Skip links

Pantocain

Pantocain

Pantocain adalah obat tetes mata mengandung tetrakain, anestesi lokal sebelum prosedur mata. Cara kerjanya adalah dengan menghambat impuls nyeri, sehingga area mata menjadi mati rasa sementara.
Merek Dagang Pantocain
Pantocain adalah merek dagang obat bius (anestesi) lokal dengan kandungan Tetracaine HCL.
Apa Itu Pantocain
Apa itu Pantocain?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Anestesi lokal
Manfaat: Menghilangkan rasa sakit pada mata sebelum tindakan medis atau pemeriksaan, dan meningkatkan kenyamanan pasien selama prosedur medis di area mata.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak anak, sesuai resep dokter.
Pantocain untuk Ibu Hamil: Masuk dalam kategori B kehamilan dari FDA, studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko toksisitas dengan menggunakan 6x dosis tetrakain normal manusia.[1] Meskipun begitu, belum ada data klinis terkontrol pada manusia. Oleh karena itu, penggunaan Pantocain harus berdasarkan saran dokter.
Pantocain untuk Ibu Menyusui: Anestesi lokal ini dianggap aman untuk ibu menyusui. Hal ini karena tetrakain dalam tetes mata memiliki kemungkinan kecil untuk terserap oleh ASI maupun ke dalam darah.[2] Namun, pastikan dulu keamanannya dengan konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.
Pantocain untuk Anak-Anak: Penggunaan tetes mata Pantocain pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati. Meskipun tidak ada kontraindikasi spesifik untuk anak-anak, keamanan dan efektivitasnya belum ditetapkan secara jelas pada populasi ini.[3] Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada anak.
Bentuk Obat: Obat tetes mata
Peringatan sebelum Menggunakan Pantocain
Sebelum menggunakan Pantocain, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
Informasikan pada dokter apabila Anda memiliki reaksi alergi terhadap tetrakain atau anestesi lokal lain, seperti prilokain, lidokain, atau benzokain.
Beri tahu dokter apabila Anda menderita kondisi tertentu, seperti hipertiroidisme atau penyakit jantung (airtmia, blok AV). Penggunaan pada penderita ini dapat memengaruhi keamanan.
Setelah penggunaan Pantocain, penglihatan mungkin menjadi kabur. Hindari mengemudi maupun mengoperasikan alat berat.
Hindari menyentuh atau menggosok mata selama efek anestesi berlangsung.
Informasikan pada dokter seluruh obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan jamu herbal.
Ibu hamil dan menyusui, meskipun relatif aman, harus diskusi dengan dokter sebelum menggunakan Pantocain.
Dosis dan Aturan Pakai Pantocain
Dosis umum Pantocain dan aturan penggunaannya adalah sebagai berikut.
Dewasa: 1-2 tetes sebelum prosedur.
Frekuensi pemberian bergantung pada jenis tindakan medis.
Manfaat Pantocain
Pantocain menawarkan beberapa manfaat dalam mengatasi berbagai keluhan atau kondisi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Menghilangkan Rasa Sakit Selama Prosedur Mata
Anestesi lokal ini menghambat impuls saraf di mata sehingga area tersebut mati rasa sementara. Dengan membuatnya mati rasa, prosedur seperti seperti tonometri, pengangkatan benda asing, atau operasi minor pada mata berlangsung lebih nyaman. Efek anestesinya juga cepat.
2. Mempermudah Pemeriksaan Mata
Respons reflek nyeri maupun rasa tidak nyaman yang berhenti sementara juga memungkinkan pemeriksaan yang lebih akurat. Pantocain memungkinkan dokter melakukan prosedur seperti pengukuran tekanan intraokular tanpa hambatan. Hal ini penting untuk diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi mata, termasuk glaukoma.
3. Mendukung Prosedur Medis Non-Bedah pada Mata
Pantocain sering menjadi bagian untuk tindakan seperti pemasangan lensa kontak diagnostik atau pembersihan luka kecil di permukaan kornea. Dengan mengurangi rasa sakit, dokter dapat bekerja lebih efisien tanpa memengaruhi kenyamanan pasien.
4. Meminimalkan Ketidaknyamanan setelah Cedera Mata
Dalam beberapa kasus, Pantocain digunakan untuk mengurangi rasa sakit sementara setelah cedera mata ringan. Namun, penggunaannya dalam situasi ini harus tetap diawasi dokter untuk mencegah risiko efek samping.
Cara Menggunakan Pantocain dengan Benar
