Skip links

Omestan

Omestan

Omestan adalah obat golongan analgesik antiinflamasi nonsteroid (OAINS/NSAID) dengan kandungan asam mefenamat yang berguna untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang serta mengurangi demam.
Merek Dagang Omestan
Omestan adalah merek dagang obat terdaftar dari PT Mutiara Mukti Farma dalam bentuk kaplet salut selaput dan suspensi. Dalam tiap tabletnya berisi 500 mg mefenamic acid, sedangkan dalam sediaan suspensi 5 ml obat ini terkandung 50 mg asam mefenamat.
Apa Itu Omestan?
Apa itu Omestan?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Analgesik antiinflamasi nonsteroid
Manfaat: Mengatasi berbagai jenis nyeri ringan hingga sedang; serta membantu menurunkan demam.
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: FDA merekomendasikan untuk menghindari penggunaan NSAID pada kehamilan pada usia 20 minggu atau lebih karena dapat menyebabkan rendahnya cairan ketuban[1] atau dampak lain pada janin.[2],[3][4] Harap selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya sebelum mengonsumsi obat selama kehamilan.[5]
Ibu Menyusui: Hindari pemakaian asam mefenamat pada ibu menyusui. Kurangnya pengalaman klinis yang dipublikasikan pada ibu menyusui dan potensi toksisitas memungkinkan obat lain lebih dipilih untuk menggantikan fungsi asam mefenamat. Konsultasikan dengan dokter sebelum pemakaian Omestan untuk keamanan dan efektivitas obat.
Anak-Anak: Asam mefenamat juga digunakan sebagai antipiretik yang efektif pada anak-anak.[6] Namun, perlu kehati-hatian dalam pemberian dosis anak. Karena asam mefenamat tidak disarankan untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia kurang dari 14 tahun.[7] Konsultasikan dengan dokter terkait pemakaian Omestan pada anak.
Bentuk Obat: kaplet dan suspensi
Peringatan sebelum Menggunakan Omestan
Sebelum menggunakan Omestan, ketahuilah sejumlah informasi berikut:
Penggunaan NSAID tidak dianjurkan pada wanita yang sedang berusaha untuk hamil karena dapat mengganggu kesuburan wanita. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan Omestan.
Diskusikan dengan dokter terkait keadaan Anda jika Anda sedang hamil atau menyusui karena obat ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.
Informasikan pada dokter apabila Anda mempunyai riwayat alergi obat, khususnya hipersensitivitas terhadap asam mefenamat atau obat OAINS lain.
Kondisi medis lain yang tidak diperkenankan mengonsumsi obat ini, yaitu:
tukak aktif atau perdarahan lambung;
kelainan usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit radang usus;
penyakit ginjal;
pernah mengalami serangan asma,
atau reaksi alergi serius setelah menggunakan NSAID atau aspirin.
Pasien dengan kondisi medis berikut juga perlu kehati-hatian dalam menggunakan Omestan:
penyakit kardiovaskular, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau perokok;
serangan jantung, stroke, atau pembekuan darah;
sakit mag atau perdarahan;
retensi cairan;
atau penyakit hati.
Beri tahu dokter apabila Anda mengonsumsi produk obat lain, baik kimia maupun herbal untuk menghindari reaksi antara obat yang terpakai bersamaan.
Hindari meminum asam mefenamat sebelum atau sesudah operasi jantung—cangkok bypass arteri koroner karena penggunaan selama periode ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Orang berusia 65 tahun ke atas mungkin berisiko lebih besar mengalami beberapa efek samping asam mefenamat, di antaranya perdarahan lambung atau usus. Bicarakan dengan dokter tentang risiko Anda jika Anda termasuk dalam kelompok usia ini.
Dosis dan Aturan Pakai Omestan
Berikut dosis umum pemakaian Omestan sesuai tujuan pengobatan. Dosis ini dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak berusia 14 tahun ke atas.
Untuk Menghilangkan Nyeri Akut
Dosis awal: 500 mg per oral sekali
Setelah dosis awal: 250 mg per oral setiap 6 jam sesuai kebutuhan
Durasi terapi: Biasanya tidak melebihi 1 minggu
Untuk Pengobatan Dismenore Primer
Pada kasus ini, pengobatan harus dimulai pada awal perdarahan dan gejala terkait:
Dosis awal: 500 mg per oral sekali
Setelah dosis awal: 250 mg per oral setiap 6 jam sesuai kebutuhan
Durasi terapi: 2 hingga 3 hari
Catatan: Informasi yang disediakan bukan merupakan pengganti nasihat medis apa pun. Dosis bisa berbeda dari dokter karena peresepan dokter sudah mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk Omestan.
Manfaat Omestan
Omestan efektif untuk mengatasi kondisi berikut ini.
1. Manajemen Nyeri
Omestan meredakan nyeri ringan hingga sedang pada sakit gigi, nyeri setelah pencabutan gigi, sakit kepala, sakit telinga, nyeri otot, nyeri sendi, demam, nyeri pascaoperasi, dan nyeri haid. Asam mefenamat juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri pada kondisi asam urat.
2. Mencegah Migrain Perimenstrual
Terdapat bukti bahwa asam mefenamat dalam Omestan, efektif untuk mencegah migrain terkait menstruasi.
Cara Menggunakan Omestan dengan Benar
Penggunaan Omestan harus dilakukan dengan hati-hati. Cermati sejumlah tata laksana penggunaan Omestan berikut:
Patuhi petunjuk yang tertera pada label resep dan bacalah dengan cermat panduan pengobatan atau lembar instruksi.
Dokter mungkin sesekali mengubah dosis. Gunakan dosis sesuai perintah dokter karena dokter sudah mempertimbangkan efektif obat dalam menangani kondisi Anda.
Asam mefenamat adalah pengobatan durasi pendek atau tidak lebih dari 7 hari.
Pada pemakaian jangka panjang, Anda mungkin menjalankan sejumlah tes medis rutin.
Obat ini dapat memengaruhi hasil tes kesehatan tertentu. Oleh karena itu, informasikan bahwa Anda mengonsumsi Omestan.
Omestan dapat Anda minum dengan air, bersamaan dengan makanan, atau susu jika terjadi sakit perut.
Simpan obat dalam suhu ruang (tidak lebih dari 300C), pastikan penyimpanan jauh dari kelembaban dan panas.
Jaga agar kemasan atau botol tetap tertutup rapat bila tidak digunakan.
Jauhkan asam mefenamat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Omestan dengan Obat Lain
Tidak ada interaksi yang dilaporkan antara asam mefenamat dengan makanan atau minuman. Namun, hindari minum alkohol pada saat menggunakan Omestan karena dapat meningkatkan risiko sakit maag dan perdarahan lambung. Yang terbaik adalah membatasi jumlah alkohol yang Anda minum.
Sementara penggunaan Omestan bersamaan dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja masing-masing obat. Konsultasikan penggunaan apabila Anda juga mengonsumsi obat berikut:
Pengencer darah seperti warfarin.
Inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).
Inhibitor reuptake serotonin norepinefrin (SNRI).
Beta-blocker, seperti metoprolol (Lopressor), atenolol (Tenormin), atau propranolol (Inderal LA).
Angiotensin II receptor blocker (ARB).
Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).
Diuretik atau pil air.
Digoxin (Lanoxin).
Lithium.
Methotrexate (Trexall dan lainnya).
Cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune, dan lain-lain).
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lain, seperti ibuprofen, naproxen, dan lainnya.
Aspirin
Pemetrexed (Alimta, Pemfexy).
Antasida yang mengandung magnesium hidroksida.
Efek Samping dan Bahaya Omestan
Sebelum mengonsumsi, waspadai gejala efek samping dan overdosis yang mungkin terjadi.
Efek Samping Umum
pusing,
gangguan saluran pencernaan,
perdarahan,
sakit kepala,
kantuk,
dan munculnya ruam kulit.
Gejala Overdosis
Jika dikonsumsi melebihi dosis, Omestan dapat menyebabkan overdosis dengan gejala seperti:
rasa lelah,
kantuk,
sakit kepala,
mual,
muntah,
nyeri di area epigastrium,
dan perdarahan saluran cerna.
Pada kasus yang jarang terjadi, overdosis juga dapat menimbulkan:
diare,
disorientasi,
hiperaktif,
telinga berdenging (tinnitus),
pingsan,
hipertensi,
gagal ginjal akut,
gangguan pernapasan,
atau bahkan koma.
Jika tubuh merespons dengan tanda-tanda di atas, segera kunjungi dokter untuk mendapat tindak lanjut.
Obat Omestan bisa Anda peroleh di apotik terpercaya Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi :

FDA (2022). FDA recommends avoiding use of NSAIDs in pregnancy at 20 weeks or later because they can result in low amniotic fluid. https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-recommends-avoiding-use-nsaids-pregnancy-20-weeks-or-later-because-they-can-result-low-amniotic
WebMD (2024). Mefenamic Acid (Ponstel) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11586/mefenamic-acid-oral/details
UKTIS (2023). USE OF MEFENAMIC ACID IN PREGNANCY. https://uktis.org/monographs/use-of-mefenamic-acid-in-pregnancy/
Bumps (2024). Mefenamic Acid. https://www.medicinesinpregnancy.org/leaflets-a-z/mefenamic-acid/
Drugs.com (2024). Mefenamic acid Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/mefenamic-acid.html
PubMed Central (2022). The Antipyretic Effect of High-Dose Paracetamol Versus Mefenamic Acid in the Treatment of Febrile Children: A Randomized Control Trial. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9363685/
Drugs.com (2024). Mefenamic acid. https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html
Satu Sehat. Mefenamic Acid 500 mg Tablet (Omestan 500). https://satusehat.kemkes.go.id/kfa-browser/poa-detail/93007479#ingredients
Healthline (2019). Mefenamic Acid, Oral Capsule. https://www.healthline.com/health/mefenamic-acid-oral-capsule#about
MedlinePlus (2019). Mefenamic Acid. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681028.html
DrugBank Online (2024). Mefenamic Acid. https://go.drugbank.com/drugs/DB00784

Leave a comment

Explore
Drag