Pamol adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti nyeri dan demam. Obat ini mengandung bahan aktif paracetamol, yang dikenal sebagai salah satu analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang aman dan efektif. Pamol digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena ketersediaannya dalam berbagai bentuk.
Merek Dagang Pamol adalah Pamol
Apa itu Pamol?
Apa itu Pamol?
Golongan: Obat bebas.
Kategori: Analgesik dan antipiretik.
Manfaat: Meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot. Dapat Menurunkan demam yang disebabkan infeksi atau kondisi lainnya.
Digunakan oleh: Anak-anak hingga dewasa.
Pamol untuk ibu hamil: Pamol aman digunakan selama kehamilan, tetapi tetap dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Pamol untuk ibu menyusui: Paracetamol dalam kandungan Pamol hanya terserap sedikit ke ASI, sehingga bisa digunakan oleh ibu menyusui. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter terpercaya agar lebih waspada.
Pamol untuk anak: Pamol aman digunakan oleh anak-anak, tetapi dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan dan usia.
Bentuk obat: Tablet, sirup, tetes oral.
Peringatan Sebelum Menggunakan Pamol
Sebelum menggunakan Pamol pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap kandungan paracetamol atau kandungan lain dalam obat golongan Analgesik. Jika masih ragu, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki.
Bagi yang memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terpercaya sebelum menggunakan Pamol.
Bagi penderita penyakit ginjal, defisiensi G6PD, kecanduan alkohol atau rutin mengonsumsi minuman alkohol segera konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, seperti warfarin, obat Antikoagulan, produk herbal dan suplemen karena Pamol dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut.
Penggunaan Pamol melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan kerusakan hati serius. Patuhi aturan penggunaan dan Segera mencari bantuan medis jika mengalami overdosis.
Bacalah peringatan pada label obat setiap kali Anda menggunakannya.
Pastikan obat disimpan di tempat yang bebas dari kelembapan. Hindari tempat panas atau tempat yang terkena sinar matahari secara langsung karena panas dapat merusak kandungan dari obat.
Dosis dan Aturan Pakai Pamol
Pamol tersedia dalam berbagai bentuk dan dosis yang disesuaikan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Berikut adalah panduan umum dosis Pamol:
Pamol Tablet
Dewasa : 1-2 tablet setiap 3-4 sehari. Dosis maksimal adalah 4 gram (8 tablet) dalam 24 jam.
Anak-anak usia 6-12 tahun: ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.
Pamol Sirup
Anak usia 6-12 tahun: Dikonsumsi 10-20 mL 3 kali sehari.
Anak usia 1-5 tahun: Dikonsumsi 5-10 mL 3 kali sehari.
Anak usia di bawah 1 tahun: Dikonsumsi 2,5-5 mL 3 kali sehari.
Pamol Drops
Anak usia 1-2 tahun: Dikonsumsi 0,6-1,2 mL atau setara dengan 12-24 tetes setiap 3-4 kali sehari.
Anak di bawah 1 tahun: Dikonsumsi 0,6 mL atau setara dengan 12 tetes setiap 3-4 kali sehari.
Manfaat Pamol
Pamol memiliki manfaat utama dalam meredakan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan demam. Selain itu, beberapa kondisi lainnya yang dapat diatasi dengan Pamol yaitu sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, demam akibat infeksi virus atau bakteri, nyeri ringan setelah vaksinasi pada anak-anak.
Cara Menggunakan Pamol
Untuk memastikan efektivitas obat dan mengurangi risiko efek samping, berikut adalah cara yang benar menggunakan Pamol:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Pamol untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah dianjurkan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan dokter karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Bagi Anda yang ingin mengkonsumsi Pamol dapat dilakukan sebelum atau sesudah makan.
Bagi yang mengkonsumsi obat pamol tablet, maka telan tablet dengan air putih.
