Skip links

Noza

Noza

Noza adalah obat nonresep penggunaan jangka pendek untuk mengatasi gejala flu dengan kandungan tiga bahan efektif, yaitu triprolidin HCL, Pseudoefedrin HCL, dan parasetamol.
Merek Dagang Noza
Noza adalah merek dagang obat dari Phapros. Dalam 1 kaplet (kapsul tablet) berisi kombinasi dari Triprolidine Hydrochloride 2.5 mg, Pseudoephedrine Hydrochloride 30 mg, dan Paracetamol 500 mg.
Apa Itu Noza?
Apa itu Noza?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: analgesik, antipiretik, antihistamin, dekongestan hidung
Manfaat: Meredakan gejala flu dan pilek
Digunakan Oleh: Anak-anak di atas usia 12 tahun dan dewasa
Ibu Hamil: Hingga saat ini, belum ada klasifikasi jelas terkait penggunaan Noza untuk ibu hamil. Hal ini karena tidak tersedianya penelitian pada hewan atau manusia terkait penggunaan produk kombinasi ini. Namun, kandungan Pseudoephedrine dan Triprolidine dalam Noza dapat mengurangi aliran darah di plasenta dan ke bayi. Di sisi lain, terdapat bukti bahwa bahwa ibu hamil yang mengonsumsi pseudoefedrin pada 12 minggu pertama kehamilan atau kehamilan trimester akhir yang terpapar triprolidine, berpotensi melahirkan bayi cacat atau prematur. Meski begitu, bukti ini tidak kuat.[1][2][3] Dengan alasan ini, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini.
Ibu Menyusui: Kandungan Pseudoefedrin dan Triprolidine di dalam Noza juga membuatnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.[1] Hal ini karena keduanya dapat dieskresikan ke dalam ASI meski dalam jumlah sedikit. Selain itu, kombinasi keduanya juga memengaruhi produksi ASI.
Anak-Anak: Keamanan dan efektivitas Noza pada anak belum diketahui dengan jelas. Sebaiknya konsultasi dengan dokter dulu untuk dosis penggunaan Noza pada anak.
Bentuk Obat: kaplet
Peringatan sebelum Menggunakan Noza
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Noza, yaitu:
Noza tidak boleh Anda gunakan sebagai terapi flu apabila Anda memiliki hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat ini.
Penggunaan obat ini perlu diperhatikan secara khusus pada penderita penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, peningkatan tekanan dalam mata seperti glaukoma, pembesaran prostat, serta gangguan pada saluran pernapasan dan tiroid.
Jangan berikan obat pada anak di bawah 12 tahun karena besarnya potensi risiko penggunaan.
Sebelum menggunakannya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila Anda sedang menjalani program kehamilan, hamil, atau menyusui.
Diskusikan juga dengan dokter terkait penggunaan obat lain, seperti vitamin atau produk herbal untuk mencegah munculnya interaksi obat.
Jika Anda sedang dalam prosedur medis, seperti operasi, sebaiknya beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Noza.
Dosis dan Aturan Pakai Noza
Aturan pakai Noza secara umum adalah:
Dewasa 1 kaplet 3 kali sehari
Anak-anak di atas 12 tahun dosisnya sama dengan orang dewasa.
Apabila Anda memiliki riwayat medis khusus, sebaiknya konsultasi dengan dokter terkait pemakaian obat guna penyesuaian dosis. Dokter akan meresepkan obat dengan mempertimbangkan tingkat keparahan, kondisi tubuh, berat badan, usia, dan faktor lain: riwayat medis.
Manfaat Noza
Sesuai dengan kandungan bahan aktifnya, berikut manfaat Noza.
1. Paracetamol
Ini adalah obat golongan analgesik dan antipiretik yang fungsinya untuk mengurangi panas/demam dan nyeri. Efek analgesiknya muncul karena kemampuannya menghambat pembentukan sinyal nyeri pada saraf tepi, sedangkan dalam menurunkan demam, obat ini bekerja dengan memengaruhi pengatur suhu di hipotalamus.
Meskipun memiliki efek anti-inflamasi, sifatnya lemah sehingga paracetamol tidak termasuk dalam kategori OAINS.
2. Pseudoephedrine HCl
Kandungan ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah di saluran pernapasan, menghasilkan efek dekongestan atau membantu melegakan pernapasan yang tersumbat.
3. Triprolidine HCl
