Skip links

Omeprazole

Omeprazole

Omeprazole adalah obat untuk mengobati asam lambung berlebih, meredakan gejala GERD, dan mencegah serta menyembuhkan tukak lambung dan usus.
Merek Dagang Omeprazole
Merek dagang Omeprazole antara lain: Esoferr, Esola 20, Esofin, Esomeprazole sodium, Inhipump, Lokev, Meisec, Nexigas, Nexium Mups, Omeprazole Hexpharm, Omeprazole Novell.
Apa Itu Omeprazole
Apa itu Omeprazole?
Golongan: Obat keras (dengan resep dokter).
Kategori: Antasida, Agen Antirefluk dan Antiulcer.
Manfaat: Manfaat utama dari omeprazole adalah mengobati gejala GERD, mengatasi tukak lambung dan usus, mencegah kambuhnya tukak, terapi untuk infeksi H. Pylori, dan mencegah kerusakan lambung akibat penggunaan obat.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Ibu Hamil: Penggunaan Omeprazole pada ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini relatif aman, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya selama kehamilan untuk menghindari risiko pada janin.
Ibu Menyusui: Omeprazole diekskresikan dalam jumlah kecil melalui ASI, tetapi belum ditemukan efek berbahaya bagi bayi yang disusui. Namun, ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk memastikan keamanan.
Anak-anak: Omeprazole aman digunakan oleh anak-anak, terutama untuk mengatasi masalah pencernaan tertentu seperti GERD. Namun, dosisnya harus disesuaikan dengan usia dan berat badan anak, dan penggunaannya harus diawasi oleh dokter.
Bentuk obat: Kapsul dan injeksi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Omeprazole
Sebelum menggunakan Omeprazole, Anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif:
Hindari penggunaan Omeprazole jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau obat sejenis dalam kelompok proton pump inhibitor (PPI), seperti lansoprazole atau pantoprazole. Gejala alergi dapat berupa ruam kulit, gatal, sesak napas, atau pembengkakan pada wajah dan lidah. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Omeprazole. Dosis mungkin perlu disesuaikan untuk menghindari penumpukan obat di dalam tubuh, mengingat metabolisme obat ini berlangsung di hati.
Penggunaan Omeprazole dalam jangka panjang berisiko meningkatkan kemungkinan patah tulang, terutama pada lansia. Konsultasikan dengan dokter jika Anda harus menggunakan Omeprazole dalam waktu lama untuk memastikan bahwa dosis dan durasinya aman.
Omeprazole dapat mengurangi penyerapan vitamin B12 dan magnesium. Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, yang berpotensi memengaruhi kesehatan saraf dan fungsi tubuh lainnya.
Beberapa pasien mungkin mengalami perubahan kadar elektrolit saat menggunakan Omeprazole. Jika Anda memiliki riwayat gangguan tekanan darah atau ketidakseimbangan elektrolit, dokter mungkin akan memantau kondisi Anda lebih intensif selama penggunaan obat ini.
Omeprazole dapat memengaruhi efektivitas beberapa obat, seperti clopidogrel, digoxin, dan obat antijamur. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat-obatan tersebut agar penyesuaian dosis dapat dilakukan jika diperlukan.
Bagi ibu hamil dan menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Omeprazole. Meskipun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan risiko besar bagi janin atau bayi, dokter akan menilai manfaat dan risiko berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Omeprazole aman digunakan untuk anak-anak dengan kondisi tertentu, seperti GERD atau tukak lambung, tetapi dosis harus disesuaikan dengan usia dan berat badan. Pengawasan dokter sangat penting untuk memastikan dosis yang tepat.
Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole
Dosis untuk Dewasa
GERD dan refluks asam: 20-40 mg per hari selama 4-8 minggu.
Tukak lambung: 20 mg per hari selama 2-4 minggu.
Dosis untuk Anak-anak
Dosis harus disesuaikan dengan berat badan dan kondisi medis. Biasanya dokter akan memberikan dosis sekitar 10-20 mg selama 1 minggu atau 2-4 minggu, tergantung dengan kondisi pasien.
