Skip links

Otede

Otede

Semua orang sepertinya sudah tau masalah gangguan tidur yang disebut dengan insomnia. Masalah ini membuat penderitanya sulit untuk tidur atau bahkan merasa tidak nyaman saat tidur. Insomnia pastinya sangat mengganggu kenyamanan dan harus diatasi dengan obat yang tepat.

Otede adalah salah satu dari sekian obat di pasaran yang telah terbukti efektif untuk mengatasi masalah insomnia. Otede bisa mengatasi gangguan tidur dengan efektif karena obat ini memiliki efek samping kantuk saat dikonsumsi. Selain itu masalah insomnia, Otede juga efektif digunakan untuk mengatasi masalah mabuk perjalanan.

Otede bisa mengatasi masalah gangguan tidur dan mabuk perjalanan karena obat ini hadir dengan kandungan difenhidramin HCl. Tugas dari difenhidramin HCl dalam obat ini adalah untuk memberikan efek sedatif kepada yang mengonsumsi.

Merk Dagang Otede

Merek dagang Otede antara lain: Otede yang memiliki kandungan Diphenhydramin

Apa itu Otede?

Apa itu Otede?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antialergi dan antihistamin
Manfaat: Mengatasi masalah insomnia dan mabuk perjalanan
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang sudah berusia 12 tahun.
Otede untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan sebagai objek, menunjukan tidak adanya efek samping yang kurang baik dari kandungan yang ada di Otede kepada janin. Namun, belum ada penelitian yang menunjukan efek samping Otede pada manusia.
Otede untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Otede yaitu difenhidramin HCl diketahui bisa terserap ke dalam ASI. Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi Otede atau harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani pengobatan dengan Otede.
Otede untuk anak: Penggunaan Otede kepada anak-anak hanya diperkenankan jika sudah berusia di atas 12 tahun.
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Otede

Sebelum menggunakan Otede pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap segala kandungan yang ada pada Otede yaitu difenhidramin HCl. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Otede tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan difenhidramin HCl karena bisa berakibat fatal.
Sebelum menjalani pengobatan dengan Otede , Anda wajib menginformasikan ke dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit seperti tukak lambung, pembesaran prostat, epilepsi, kejang, myasthenia gravis, sumbatan di usus, hipertiroidisme, penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit jantung, glaukoma, bronkitis kronis, emfisema, dan asma.
Informasi juga wajib diberikan kepada dokter apabila Anda mengalami masalah kesehatan yang membuat Anda memiliki stoma atau lubang di dalam perut.
Penggunaan Otede pada ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan lansia harus melalui konsultasi dengan dokter spesialis.
Jika akan melakukan tindakan medis seperti operasi gigi, maka Anda wajib menginformasikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Otede segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Otede

Seperti yang sudah diketahui, Otede adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Maka dari itu, penggunaan Otede tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Otede yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mengatasi peradangan

Dewasa dan anak-anak >12 tahun: Sekali sehari sebelum tidur sebanyak 1 tablet.

Manfaat Otede

Manfaat Otede pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah insomnia dan mabuk perjalanan.

Cara Menggunakan Otede

Otede biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Otede menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Otede. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Otede harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Otede bisa dikonsumsi baik sebelum makan atau sesudah makan.
Otede harus dikonsumsi beberapa saat sebelum tidur malam.
Jangan membelah atau menghancur tablet Otede agar efektivitasnya tidak berkurang.
Minumlah Otede dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Otede dapat menyebabkan kantuk, maka dari itu jangan beraktivitas berat setelah mengonsumsi Otede.
Otede bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari. Maka dari itu, hindari aktivitas di bawah terik matahari secara langsung atau gunakan tabir surya jika harus.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Otede, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Jangan berhenti menggunakan Estazolam secara tiba-tiba tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Otede jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluarsa.
Jika setelah penggunaan Otede masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Otede dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat Otede memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Efek samping kantuk dan risiko penekanan saraf pusat bisa meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan antihistamin, antidepresan, dan obat penenang.
Risiko terjadinya efek samping berupa gangguan ingatan, linglung, jantung berdebar, sulit buang air kecil, konstipasi, mulut kering, padangan buram, kantuk, dan pusing, jika Otede digunakan bersamaan dengan obat dari golongan MAOI.
Risiko terjadinya efek samping dari obat dari antikolinergik jika digunakan bersamaan dengan Otede.
Efektivitas betahistine untuk mengurangi vertigo bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan Otede.

Efek Samping dan Bahaya Otede

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Otede umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Ruam di kulit
Sunburn
Kehilangan nafsu makan
Sesak di dada
Rasa senang yang berlebihan
Gelisah atau gugup
Sakit kepala
Sembelit
Mual atau muntah
Pusing
Kantuk
Mulut hingga tenggorokan terasa kering

Hentikan penggunaan Otede dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, seperti berikut ini:

Kejang
Lidah bergerak tak terkendali
Nyeri atau kesulitan buang air kecil
Gangguan penglihatan
Jantung berdebar

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Otede bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Otede.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/otede?type=brief&lang=id
Drugs.com (2024). Diphenhydramine.
https://www.drugs.com/diphenhydramine.html
Medline Plus (2022). Diphenhydramine.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682539.html

Leave a comment

Explore
Drag