Skip links

Omegdiar

Omegdiar

Omegdiar adalah obat untuk diare ringan hingga sedang yang bisa digunakan oleh dewasa dan anak-anak. Obat ini mengandung kaolin, yaitu mineral dari tanah liat, dan pektin, yaitu serat alami dari buah-buahan seperti apel dan jeruk.
Merek Dagang Omegdiar
Omegdiar adalah merek dagang obat dari perusahaan Mutiara Mukti Farma dalam bentuk sediaan tablet dan suspensi–sirup.
Apa Itu Omegdiar?
Apa itu Omegdiar?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Antidiare
Manfaat: Mengatasi gejala diare
Digunakan Oleh: Anak di atas usia 6 tahun dan dewasa
Ibu Hamil: Obat ini termasuk dalam kategori B untuk penggunaan pada ibu hamil.[1] Artinya, ada penelitian pada hewan percobaan yang hasilnya tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol pada manusia belum tersedia.
Obat ini dapat membantu meredakan gejala diare pada ibu hamil untuk jangka pendek karena pemakaian jangka panjangnya dapat menyebabkan anemia. Untuk memastikan keamanan penggunaan selama kehamilan, sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum pemakaian.
Ibu Menyusui: Ibu menyusui dapat mengonsumsi obat dengan kandungan kaolin pektin. Namun, hanya untuk penggunaan jangka pendek. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif obat diare yang lebih aman selama masa menyusui, seperti loperamide.
Anak-Anak: Anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh menggunakan Omegdiar.
Bentuk Obat: tablet dan sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Omegdiar
Walaupun tersedia secara bebas, Anda tetap harus memperhatikan sejumlah hal sebelum mengonsumsinya, seperti:
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, terutama terhadap bahan seperti kaolin, pektin, atau kacang-kacangan, termasuk kacang mete dan pistachio karena individu dengan alergi terhadap bahan tersebut tidak dapat menggunakan Omegdiar.
Omegdiar tidak diperuntukkan untuk kondisi medis di mana Anda demam atau diare yang disertai darah atau lendir. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mencari pengobatan lain yang lebih sesuai.
Jika Anda memiliki riwayat asma atau penyakit jantung, beri tahu dokter sebelum menggunakan Omegdiar.
Bagi yang sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Jangan memberikan Omegdiar kepada anak-anak di bawah usia 6 tahun atau lansia tanpa persetujuan dokter.
Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal untuk mencegah interaksi obat.
Jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping yang serius, atau tanda-tanda overdosis setelah menggunakan Omegdiar, segera cari bantuan medis.
Dosis dan Aturan Pakai Omegdiar
Secara garis besar, penggunaan dan dosis Omegdiar ditentukan berdasarkan usia pasien serta bentuk obatnya. Berikut panduannya.
Omegdiar Suspensi
Omegdiar dapat digunakan oleh anak-anak usia 6 tahun hingga orang dewasa dengan dosis sebagai berikut:
Anak usia 6–12 tahun: Berikan 2–4 sendok takar setiap selesai buang air besar.
Anak usia di atas 12 tahun dan dewasa: Konsumsi 3–4 sendok takar setiap kali setelah buang air besar.
Omegdiar Tablet
Varian tablet juga boleh digunakan pada anak-anak selama anak sudah dapat mengonsumsinya, dengan dosis:
Anak usia 6–12 tahun: Berikan 1 tablet setiap selesai buang air besar dengan batas maksimal 6 tablet dalam sehari.
Anak usia di atas 12 tahun dan dewasa: Minum 2 tablet setiap kali selesai buang air besar dengan batas maksimal 12 tablet dalam sehari.
Manfaat Omegdiar
Omegdiar adalah kombinasi dari kaolin dan pektin yang umumnya digunakan sebagai obat untuk mengatasi diare. Kombinasi ini bekerja dengan cara menyerap dan melindungi saluran cerna.
