Oscal adalah obat untuk mencegah osteoporosis atau tulang keropos ketika memasuki masa menopause. Obat ini hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.
Merek Dagang Oscal
Merek dagang Oscal antara lain: Oscal.
Apa Itu Oscal
Apa itu Oscal?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Agen yang memengaruhi metabolisme tulang
Manfaat: Mencegah osteoporosis atau tulang keropos ketika masuk masa menopause
Digunakan oleh: Dewasa
Oscal untuk ibu hamil: Belum diketahui apakah kandungan calcitriol dapat berpengaruh terhadap janin atau tidak. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Oscal untuk ibu menyusui: Karena kandungan Oscal belum diketahui dapat terserap oleh ASI atau tidak, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sedang menyusui. Konsultasi dengan dokter apabila Anda memang perlu mengonsumsinya.
Oscal untuk anak-anak: Obat ini hanya untuk dikonsumsi oleh orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk anak-anak kecuali atas anjuran dokter.
Bentuk obat: Kapsul lunak
Peringatan Sebelum Menggunakan Oscal
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Oscal untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat medis, baik kadar kalsium atau vitamin D yang terlalu tinggi di dalam darah maupun alergi terhadap bentuk vitamin D lainnya. Konsumsi calcitriol pada Oscal umumnya tidak disarankan pada kondisi ini kecuali dokter menyarankan sebaliknya.
Sebelum mengonsumsi Oscal, konsultasi dengan dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami kondisi detak jantung tidak teratur, arteri koroner, atau batu ginjal.
Informasikan dokter apabila baru-baru ini Anda menjalani pembedahan atau operasi tertentu, terutama pada organ ginjal dan hati.
Selama pengobatan dengan Oscal, pastikan untuk banyak mengonsumsi air mineral kecuali dokter tidak menganjurkan demikian.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengalami penyakit tertentu pada kelenjar paratiroid atau menjalani cuci darah (dialisis). Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis Oscal sesuai kondisi tersebut atau bahkan tidak menganjurkannya sama sekali.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Oscal.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Oscal
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Oscal yang tepat sesuai tujuan pemakaian obat:
Mencegah osteoporosis pada masa menopause
Konsumsi dosis 0,25 mcg sebanyak 2 kali sehari. Pemeriksaan kadar kalsium dilakukan pada bulan pertama, ketiga, dan keenam. Setelah itu, pemeriksaan berlanjut setiap 6 bulan sekali.
Konsumsi pada pasien predialisis
Konsumsi dosis 0,25 mcg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,5 mcg per hari sesuai kebutuhan atau anjuran dokter.
Konsumsi pada penderita hipoparatiroid
Konsumsi dosis 0,25 mcg setiap pagi hari dengan durasi pengobatan selama 2–4 minggu.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memas tikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Oscal
Oscal memiliki manfaat utama untuk mencegah osteoporosis atau tulang keropos akibat penurunan kepadatan tulang, terutama pada orang yang memasuki masa menopause. Oscal mengandung calcitriol yang merupakan metabolit aktif vitamin D3 yang dibentuk di dalam ginjal dalam situasi normal.
Kandungan calcitriol pada Oscal bekerja dengan meningkatkan penyerapan kalsium pada bagian usus sehingga kadar kalsium pun ikut meningkat. Tidak hanya itu, calcitriol juga berperan dalam menjaga kadar hormon paratiroid di dalam tubuh.
Cara Menggunakan Oscal dengan Benar
Layaknya obat kapsul pada umumnya, Oscal dapat dikonsumsi dengan menelannya secara utuh tanpa menghancurkan atau menggerusnya terlebih dahulu. Meskipun dirancang agar mudah larut dan ditelan, Anda tetap dapat mengonsumsinya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Oscal dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. Namun, disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
Konsumsi Oscal dalam jumlah yang wajar. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, kandungan calcitriol dapat memicu hiperkalsemia (kelebihan kalsium) dan hiperfosfatemia (kelebihan fosfor).
Jauhkan Oscal dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Oscal dengan Obat Lain
Kandungan calcitriol pada Oscal dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Konsumsi calcitriol bersama obat kolesterol seperti cholestyramine dapat menurunkan kinerja Oscal sehingga pengobatan menjadi kurang efektif. Jika memang perlu mengonsumsi keduanya, beri jeda antara konsumsi kedua obat setidaknya selama 4 jam.
Karena kalsium berperan dalam meningkatkan kinerja obat pengatur detak jantung seperti digoxin, konsumsi calcitriol justru dapat memicu toksisitas obat dan tidak teraturnya detak jantung akibat kadar kalsium berlebih.
Konsumsi obat antijamur seperti ketoconazole dapat menghambat proses enzim yang memecah calcitriol sehingga rawan memicu hiperkalsemia.
Jika obat diuretik seperti hydrochlorothiazide dikonsumsi bersama calcitriol, kadar kalsium dalam darah berisiko menjadi terlalu tinggi sehingga memicu berbagai efek samping.
Kinerja calcitriol dapat menurun apabila Oscal dikonsumsi bersama obat kejang seperti phenytoin sehingga konsumsi keduanya secara bersamaan tidak dianjurkan.
Meskipun jarang terjadi, konsumsi calcitriol bersama obat steroid seperti dexamethasone dapat berdampak terhadap pertumbuhan sel dalam tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Oscal
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Oscal dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Sakit kepala dan pusing
Mulut kering
Sakit perut
Demam atau menggigil
Hidung meler
Penurunan hasrat seksual
Meskipun jarang terjadi, konsumsi Oscal juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Gejala dehidrasi seperti sulit buang air kecil, merasa sangat haus, dan jumlah keringat yang banyak
Kadar kalsium yang terlalu tinggi dengan gejala seperti mual, muntah, sulit buang air besar, otot melemah, sakit tulang, dan badan terasa mudah lelah
Pertumbuhan anak-anak menjadi terhambat
Reaksi alergi serius seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau bibir, hingga kesulitan bernapas
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Oscal yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Cleveland Clinic (n.d). Calcitriol Capsules. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19292-calcitriol-capsules.
Drugs (2023). Calcitriol. https://www.drugs.com/mtm/calcitriol.html#interactions.
KalbeMed (n.d). Oscal. https://kalbemed.com/product/id/oscal-1.
MedlinePlus (2016). Calcitriol. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682335.html.
MIMS (n.d). Calcitriol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcitriol?mtype=generic.
WebMD (n.d). Calcitriol – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7448/calcitriol-oral/details.