Skip links

Olanzapine

Olanzapine

Olanzapine adalah obat keras untuk mengatasi gejala skizofrenia, seperti gangguan berpikir, perubahan perilaku, halusinasi, dan delusi. Sebagai antipsikotik atipikal, obat ini bekerja menyeimbangkan dopamin dan serotonin di otak.
Merek Dagang Olanzapine
Obat ini beredar di dunia pengobatan dengan nama generik dan sejumlah merek dagang. Generik dari Olanzapine adalah Zyprexa, sementara merek dagang Olanzapine di antaranya adalah Olanzapine, Olaz, Olzan, Onzapin, Remital, Sopavel, Zypin, Zyprexa, Zyprexa IM, dan Zyprexa Zydis.
Apa Itu Olanzapine?
Apa itu Olanzapine?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antipsikotik atipikal
Manfaat: Obat kesehatan mental untuk mengobati Skizofrenia dan gangguan kejiwaan khusus lain.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak di atas usia 13 tahun
Ibu Hamil: Olanzapine untuk ibu hamil terkategori dalam kelas C.[1] Itu berarti ada penelitian mengenai efek buruk pada janin saat hewan hamil mengonsumsi obat tersebut. Namun, belum ada cukup penelitian pada manusia sehingga ibu hamil untuk memastikan bagaimana obat tersebut dapat memengaruhi janin.
Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika potensi manfaatnya lebih besar dari potensi risikonya.
Ibu Menyusui: Dalam sebuah penelitian, olanzapine dapat diekskresikan dalam ASI. Dosis rata-rata bayi pada kondisi stabil diperkirakan 1,8% dari dosis olanzapine ibu. Disarankan agar wanita yang menerima olanzapine tidak dalam kondisi menyusui. Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait dosis penggunaan yang tepat.
Anak-Anak: Keamanan dan efektivitas Zyprexa oral dalam pengobatan skizofrenia dan episode manik atau campuran yang terkait dengan gangguan bipolar I sudah terbukti dalam penelitian jangka pendek pada remaja (usia 13 hingga 17 tahun). Namun, keamanan dan efektivitas olanzapine pada anak <13 tahun belum diketahui. Bentuk Obat: tablet dan injeksi Peringatan sebelum Menggunakan Olanzapine Bagi Anda yang mendapat obat ini sebagai terapi medis, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut sebelum menggunakan Olanzapine: Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi atau hipersensitivitas Anda, terutama jika pernah alergi terhadap olanzapine. Jangan gunakan olanzapine jika Anda memiliki atau pernah mengalami psikosis terkait demensia. Laporkan kepada dokter jika Anda memiliki atau pernah menderita penyakit hati, ginjal, kanker payudara, pembekuan darah, sleep apnea, diabetes, epilepsi, kolesterol tinggi, pembesaran prostat, penyakit jantung, ileus paralitik, gangguan tiroid, Parkinson, glaukoma, atau myasthenia gravis. Jika pernah memiliki riwayat percobaan bunuh diri atau keinginan menyakiti diri sendiri, beri tahu dokter. Laporkan adanya aritmia atau hasil EKG yang tidak normal kepada dokter. Informasikan jika ada anggota keluarga yang mengalami henti jantung mendadak di usia muda. Beri tahu dokter jika Anda seorang perokok aktif. Hindari paparan sinar matahari atau suhu panas berlebihan saat menggunakan olanzapine untuk mencegah heatstroke. Jangan konsumsi alkohol selama terapi dengan olanzapine karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan kantuk atau pusing. Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, dan gunakan kontrasepsi efektif selama pengobatan. Dosis dan Aturan Pakai Olanzapine Berikut dosis olanzapine untuk orang dewasa berdasarkan bentuk dan kondisi yang diobati. Olanzapine Tablet untuk Skizofrenia Dosis awal 10 mg sekali sehari. Dosis selanjutnya dapat disesuaikan menjadi 5–20 mg per hari sesuai respons pasien setelah 24 jam. Olanzapine Tablet untuk Gangguan bipolar Dosis awal 10–15 mg per hari untuk terapi tunggal atau 10 mg per hari jika penggunaan bersama dengan obat lain seperti lithium atau valproate. Setelah 24 jam, dokter akan memantau respons tubuh dan menyesuaikan dosis dengan dosis pemeliharaan 5–20 mg per hari. Olanzapine injeksi untuk Agitasi Akut pada Skizofrenia Dosis awal 5–10 mg. Repetisi dosis ini dapat 5–10 mg setelah 2 jam dengan dosis maksimum 20 mg per hari. Manfaat Olanzapine Olanzapine digunakan untuk mengatasi dan meredakan gejala berbagai gangguan kesehatan mental, seperti: Skizofrenia. Gangguan bipolar, termasuk mencegah kambuhnya gejala pada penderita gangguan ini. Efek olanzapine biasanya mulai pasien rasakan dalam beberapa hari hingga minggu setelah memulai pengobatan. Selain itu, Olanzapine bisa membantu meredakan gejala secara bertahap. Cara Menggunakan Olanzapine dengan Benar Berikut panduan penggunaan Olanzapine yang tepat. Olanzapine Tablet Gunakan olanzapine sesuai arahan dokter atau baca informasi pada kemasan jika terlupa. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Olanzapine tablet dapat diminum sebelum atau setelah makan. Telan utuh tablet dengan air putih. Untuk tablet orodispersible, letakkan tablet di mulut hingga larut atau larutkan dalam minuman seperti air, jus jeruk, jus apel, susu, atau kopi sebelum dikonsumsi. Minum olanzapine secara teratur di waktu yang sama setiap hari. Jika lupa, segera konsumsi begitu ingat, kecuali sudah mendekati jadwal dosis berikutnya. Hindari menggandakan dosis. Lakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal dokter untuk memantau kondisi dan efektivitas pengobatan. Simpan olanzapine di tempat yang sejuk, kering, terlindung dari sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Pastikan suhu ruang tidak lebih dari 300 C. Olanzapine Injeksi Olanzapine Injeksi hanya diberikan oleh tenaga medis di bawah pengawasan dokter di rumah sakit dengan cara disuntikkan ke otot (intramuskular/IM). Interaksi Olanzapine dengan Obat Lain Penggunaan Olanzapine bersamaan dengan obat lain dapat memicu interaksi antarobat. Interaksi tersebut bisa berupa penurunan efektivitas atau malah meningkatkan potensi efek samping membahayakan tubuh. Berikut beberapa interaksi obat dengan olanzapine: Penurunan kadar olanzapine dalam darah jika obat berkombinasi dengan arang aktif, carbamazepine, atau omeprazole. Peningkatan kadar olanzapine dalam darah ketika digunakan bersama fluvoxamine. Penurunan efek obat agonis dopamin, seperti levodopa. Peningkatan risiko gangguan irama jantung jika obat digunakan dengan amiodarone, oxaliplatin, quinidine, sotalol, atau ranolazine. Peningkatan risiko kejang jika berkombinasi dengan bupropion. Risiko gangguan otak serius yang dapat menyebabkan koma, gangguan pernapasan, atau bahkan kematian jika dipakai bersama codeine atau fentanyl. Peningkatan risiko hipotensi ortostatik saat dipakai dengan diazepam atau lorazepam. Peningkatan efek obat antihipertensi yang dapat lebih menurunkan tekanan darah. Sebagai tindak preventif agar tidak timbul interaksi yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi obat lain, suplemen, atau produk herbal bersama olanzapine. Efek Samping dan Bahaya Olanzapine Olanzapine juga memicu efek samping setelah penggunaan. Efek Samping Umum Berikut efek samping umum olanzapine: Kantuk Pusing atau sensasi melayang Mulut kering atau mual Sembelit Berat badan bertambah Nafsu makan meningkat Sakit perut Insomnia Edema Nyeri punggung Bengkak, nyeri, atau kemerahan di area penyuntikan Efek Samping Serius Selain efek di atas, olanzapine juga memunculkan sejumlah efek samping serius, seperti: Sulit menelan Tremor Gangguan irama jantung Pingsan Gelisah atau kebingungan Kesemutan, mati rasa, atau lemas pada tangan dan kaki Penyakit kuning atau sakit perut berat Tardive dyskinesia Rasa lelah yang tidak biasa Kejang Gangguan siklus menstruasi Penurunan libido atau pembesaran payudara pada pria Meski jarang terjadi, penggunaan obat dapat meningkatkan risiko terkena Neuroleptic Malignant Syndrome yang gejalanya: Demam Kekakuan otot Denyut jantung tidak teratur Penurunan frekuensi atau volume urine Segera hubungi atau datangi fasilitas kesehatan jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Anda bisa membeli obat ini di apotek terdekat dengan menunjukkan resep dokter atau manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya! Diperbarui tanggal: November 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: FDA (2009). Zyprexa (olanzapine) Label. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/020592s062021086s040021253s048lbl.pdf NCBI (2023). Olanzapine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532903/ PubMed NCBI (2022). Olanzapine/Samidorphan: New Drug Approved for Treating Bipolar I Disorder and Schizophrenia. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35040357/ GoodRx (2024). Olanzapine. https://www.goodrx.com/olanzapine/what-is healthline (2021). Olanzapine, Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/drugs/olanzapine-oral-tablet MedlinePlus (2024). Olanzapine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601213.html Drugs.com (2024). Olanzapine. https://www.drugs.com/olanzapine.html

Leave a comment

Explore
Drag