Kaolin, bubuk mirip tanah liat, berperan dalam menarik serta mengikat mikroorganisme penyebab diare sekaligus menyerap air di usus untuk membantu pembentukan feses yang lebih padat. Sementara itu, mekanisme pektin dalam mengobati diare belum sepenuhnya dipahami.
Cara Menggunakan Omegdiar dengan Benar
Sebelum menggunakan Omegdiar, bacalah petunjuk pemakaian yang tercantum pada kemasan. Jika Anda merasa ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan dosis dan durasi penggunaan yang sesuai.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Omegdiar, berikut panduan penggunaan yang perlu Anda perhatikan:
Minumlah Omegdiar setiap selesai buang air besar sampai gejala diare berkurang.
Omegdiar dalam bentuk suspensi cair, dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Namun, jika muntah terjadi sesaat setelah pemberian obat, terutama pada waktu perut kosong, berikan dosis berikutnya bersama makanan.
Kocok terlebih dahulu botol Omegdiar suspensi sebelum digunakan. Agar dosis akurat, gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan.
Jika menggunakan obat lain, berikan jeda waktu 2–3 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Omegdiar.
Cegah dehidrasi dengan memperbanyak konsumsi air putih, terutama dalam 24 jam pertama saat diare berlangsung. Setelah itu, pilih makanan lunak yang mudah dicerna, seperti bubur, roti, atau biskuit.
Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk diare, seperti makanan pedas, gorengan, serta minuman berkafein atau beralkohol.
Obat ini akan mulai berlaku dalam 1 hingga 2 hari untuk pengobatan.
Batasi penggunaan Omegdiar dalam jangka panjang. Jika diare tidak membaik dalam 2 hari atau muncul gejala seperti demam, mulut kering, rasa haus berlebihan, atau pusing, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Simpan Omegdiar dalam wadah tertutup yang aman dari paparan matahari langsung dan jangkauan anak atau hewan peliharaan. Pastikan suhu penyimpanan di bawah 300 C.
Interaksi Omegdiar dengan Obat Lain
Kaolin dan pektin dalam Omegdiar berpotensi menimbulkan interaksi jika Anda menggunakannya bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Interaksi yang dapat terjadi meliputi:
Penurunan efektivitas antibiotik, seperti tetracycline, trimethoprim, aspirin, dan klorokuin.
Berkurangnya efektivitas obat jantung, seperti digoxin.
Penurunan efektivitas obat penurun kolesterol, seperti lovastatin.
Untuk mencegah dampak interaksi yang tidak diinginkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Omegdiar bersama obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya.
Efek Samping dan Bahaya Omegdiar
Obat-obatan apa pun, pasti menimbulkan efek samping, termasuk Omegdiar.
Efek Samping Umum
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Omegdiar meliputi:
Perut terasa kembung
Kram pada perut
Sembelit
Apabila efek samping ini tidak kunjung hilang atau justru semakin parah, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan solusi atau rekomendasi obat untuk mengatasi keluhan yang muncul.
Efek Samping Serius
Walaupun jarang terjadi, konsumsi Omegdiar dengan dosis berlebih bisa memicu reaksi alergi atau efek samping serius seperti:
Diare yang semakin parah
Tanda-tanda hiponatremia atau hipokalemia, seperti tubuh terasa sangat lemas, kesemutan, mati rasa, rasa gelisah, atau lunglai
Reaksi alergi berat, misalnya sulit bernapas, mengi, demam, batuk, pembengkakan di area wajah atau tenggorokan, hingga kejang
Jika mengalami kondisi tersebut, segera cari bantuan medis di IGD terdekat sesuai arahan dokter.
Karena obatnya merupakan obat bebas, Anda bisa membelinya di apotik terdekat atau di Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS. Kaolin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/kaolin/
Drugs.com. Kaolin and pectin (oral route). https://www.drugs.com/cons/kaolin-and-pectin.html

Leave a comment

Explore
Drag