpa persetujuan dokter, baik menambah maupun mengurangi. Selain itu, Anda bisa cermati tata laksana berikut:
Novalgin tablet/kaplet bisa Anda minum setelah makan. Telan secara utuh menggunakan air putih.
Jika menggunakan bentuk sediaan sirup atau tetes, kocok obat terlebih dahulu sebelum diminum. Untuk mengonsumsinya, gunakan sendok takar yang ada dalam kemasan. Jangan gunakan sendok lain karena bisa mengakibatkan ketidakakuratan dosis.
Novalgin harus disimpan di tempat yang kering, tidak lembap, sejuk, dan terlindung dari sengatan matahari langsung.
Pastikan suhu penyimpanan tidak lebih dari 300 C.
Interaksi Novalgin dengan Obat Lain
Interaksi antarobat bisa terjadi ketika Anda menggunakannya bersamaan dengan produk lain. Berikut beberapa obat yang perlu diperhatikan untuk menghindari interaksi obat:
Phenorbitone
Antibiotik khusus
Warfarin
Heparin
Obat antidiabetes
Obat antiplatelet
Antikoagulan atau obat pengencer darah
Phenothiazine
Cyclosporine
Levofloxacin
Methotrexate
Chlorpromazine
Allopurinol
Methotrexate
Obat hipertensi
Daftar di atas bukanlah daftar lengkap, sehingga tetap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat lain, suplemen, atau produk herbal bersamaan dengan Novalgin.
Efek Samping dan Bahaya Novalgin
Obat apa pun berpotensi memicu efek samping. Berikut beberapa gejala yang bisa terjadi selama penggunaan Novalgin:
mual,
pusing,
mulut kering,
retensi cairan dan garam dalam tubuh,
bronkospasme,
diare,
hiperhidrosis,
palpitasi atau aritmia,
sensasi dingin di tangan atau kaki,
hipotensi,
kejang
leukopenia,
urin kemerahan, dan
reaksi alergi.
Efek samping di atas tidak selalu hadir. Namun, ketika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lanjut.
Pembelian obatnya sendiri membutuhkan resep dokter dan bisa di apotek terdekat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
PubMed NCBI (2017). Metamizole use during first trimester-A prospective observational cohort study on pregnancy outcome. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28771890/
European Medicines Agency. Annex III-Amendments to relevant sections of the Product Information. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/metamizole-article-31-referral-annex-iii_en.pdf
European Medicines Agency (2018). EMA recommends aligning doses of metamizole medicines and their use during pregnancy and breastfeeding. https://www.ema.europa.eu/en/documents/press-release/ema-recommends-aligning-doses-metamizole-medicines-and-their-use-during-pregnancy-and-breastfeeding_en.pdf
BMC Pregnancy and Childbirth (2022). Fetal adverse effects following NSAID or metamizole exposure in the 2nd and 3rd trimester: an evaluation of the German Embryotox cohort. https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-022-04986-4
PubMed Central NCBI (2021). Metamizole Use in Children: Analysis of Drug Utilisation and Adverse Drug Reactions at a German University Hospital between 2015 and 2020. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8651268/
Drugs.com. Novalgin. https://www.drugs.com/international/novalgin.html
Kalbemed. Novalgin. https://kalbemed.com/product/id/novalgin-1
MIMS. Novalgin Dosage & Drug Information. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/novalgin