Agar Pantocain bekerja optimal dan minim risiko efek samping, ikut panduan umum penggunaan berikut:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh botol obat atau mata.
Kocok botol dan periksa petunjuk pada kemasan.
Lepaskan tutup botol tanpa menyentuh ujung pipet agar kebersihannya terjaga.
Miringkan kepala sedikit ke belakang dan tarik kelopak mata bawah dengan lembut untuk membentuk kantong kecil.
Pegang botol dekat dengan mata (tanpa menyentuhnya) dan teteskan jumlah obat sesuai dosis yang dianjurkan (biasanya 1-2 tetes).
Setelah obat diteteskan, tutup mata selama 1-2 menit dan tekan perlahan pada sudut dalam mata (dekat hidung) untuk mencegah obat mengalir keluar. Jangan berkedip terlalu banyak atau menggosok mata.
Setelah pemberian, hindari menyentuh atau menggosok mata selama afek anestesi berlangsung.
Apabila Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan dan tunggu setidaknya 30 menit setelah menggunakan baru pasang kembali.
Interaksi Pantocain dengan Obat Lain
Seperti obat lainnya, kandungan tetrakain dalam Pantocain dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Perhatikan hal-hal berikut:
Antikolinesterase
Penggunaan bersama antikolinesterase dapat meningkatkan kadar tetrakain dalam tubuh, meningkatkan risiko efek samping. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menggunakan obat seperti neostigmin atau pyridostigmin.
Obat Blokade Neuromuskular (Suksinilkolin)
Tetrakain dapat meningkatkan efek blokade neuromuskular dari suksinilkolin, yang digunakan dalam anestesi umum. Hal ini dapat menyebabkan relaksasi otot yang berlebihan.
Sulfonamida
Tetrakain dapat mengurangi efektivitas antibiotik golongan sulfonamida, seperti sulfametoksazol. Hindari penggunaan bersamaan untuk memastikan efektivitas pengobatan.
Beta-Blocker
Beta-blocker memperlambat metabolisme tetrakain sehingga risiko toksisitas meningkat. Akibatnya, efek anestesi lokal lebih panjang.
Obat Antiaritmia
Apabila berinteraksi, risiko gangguan irama jantung juga meningkat. Konsultaiskan dengan dokter apabila kombinasi diperlukan.
Penghambat MAO (Monoamine Oxidase Inhibitors)
Obat penghambat MAO yang umumnya untuk depresi dapat memperkuat efek tetrakain. Risiko efek sampingnya termasuk tekanan darah rendah atau depresi sistem saraf pusat.
Efek Samping dan Bahaya Pantocain
Penggunaan Pantocain sesuai arahan dokter umumnya aman. Namun, efek samping dan potensi bahaya bisa saja muncul karena kondisi tertentu.
Penggunaan Pantocain dapat menyebabkan iritasi ringan di mata, seperti kemerahan, sensasi terbakar, atau perih sementara. Efek ini umumnya sementara. Namun, hubungi dokter apabila semakin memburuk.
Pada beberapa individu, tetrakain dalam Pantocain dapat memicu reaksi alergi, termasuk pembengkakan, gatal-gatal, atau bahkan reaksi serius seperti anafilaksis.
Penggunaan berulang atau jangka panjang Pantocain dapat menyebabkan keratitis toksik, yaitu peradangan pada kornea yang dapat memperburuk kondisi mata.
Pantocain dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara setelah diaplikasikan.
Efek mati rasa dari Pantocain dapat membuat pengguna tidak merasakan cedera pada mata, sehingga risiko trauma tidak disadari meningkat.
Dalam kasus yang sangat jarang, penggunaan tetrakain secara berlebihan dapat menyebabkan efek sistemik, seperti pusing, mual, atau kejang. Hal ini biasanya terjadi jika obat terserap ke dalam sirkulasi darah dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, penggunaan Pantocain harus berdasarkan rekomendasi dokter. Apabila Anda mengalami efek samping yang mengkhawatirkan atau tidak biasa, segera konsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk memperoleh Pantocain atau kebutuhan obat lainnya. Tetap prioritaskan kesehatan Anda setiap hari!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (2024). Tetracaine: Uses, Dosage, Side Effects and More .
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracaine?mtype=generic
Drugs.com (2024). Tetracaine Ophthalmic Solution: Package Insert / Prescribing Info.
https://www.drugs.com/pro/tetracaine-ophthalmic-solution.html
Mayo Clinic (2024). Tetracaine (ophthalmic route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tetracaine-ophthalmic-route/description/drg-20074790

Leave a comment

Explore
Drag