Omeprazole sebaiknya diminum sebelum makan untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam menekan produksi asam lambung. Kapsul atau tablet harus ditelan utuh, tanpa dikunyah atau dihancurkan, agar pelepasan obat tetap terkendali.
Usahakan untuk mengonsumsi Omeprazole pada waktu yang sama setiap hari agar kadar obat dalam tubuh tetap stabil dan efektif dalam mengatasi gejala.
Jika gejala tidak membaik dalam waktu 2 minggu atau kondisi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Manfaat Omeprazole
Omeprazole memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama untuk menangani kondisi terkait asam lambung:
Mengurangi gejala GERD: Omeprazole membantu meredakan gejala seperti nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada yang disebabkan oleh refluks asam.
Menyembuhkan tukak lambung dan usus: Obat ini efektif dalam mempercepat proses penyembuhan tukak pada dinding lambung dan usus.
Mencegah kambuhnya tukak: Penggunaan Omeprazole secara teratur dapat mencegah kambuhnya tukak pada pasien dengan riwayat tukak lambung atau tukak usus.
Terapi untuk infeksi H. Pylori: Omeprazole sering digunakan bersama antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri H. pylori, yang merupakan salah satu penyebab utama tukak lambung.
Melindungi lambung dari efek obat NSAID: Omeprazole membantu mencegah kerusakan lambung yang dapat disebabkan oleh penggunaan obat Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dalam jangka panjang.
Cara Menggunakan Omeprazole dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Omeprazole, ikuti panduan berikut:
Omeprazole sebaiknya diminum 30-60 menit sebelum makan untuk mengurangi produksi asam lambung secara optimal.
Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan tanpa anjuran dokter, karena penggunaan berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Selama penggunaan Omeprazole, perhatikan apakah gejala Anda membaik. Jika tidak ada perbaikan atau terjadi efek samping, segera hubungi dokter.
Jika dokter menyarankan Anda untuk menghentikan Omeprazole, ikuti instruksi dengan benar. Penghentian mendadak dapat menyebabkan peningkatan asam lambung secara tiba-tiba.
Interaksi Omeprazole dengan Obat Lain
Omeprazole dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, di antaranya:
Clopidogrel: Omeprazole dapat mengurangi efektivitas clopidogrel, yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.
Digoxin: Penggunaan bersamaan dengan digoxin dapat meningkatkan kadar digoxin dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping.
Obat antijamur: Omeprazole dapat menurunkan efektivitas beberapa obat antijamur, seperti ketoconazole atau itraconazole.
Antibiotik: Kombinasi dengan antibiotik tertentu, seperti clarithromycin, digunakan untuk mengobati infeksi H. pylori dengan hasil yang lebih baik.
Efek Samping dan Bahaya Omeprazole
Seperti obat lainnya, Omeprazole dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya.
Efek samping umum
Sakit kepala
Mual dan muntah
Diare atau konstipasi
Perut kembung.
Efek Samping Serius
Defisiensi magnesium atau vitamin B12
Peningkatan risiko infeksi saluran pencernaan
Patah tulang pinggul atau pergelangan tangan pada penggunaan jangka panjang.
Reaksi alergi
Ruam kulit atau gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MedlinePlus. (2023). Omeprazole
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693050.html
Mayo Clinic. (2023). Omeprazole Oral Route
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/omeprazole-oral-route/description/drg-20066836
DrugBank. (2023). Omeprazole (DB00338)
https://go.drugbank.com/drugs/DB00338
NHS. (2023). Omeprazole
https://www.nhs.uk/medicines/omeprazole/
WebMD. (2023). Omeprazole Delayed-Release Tablet Oral
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3766-2250/omeprazole-oral/omeprazole-delayed-release-tablet-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag