Skip links

Otolin

Otolin

Otolin adalah obat tetes telinga yang harus dibeli dengan resep karena obat ini tergolong sebagai obat keras. Otolin biasanya digunakan untuk mengatasi masalah infeksi akibat mikroba, bakteri, dan jamur yang terjadi di telinga. Selain itu Otolin juga terbukti efektif untuk melunakan kotoran yang mengendap di telinga.

Berbagai masalah di telinga tersebut bisa diatasi oleh Otolin karena obat ini mengandung 3 bahan aktif yaitu Chloramphenicol, Benzocaine, dan Polymyxin B sulfate. Fungsi kandungan Chloramphenicol dan Polymyxin B sulfate pada obat ini adalah sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Sementara kandungan Benzocaine berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal yang terjadi.

Merk Dagang Otolin

Otolin adalah merek dagang obat Antiinfeksi telinga dan Antiseptik dengan kandungan Chloramphenicol, Benzocaine, dan Polymyxin B sulfate

Apa itu Otolin?

Apa itu Otolin?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat tetes telinga
Manfaat: Mengatasi masalah infeksi akibat mikroba, bakteri, dan jamur yang terjadi di telinga dan efektif untuk melunakan kotoran yang mengendap di telinga.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan juga anak-anak di bawah pengawasan dokter.
Otolin untuk ibu hamil: Hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian baik pada hewan atau manusia yang menunjukan efek samping Otolin pada ibu hamil. Maka dari itu, ibu hamil disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Otolin
Otolin untuk ibu menyusui: Kandungan yang ada di Otolin yaitu Chloramphenicol, Benzocaine, dan Polymyxin B sulfate diketahui tidak bisa terserap ke dalam ASI. Namun, untuk keamanan ibu menyusui disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan pengobatan dengan Otolin
Otolin untuk anak: Penggunaan Otolin pada anak-anak harus diawasi dan dosisnya harus ditentukan oleh dokter.
Bentuk Obat: Obat tetes telinga

Peringatan Sebelum Menggunakan Otolin

Sebelum menggunakan Otolin pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Chloramphenicol, Benzocaine, dan Polymyxin B sulfate berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Otolin tidak disarankan untuk digunakan apabila Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami masalah perforasi gendang telinga.
Meski boleh digunakan oleh anak-anak, penggunaan Otolin pada anak-anak tetap harus berada di bawah pengawasan oleh dokter spesialis anak. Terlebih lagi, jika anak masih berusia di bawah 1 tahun.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum menggunakan Otolin.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Otolin dengan obat lain.

Dosis dan Aturan Pakai Otolin

Sebagaimana obat keras pada umumnya penggunaan Otolin harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera atau saran medis dari dokter. Dosis Otolin juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis Otolin yang paling umum adalah diteteskan 3-4 kali sehari sebanyak 3-4 tetes di telinga yang sedang bermasalah.

Manfaat Otolin

Manfaat Otolin pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah infeksi akibat mikroba, bakteri, dan jamur yang terjadi di telinga dan efektif untuk melunakan kotoran yang mengendap di telinga.

Cara Menggunakan Otolin

Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Otolin:

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan sesudah menggunakan Otolin untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai atau sesuai arahan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Sebelum menggunakan, disarankan untuk mengocoknya terlebih dahulu guna memaksimalkan kandungan yang ada.
Lepaskan tutupnya sebelum menggunakan obat dan pasang kembali segera setelah selesai menggunakannya.
Posisikan kepala dalam posisi miring, pastikan telinga yang hendak diobati menghadap ke atas. Tarik daun telinga ke arah belakang atas untuk orang dewasa, dan ke belakang bawah untuk anak-anak.
Anda juga bisa menggunakan bantuan cermin atau meminta bantuan orang lain untuk mempermudah proses penggunaan.
Teteskan obat ke lubang telinga yang sakit, sambil memastikan ujung botol atau nosel tidak menyentuh telinga secara langsung, guna menghindari kontaminasi bakteri.
Berbaringlah selama 10 menit setelah menggunakan Otolin sambil miringkan kepala ke satu sisi. Pastikan telinga yang sakit menghadap ke langit-langit. Setelah itu, masukkan kapas ke dalam telinga.
Jika lupa menggunakan Otolin disarankan untuk segera menggunakannya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Otolin harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Otolin jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Otolin hanya bisa digunakan 30 hari setelah kemasannya dibuka.
Letakan Otolin sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Otolin masalah infeksi di telinga tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.

Interaksi Otolin dengan Obat Lain

Hingga artikel ini ditulis belum diketahui pasti interaksi apa yang bisa terjadi jika Otolin digunakan bersamaan dengan obat jenis lain. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Otolin bisa berinteraksi dengan obat jenis lain jika digunakan secara bersamaan. Maka dari itu, untuk memastikan keamanan saat menggunakan Otolin, Anda disarankan untuk menginformasikan obat apapun yang sedang digunakan saat ingin menjalani pengobatan dengan Otolin.

Efek Samping dan Bahaya Otolin

Jika digunakan sesuai aturan pakai, umumnya Otolin hanya menyebabkan efek samping ringan dan jarang terjadi seperti di bawah ini:

Rasa terbakar dan tersengat sesaat setelah obat diteteskan ke telinga
Iritasi ringan di dalam lubang telinga yang diobati

Segera hentikan penggunaan Otolin dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika efek samping di atas tak kunjung reda atau muncul gejala seperti di bawah ini:

Sesak napas
Bengkak di bibir
Bengkak di wajah
Infeksi telinga semakin parah

Beli Obat di Viva Apotek

Otolin adalah solusi efektif untuk merawat kesehatan telinga Anda. Obat tetes ini diformulasikan khusus untuk membantu meredakan infeksi, membersihkan kotoran telinga berlebih, dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat iritasi. Hadir dengan 3 kandungan bahan aktif yang aman dan berkualitas, Otolin memberikan perawatan lembut namun ampuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan telinga Anda sehari-hari.

Kini, Otolin dapat Anda beli dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek. Platform ini menyediakan beragam produk kesehatan berkualitas tinggi dengan proses pemesanan yang praktis, cepat, dan aman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang juga untuk pengalaman belanja kebutuhan kesehatan yang terpercaya. Viva Apotek, mitra kesehatan andalan Anda!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

Mayo Clinic (2024). Chloramphenicol (otic route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/chloramphenicol-otic-route/description/drg-20062712
Medline Plus (2023). Antipyrine-Benzocaine Otic.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a607073.html
Web MD (n.d.). Antibiotic Ear Drops, Suspension – Uses, Side Effects, and More
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-15980-8196/antibiotic-ear-otic-ear/neomycin-polymyxin-hydrocortisone-suspension-otic/details

Leave a comment

Explore
Drag