Skip links

Nutrican

Nutrican

Nutrican adalah produk pangan diet khusus dengan kandungan nutrisi dan energi tinggi untuk penderita kanker, infeksi, penyakit kronik, dan pasca bedah.
Merek Dagang Nutrican
Minuman tinggi kalori ini dipasarkan dengan merek Nutrican dan tersedia dalam tiga varian rasa, yakni jeruk, stroberi, dan pisang.
Apa Itu Nutrican
Mengenal Nutrican
Golongan: Produk Konsumen
Kategori: Suplemen nutrisi/ susu
Manfaat: Memenuhi kebutuhan nutrisi dan mencegah penurunan berat badan pada pasien kanker, infeksi, dan penyakit kronik lainnya.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Nutrican tidak dikontraindikasikan bagi ibu hamil. Jadi, produk ini bisa diberikan pada wanita hamil dengan mempertimbangkan kondisi tertentu.[1] Pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Nutrican pada masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Nutrican mengandung nutrisi yang biasa diperoleh dari asupan makanan sehari-hari dan tidak mengandung zat-zat yang dapat berbahaya bagi ibu ataupun bayi yang menyusu. Meskipun begitu, konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum menggunakan Nutrican saat masa menyusui.
Anak-Anak: Nutrican direkomendasikan pada individu yang berumur di atas 17 tahun.[1] Akan tetapi, untuk kasus tertentu, Nutrican bisa diberikan pada anak dengan menghitung kebutuhan nutrisi dan disesuaikan dengan asupan Nutrican.
Bentuk Produk: Bubuk
Peringatan sebelum Menggunakan Nutrican
Untuk memperoleh Nutrican, Anda memerlukan resep dokter karena produk diformulasikan secara khusus bagi pasien dalam kondisi tertentu seperti kanker atau pascaoperasi.
Perhatikan sejumlah poin penting berikut sebelum mulai mengonsumsi Nutrican:[1]
Pastikan Anda tidak sensitif dengan seluruh komposisi Nutrican.
Apabila Anda menderita intoleransi laktosa, Anda mungkin akan mengalami diare setelah meminum Nutrican
Hindari konsumsi Nutrican jika Anda menderita gangguan fungsi ginjal dan disfungsi liver sehingga harus membatasi asupan protein dan lemak.
Suplementasi Nutrican diindikasikan pada pasien yang mengalami cachexia (penurunan berat badan drastis) akibat penyakit kronis seperti kanker.
Pemberian Nutrican pada pasien yang menderita diabetes melitus khususnya yang menjalani terapi insulin harus dilakukan pengawasan dan pemantauan gula darah secara teratur.
Informasikan pada ahli medis apabila Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Nutrican tidak boleh diseduh dengan air panas dan tidak boleh dipanaskan karena bisa merusak sebagian nutrisinya seperti BCAA (Branched Chain Amino Acid) dan Omega 3.
Pada pasien yang tidak mampu mengonsumsi Nutrican secara oral, pemberian Nutrican bisa dilakukan melalui selang nasogastric.
Pemberian Nutrican pada pasien anak yang berusia di bawah 17 tahun memerlukan penyesuaian dosis berdasarkan kebutuhan nutrisi anak.
Nutrican bisa terus dikonsumsi hingga pasien mencapai berat badan normal atau saat status gizinya telah membaik.
Nutrican yang telah dilarutkan dengan air harus segera dihabiskan dalam waktu 5 jam. Jika tidak habis, Nutrican bisa disimpan di dalam lemari es. Namun, ketika ingin dikonsumsi kembali, Nutrican tidak boleh dipanaskan.
Konsultasikan dengan ahli medis mengenai semua obat-obatan ataupun suplemen lain yang Anda konsumsi guna menghindari kemungkinan terjadinya interaksi dan gangguan penyerapan.
Bagi pasien yang memang sama sekali tidak dapat mengonsumsi makanan apapun, Nutrican bisa digunakan sebagai pengganti makanan. Akan tetapi, sebaiknya gunakan Nutrican sebagai pelengkap saja. Artinya, Anda tetap memerlukan asupan makanan dari sumber lain.
Dosis dan Aturan Pakai Nutrican
Penentuan dosis Nutrican harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi pasien. Untuk itu, ikutilah arahan ahli gizi mengenai takaran dan frekuensi konsumsi Nutrican.
Adapun takaran per sajian pemberian Nutrican adalah 5 sendok takar (81 gram) dilarutkan dalam 270 ml air hangat.[2] Takaran ini akan menghasilkan 320 ml larutan Nutrican. Anda bisa meminumnya 3 kali sehari atau sesuai arahan ahli medis.
Manfaat Nutrican
Tiap sajian Nutrican mengandung energi yang cukup tinggi yakni 340 kCal.[3] Nutrican juga kaya akan protein BCAA, Omega 3, FOS, vitamin, dan juga mineral sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pasien penderita penyakit kronis seperti infeksi, kanker, dan setelah menjalani tindakan operasi.
Adapun manfaat Nutrican selain untuk memberikan asupan nutrisi adalah sebagai berikut:[1]
Nutrican mengandung protein tinggi yang berguna untuk meningkatkan sistem imun dan pemulihan sel yang rusak.
Kandungan BCAA berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan nafsu makan.
Nutrican kaya akan Omega-3 yang dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi dan memperkuat sistem imun.
Kandungan FOS berguna untuk mengurangi gangguan pada sistem pencernaan.
Kandungan kasein dan whey dapat membuat proses sintesis protein menjadi lebih cepat.
Cara Menggunakan Nutrican dengan Benar
Untuk memperoleh manfaat yang optimal dari Nutrican, Anda harus menyiapkan dan mengonsumsinya sesuai dengan aturan penggunaan yang tertera di kemasannya. Atau, Anda juga bisa mengikuti instruksi ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Nutrican:
Masukkan 5 sendok Nutrican (gunakan sendok takar dalam kemasan) ke dalam gelas.
Tambahkan air hangat (kurang lebih 60oC) sebanyak 270ml. Jangan menggunakan air yang terlalu panas karena bisa merusak nutrisi yang terkandung dalam Nutrican.
Aduklah hingga bubuk Nutrican larut sempurna.
Segera minum Nutrican selagi hangat. Apabila tidak habis, Anda bisa menyimpan sisanya di lemari es. Namun, ketika Akan meminumnya, jangan memanaskan atau menghangatkannya.
Susu yang tidak dikonsumsi lebih dari 5 jam harus segera dibuang
Nutrican bisa Anda konsumsi di sela waktu makan.
Anda boleh menambahkan gula ataupun madu jika rasanya kurang manis. Namun, berhati-hatilah saat menambahkan pemanis jika Anda menderita diabetes.
Kemasan Nutrican yang telah dibuka sebaiknya tidak dikonsumsi lagi setelah 1 bulan.
Jangan mengonsumsi Nutrican jika terjadi perubahan warna, aroma, dan rasa.
Pemberian Nutrican melalui selang nasogastric harus dilakukan oleh tenaga medis.
Simpanlah Nutrican di wadah tertutup rapat dan tempatkan di area sejuk, tidak lembab, serta terhindar dari sinar matahari.
Interaksi Nutrican dengan Obat Lain
Hingga saat ini belum diketahui apakah Nutrican dapat berinteraksi dengan obat tertentu ketika dikonsumsi dalam waktu yang sama. Guna menghindari potensi interaksi yang tidak Anda harapkan, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli medis sebelum mengonsumsi obat ataupun suplemen apa pun selama Anda menggunakan Nutrican.
Jika Anda harus minum obat tertentu, berilah jeda waktu setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah meminum Nutrican.
Efek Samping dan Bahaya Nutrican
Nutrican jarang mengakibatkan efek samping jika Anda mengonsumsinya sesuai arahan ahli medis. Namun, bagi pasien yang sensitif dengan kandungan Nutrican misalnya pada individu yang menderita intoleransi laktosa, Nutrican dapat menimbulkan efek diare.
Jika diare terus-menerus terjadi, konsumsi Nutrican harus segera dihentikan. Setelah diare terhenti, Anda bisa mengurangi takaran Nutrican. Misalnya, Anda bisa melarutkan satu sendok takar saja guna menstimulasi pembentukan lactase.[1]
Konsumsilah Nutrican dengan pengurangan takaran secara rutin sehingga intoleransi laktosa yang Anda alami bisa berkurang. Setelah tubuh mulai beradaptasi dan diare tidak lagi terjadi, Anda bisa meningkatkan dosis atau takarannya.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Kalbe International (2024). Nutrican. https://kalbeinternational.com/prescription/nutrican-english/
KalbeMed (2024). Nutrican. https://kalbemed.com/product/id/nutrican-1
MIMS (2024). Nutrican. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nutrican/nutrican?type=brief

Leave a comment

Explore
Drag