Skip links

Oxoril

Oxoril

Batuk menjadi masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang dan pastinya menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Apalagi jika batuk yang dialami adalah batuk karena alergi. Jika hal itu terjadi dibutuhkan obat yang tepat untuk mengatasinya.

Salah satu obat untuk batuk alergi yang beredar di pasaran adalah Oxoril. Obat yang satu ini sudah terbukti efektif mengatasi batuk alergi dengan cara meredakan masalah alergi dan mengencerkan dahak.

Masalah batuk berdahak bisa diatasi oleh Oxoril karena obat ini hadir dengan kandungan oxomemazine 1,65 mg dan guaifenesin 33,3. Oxomemazine dalam obat bertugas untuk meredakan alergi dengan cara menghambat histamin yang ada di dalam tubuh. Sementara guaifenesin bertugas untuk mengencerkan dahak yang sering timbul saat batuk menyerang.

Merk Dagang Oxoril

Merek dagang Oxoril antara lain: Oxoril, yang memiliki kandungan Oxomemazine dan Guaifenesin.

Apa itu Oxoril?

Apa itu Oxoril?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antihistamin dan antilergi
Manfaat: Mengatasi masalah batuk berdahak karena masalah kesehatan seperti alergi.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang beratnya sudah 10 kg.
Oxoril untuk ibu hamil: Hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan baik pada hewan atau pada manusia yang menunjukan efek samping Oxoril pada ibu hamil. Maka dari itu, untuk keamanan ibu hamil wajib berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi Oxoril.
Oxoril untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah semua kandungan yang di Oxoril bisa terserap ke dalam ASI atau tidak karena belum ada penelitian yang menunjukan hal tersebut. Maka dari itu, demi keamanan, ibu yang sedang menyusui disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi Oxoril.
Oxoril untuk anak: Penggunaan Oxoril kepada anak-anak diperkenankan, asal berada di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Sirup

Peringatan Sebelum Menggunakan Oxoril

Sebelum menggunakan Oxoril pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Oxoril yaitu oxomemazine dan guaifenesin Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Oxoril tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan oxomemazine dan guaifenesin karena bisa berakibat fatal.
Sebelum menjalani pengobatan dengan Oxoril Anda wajib menginformasikan ke dokter jika menderita masalah kesehatan seperti penyakit ginjal dan penyakit hati.
Ibu hamil dan ibu menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Oxoril untuk mendapatkan arahan terkait dosis penggunaan yang tepat.
Penggunaan Oxoril untuk anak di bawah 1 tahun dan lansia harus melalui konsultasi dengan dokter.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Oxoril segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Oxoril

Seperti yang sudah diketahui, Oxoril adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online tanpa resep dokter. Maka dari itu, penggunaan Oxoril tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Oxoril yang paling umum adalah sebagai berikut:

Dewasa dan anak-anak dengan >12 tahun: 4 kali sehari dikonsumsi sebanyak 10 ml.
Anak-anak 2-6 tahun: 2-3 kali sehari dikonsumsi sebanyak 5 ml.
Anak-anak 6-10 tahun: 2-3 kali sehari dikonsumsi sebanyak 5 ml
Anak-anak 10-12 tahun: 3-4 kali sehari dikonsumsi sebanyak 10 ml

Dosis disesuaikan dengan anjuran dokter.

Manfaat Oxoril

Manfaat Oxoril pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah batuk yang timbul karena alergi.

Cara Menggunakan Oxoril

Oxoril biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Oxoril menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang sendok takar Oxoril. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Oxoril harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Oxoril harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Oxoril sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari masalah pencernaan.
Jangan lupa untuk mengocok botol sebelum mengonsumsinya dan minum dengan sendok takar yang sudah disediakan.
Minumlah Oxoril dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Hindari aktivitas berat atau yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena Oxoril bisa menyebabkan kantuk sesaat setelah dikonsumsi.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Oxoril, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Oxoril jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Oxoril masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Oxoril dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat Oxoril memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Efektivitas dari droxidopa, epinefrin, dan ephedrin bisa meningkat jika dikonsumsi bersama dengan Oxoril.
Efek samping kantuk dan pusing bisa meningkat jika Oxoril digunakan bersamaan dengan obat penenang, opioid, obat dari golongan barbiturat, dan alkohol.

Efek Samping dan Bahaya Oxoril

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Oxoril umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Sakit kepala
Payudara membesar pada laki-laki atau ginekomastia
Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
Kesulitan untuk buang air kecil
Mulut terasa kering
Sembelit
Kantuk

Hentikan penggunaan Oxoril dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi seperti:

Hipotonia
Vertigo
Orofacial dyskinesia
Wajah dan lidah membengkak
Sesak napas

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Oxoril bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Oxoril.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxoril/oxoril?lang=id
MIMS (n.d.). Oxomemazine.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxomemazine?mtype=generic
Medline Plus (2022). Guaifenesin.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682494.html#:~:text=Guaifenesin%20is%20used%20to%20relieve,class%20of%20medications%20called%20expectorants.

Leave a comment

Explore
Drag