Osteokom adalah suplemen untuk mengatasi nyeri akibat peradangan sendi. Produk ini mengandung Chondroitin, Glucosamine, Methylsulfonylmethane, vitamin, dan mineral.
Osteokom
Merek dagang Osteokom antara lain: Osteokom, Osteokom GCM.
Apa Itu Osteokom
Apa itu Osteokom?
Golongan: Suplemen kesehatan
Kategori: Suplemen dan mineral
Manfaat: Mengatasi rasa nyeri akibat peradangan sendi
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Osteokom termasuk obat kategori N, artinya belum dikategorikan untuk ibu hamil. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui efek obat ini pada ibu hamil. Namun, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi Osteokom. Dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum obat ini.
Ibu Menyusui: Belum diketahui secara pasti apakah kandungan Osteokom bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Disarankan untuk konsultasi dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsinya selama masa menyusui.
Anak-anak: Obat ini hanya dianjurkan penggunaannya untuk orang dewasa. Tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet salut selaput dan sachet
Peringatan Sebelum Menggunakan Osteokom
Sebelum menggunakan Osteokom, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan konsumsi Osteokom jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalamnya. Informasikan kepada dokter perihal riwayat alergi yang dimiliki.
Informasikan kepada dokter jika Anda berencana menggunakan suplemen ini untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu.
Pastikan untuk selalu beritahu dokter terkait riwayat kesehatan yang Anda miliki.
Beritahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami penyakit hati kronis, diabetes, penyakit ginjal kronis, serta penyakit kronis lainnya.
Konsultasi kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil supaya pemberian obat bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Beritahu dokter apabila Anda mengonsumsi Osteokom bersamaan dengan obat, suplemen, atau produk herbal lain. Tujuannya untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang dapat memicu efek samping.
Segera hentikan penggunaan suplemen ini dan langsung datang ke dokter bila muncul reaksi alergi, efek samping yang serius, atau gejala overdosis setelah mengonsumsi Osteokom.
Minum suplemen ini sesuai dengan aturan pakai atau sesuai dengan resep dokter.
Jangan minum lebih sering dari yang dianjurkan karena bisa memicu terjadinya efek samping.
Suplemen ini bisa menimbulkan rasa kantuk. Hindari berkendara atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa produk sebelum mengonsumsi suplemen agar lebih aman.
Simpan produk di tempat yang sejuk, pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Pastikan untuk menghindarinya dari paparan sinar matahari.
Jauhkan penyimpanan Osteokom dari jangkauan anak-anak supaya tidak tertelan.
Dosis dan Aturan Pakai Osteokom
Dosis umum Osteokom berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Osteokom Oral (Kaplet)
Tujuan: Digunakan sebagai terapi untuk mengatasi rasa nyeri akibat peradangan sendi
Dewasa dengan berat badan > 55 kg: Minum 1 kaplet Osteokom sebanyak 3 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Dewasa dengan berat badan < 55 kg: Minum 1 kaplet Osteokom sebanyak 2 kali sehari atau sesuai dengan arahan dokter.
Osteokom Oral (Kaplet)
Tujuan: Digunakan sebagai perawatan untuk mengatasi rasa nyeri karena radang sendi
Dewasa: Minum 1 kaplet Osteokom sebanyak 1 kali sehari atau sesuai dengan resep dokter.
Osteokom Forte (Sachet)
Tujuan: Digunakan sebagai perawatan untuk mengatasi rasa nyeri karena radang sendi
Dewasa: 1 sachet/hari
Manfaat Osteokom
Manfaat Osteokom adalah untuk membantu memelihara kesehatan tulang dan sendi. Suplemen yang satu ini mengandung Chondroitin, Glucosamine, Methylsulfonylmethane, vitamin, dan beberapa mineral.
Chondroitin merupakan senyawa sulfat yang penting dari struktur tulang rawan. Senyawa ini berperan dalam menjaga ketahanan tulang saat mengalami tekanan.
Kandungan Glucosamine dapat bekerja dengan merangsang produksi proteoglikan serta meningkatkan penyerapan sulfate oleh tulang rawan artikular. Sedangkan Methylsulfonylmethane adalah senyawa organosulfur yang sering diformulasikan dalam suplemen makanan.
Cara kerja ketiga kandungan ini adalah menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi. Sementara kandungan vitamin C dan mineral selenium berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Berkat kandungan yang ada di dalam Osteokom, produk ini dapat membantu meringankan osteoarthritis, rematik, dan gangguan pada persendian, seperti bengkak, nyeri sendi, serta sendi kaku akibat arthritis.
Cara Menggunakan Osteokom dengan Benar
Obat ini dapat dibeli di apotek secara bebas. Gunakan Osteokom sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Osteokom:
Minum Osteokom dengan bantuan segelas air putih untuk membantu Anda menelan suplemen ini.
Anda bisa mengonsumsi suplemen ini sesudah makan atau sesuai dengan saran dari dokter.
Pastikan dosis minum Osteokom sesuai dengan anjuran dokter atau sesuai aturan pakai. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Usahakan untuk minum Osteokom di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini bertujuan agar penyerapan obat jadi lebih maksimal.
Jika lupa konsumsi Osteokom, segera minum suplemen ini apabila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat.
Dianjurkan untuk mengabaikan dosis yang terlewat jika jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Suplemen ini hanya digunakan untuk terapi atau perawatan untuk mengatasi nyeri sendi.
Disarankan untuk tetap konsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya supaya tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh dan tulang.
Konsultasi dengan dokter perihal kebutuhan gizi dan pola makan sehat yang harus diterapkan sehari-hari.
Jaga kesehatan tubuh dan tulang dengan berolahraga secara rutin.
Interaksi Osteokom dengan Obat Lain
Osteokom dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Terjadi peningkatan international normalized ratio (INR) atau waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat bekuan darah jika dikonsumsi bersamaan dengan warfarin.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Osteokom bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Osteokom
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Osteokom umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Mual
Muntah
Diare
Konstipasi atau sembelit
Mengantuk
Sakit kepala
Detak jantung lebih cepat
Hentikan penggunaan Osteokom dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, seperti ruam, gatal, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti bibir, mulut, atau tenggorokan.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2024). Osteokom. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/osteokom-osteokom%20forte?type=brief&lang=id
Mayo Clinic (2024). Glucosamine. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-glucosamine/art-20362874
WebMD (2024). Is Glucosamine good for joint pain? https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/supplement-guide-glucosamine
Harvard Health Publishing (2024). Do Glucosamine and chondroitin supplements actually work for arthritis? https://www.health.harvard.edu/blog/the-latest-on-glucosaminechondroitin-supplements-2016101710391