Bagi yang mengkonsumsi Pamol sirup dan tetes oral, kocok terlebih dahulu botol sebelum digunakan. Gunakan alat takar yang tersedia untuk memastikan dosis yang akurat. Tidak dianjurkan menggunakan alat takar lain seperti sendok makan karena dosis obat mungkin tidak tepat.
Hindari konsumsi lebih dari yang dianjurkan, terutama jika Anda juga menggunakan obat lain yang mengandung paracetamol.
Jika demam yang dialami tidak mereda setelah 2 hari atau nyeri yang dirasakan tidak membaik meskipun telah mengkonsumsi obat ini selama 5 hari, maka hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan dengan dokter.
Hentikan penggunaan obat ini jika sakit yang dialami sudah mereda.
Jika lupa mengkonsumsi Pamol disarankan untuk segera mengkonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat, jangan mengonsumsi kembali obat yang terlupa dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Pamol harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Pamol jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluarsa.
Letakan Pamol sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Pamol dengan Obat Lain
Seperti obat lain, Pamol berinteraksi dengan beberapa obat lain yang mempengaruhi efektivitasnya atau bahkan meningkatkan risiko efek samping. Beberapa interaksi orang lain yang dikenal dengan pemakaian Pamol antara lain sebagai berikut:
Penggunaan obat Pamol sebagai obat analgesik dapat meningkatkan resiko perdarahan jika digunakan bersama warfarin untuk jangka panjang. Pemantauan pembekuan darah secara rutin mungkin diperlukan seandainya digunakan bersama.
Kombinasi Pamol dengan alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan hati. Jadi hindari alkohol selama minum Pamol.
Penggunaan Pamol bersamaan dengan obat antiepilepsi yang memiliki kandungan karbamazepin dan fenitoin mempercepat metabolisme Pamol di hati sehingga menurunkan efektivitasnya dan meningkatkan resiko dalam dosis tinggi.
Jika Pamol dikonsumsi dengan Rifampisin, yaitu antibiotik anti-tbc ini juga dapat menurunkan efektivitas pamol dan meningkatkan kerusakan hati.
Efek Samping dan Bahaya Pamol
Pamol umumnya aman jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa efek samping yang jarang terjadi antara lain:
Ruam kulit.
Gatal.
Pembengkakan pada wajah atau tenggorokan.
Mual.
Muntah.
Nyeri perut.
Penggunaan dosis tinggi atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Beli Obat di Viva Apotek
Pamol adalah salah satu obat yang dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang serta menurunkan demam dengan kandungan paracetamol yang aman dan efektif. Untuk memastikan kebutuhan kesehatan Anda terpenuhi dengan baik, Viva Apotek menyediakan Pamol dalam berbagai bentuk seperti tablet, sirup, dan tetes oral. Dengan membeli Pamol melalui Viva Apotek, Anda dapat memastikan bahwa obat yang Anda beli asli dan terjamin kualitasnya dengan membeli Pamol melalui Viva Apotek.
Viva Apotek juga menawarkan kemudahan berbelanja melalui aplikasi daring yang praktis dan aman. Anda dapat memesan Pamol kapan saja dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah. Tim apoteker profesional dari Viva Apotek siap memberikan konsultasi jika Anda memerlukan informasi tambahan mengenai dosis atau penggunaan Pamol. Pastikan untuk membeli obat dari sumber terpercaya seperti Viva Apotek demi kesehatan dan kenyamanan Anda. Segera beli Pamol dan kebutuhan obat lainnya di Viva Apotek!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS.com. (n.d). Pamol Dosage & Drug Information. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pamol.
Healthdirect. (n.d). Paracetamol – uses, side effects and how to take it. https://www.healthdirect.gov.au/paracetamol.
Healthify. (n.d.). Paracetamol dose calculator. https://healthify.nz/tools/p/paracetamol-dose-calculator/.
nhs.uk. (n.d.). About Paracetamol for Adults. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/.