Ini adalah antihistamin generasi pertama yang gunanya untuk meredakan gejala alergi, khususnya rhinitis alergi di saluran pernapasan. Kandungan obat ini bekerja dengan mengikat reseptor histamin H1. Alhasil, aktivitas histamin dalam tubuh terhambat dan gejala seperti bersin, hidung, dan mata berair bisa berkurang.
Cara Menggunakan Noza dengan Benar
Anda bisa mengikuti tata laksana berikut untuk menggunakan Noza dengan benar.
Baca dan pahami seluruh informasi pada kemasan Noza untuk mengetahui kontraindikasi, dosis, dan informasi obat lain.
Sebaiknya, Noza Anda konsumsi setelah atau bersamaan dengan makan.
Telan secara utuh 1 kaplet Noza dengan bantuan air putih.
Pastikan jarak waktu antardosis sama. Contoh pada dosis dua kali minum maka jarak dosis setiap 12 jam. Sementara pada dosis tiga kali minum, jaraknya adalah setiap 8 jam. Agar lebih mudah, usahakan untuk mengonsumsi obat pada jam yang sama setiap hari.
Noza yang belum dibuka atau masih dalam kemasan aslinya dapat Anda simpan dan gunakan hingga mencapai tanggal kedaluwarsanya.
Jika kemasannya sudah dibuka, Anda bisa menggunakan Noza hingga 6 bulan jika masa kedaluwarsanya masih lama: 1 tahun.
Jika gejala flu tidak mereda setelah 3 hari penggunaan, segera hentikan konsumsi obat dan periksakan ke dokter untuk mendapat pengobatan lebih tepat.
Saat Anda lupa meminum obat, hitung jarak dosis sebelumnya. Jika masih memungkinkan, jaraknya lebih dari 5 jam, segera minum obat. Namun jika dosis selanjutnya sudah dekat, lewati saja dosis dan tunggu waktu minum berikutnya sesuai aturan minum. Jangan menambah dosis.
Untuk penyimpanan, tempatkan obat di wadah tertutup yang aman dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta amankan obat dari anak-anak atau hewan peliharaan.
Pastikan tempat penyimpanan obat kering dan tidak lembap, dengan suhu yang tepat, yakni tidak lebih dari 300 C.
Interaksi Noza dengan Obat Lain
Obat apa pun yang Anda minum membutuhkan kehati-hatian saat Anda konsumsi bersamaan dengan obat lain karena dapat memicu interaksi negatif. Berikut daftar obat yang berpotensi terjadi interaksi dengan Noza:
Antikonvulsan seperti rifampisin dapat menurunkan efektivitas antikonvulsan, sehingga berpotensi memicu terjadinya kejang.
Antikoagulan seperti warfarin dapat meningkatkan efek obat antikoagulan.
Obat antihipertensi seperti methyldopa dan guanethidine dapat mengalami penurunan efektivitas farmakologisnya.
Obat golongan MAOI dapat menyebabkan krisis hipertensi jika digunakan bersamaan dengan obat MAOI.
Efek Samping dan Bahaya Noza
Umumnya, tubuh dapat menoleransi dengan baik penggunaan obat ini. Namun bukan berarti tidak memicu efek samping apabila salah dosis atau ada kondisi lain yang melandasinya.
Efek Samping Umum
Beberapa efek samping yang perlu Anda waspadai, di antaranya.
Mengantuk
Gangguan pencernaan
Mulut kering
Berkurangnya volume urin
Rasa gelisah
Eksitasi
Tremor
Takikardia
Sementara penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan hati.
Gejala Overdosis
Selain itu, perhatikan gejala overdosis berikut:
Kantuk berlebihan
Kelelahan
Kesulitan buang air kecil
Tekanan darah tinggi
Demam tinggi
Kejang, hingga
depresi pernapasan.
Jika tanda-tanda di atas muncul, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat atau konsultasikan dengan dokter.
Obat ini bisa Anda peroleh di apotik terdekat, salah satunya Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS (2022). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking pseudoephedrine. https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-pseudoephedrine/
Drugs.com (2023). Triprolidine Use During Pregnancy. https://www.drugs.com/pregnancy/triprolidine.html
Drugs.com (2023). Pseudoephedrine / triprolidine Use During Pregnancy. https://www.drugs.com/pregnancy/pseudoephedrine-triprolidine.html#ref_pregnancy
BPOMCek (2023). Apakah Noza Sudah BPOM? https://bpomcek.com/obat/noza/

Leave a comment

Explore
Drag