Skip links

Paraflu

Paraflu

Paraflu adalah obat jenis analgesik dan antipiretik untuk meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, dan nyeri tubuh.
Merek Dagang Paraflu
Paraflu merupakan merek dagang dari produsen obat Itrasal. Di dalam daftar BPOM, Itrasal mengeluarkan dua varian Paraflu, yaitu Paraflu kaplet dan sirup.
Dalam 1 kaplet Paraflu terkandung bahan aktif Paracetamol 500 mg, Phenylpropanolamine HCl 12.5 mg, Chlorpheniramine maleate 2 mg, dan Guaifenesin 50 mg.
Sementara dalam setiap 5 ml Paraflu sirup terkandung Paracetamol 125 mg, Phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, Chlorpheniramine maleate 0,5 mg, dan Guaifenesin 50 mg.
Apa Itu Paraflu?
Apa itu Paraflu?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Analgesik dan antipiretik
Manfaat: Mengatasi gejala flu
Digunakan Oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu Hamil: Obat ini tergolong dalam kategori C. Penelitian dengan subjek hewan menunjukkan adanya efek buruk pada janin, seperti teratogenik, embriosidal, atau dampak lainnya. Sementara studi terkontrol pada manusia tidak tersedia atau belum dilakukan.
Ibu Menyusui: Kandungan zat aktif Paraflu dapat masuk ke ASI. Apabila kondisi Anda sedang menyusui, alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum pemakaian.
Anak-Anak: Paraflu dapat digunakan oleh anak-anak dengan dosis tepat.
Bentuk Obat: kaplet dan sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Paraflu
Sebelum memakai Paraflu, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar penggunaannya aman dan memberikan manfaat yang maksimal:
Jangan gunakan Paraflu jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung di dalamnya.
Beritahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, baik kimia maupun herbal untuk mencegah interaksi antar obat.
Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sehingga tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui karena kondisi ini dapat memengaruhi pertimbangan penggunaan obat. Kondisi lain seperti riwayat medis juga membutuhkan petunjuk dokter.
Sampaikan riwayat kesehatan Anda, terutama jika pernah mengalami asma, gangguan jantung, hati, atau pencernaan.
Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak menunjukkan perbaikan dalam waktu 3 hari.
Dosis dan Aturan Pakai Paraflu
Paraflu adalah obat bebas terbatas yang dapat dibeli dan digunakan tanpa resep dokter. Namun, dengan pembatasan jumlah tertentu. Baik Paraflu kaplet maupun sirup, keduanya memiliki fungsi sama, untuk meredakan gejala flu yang disertai batuk dan demam.
Paraflu Kaplet
Bentuk kaplet umum digunakan oleh orang dewasa dengan dosis 1 kaplet 3 kali sehari
Paraflu Sirup
Jenis sirup bisa digunakan oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Berikut dosis penggunaan umumnya.
Anak usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 ml) 3 kali sehari.
Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) 3 kali sehari.
Dewasa: 4 sendok takar (20 ml) 3 kali sehari.
Manfaat Paraflu
Berikut manfaatnya berdasarkan kandungan utamanya.
1. Acetaminophen (Paracetamol)
Kandungan ini bermanfaat dalam meredakan demam (antipiretik) dan mengurangi nyeri ringan hingga (analgesik) sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri tenggorokan.
2. Guaifenesin (Glyceryl Guaiacolate)
Kandungan ini berfungsi untuk membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Guaifenesin juga melegakan saluran napas dengan cara meringankan batuk berdahak.
3. Phenylpropanolamine
Kandungan ini berguna untuk melegakan hidung tersumbat akibat flu, sinusitis, atau alergi. Caranya adalah dengan membantu membuka saluran napas yang terhalang karena pembengkakan di rongga hidung.
4. Chlorpheniramine Maleate
Zat ini bisa untuk meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung meler, mata berair, dan gatal pada hidung atau tenggorokan. Bukan hanya itu, zat ini dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dengan mengurangi reaksi alergi yang mengganggu (karena memiliki efek sedatif ringan).
Cara Menggunakan Paraflu dengan Benar
Berikut pedoman penggunaan Paraflu yang benar:
Gunakan Paraflu sesuai dengan petunjuk dokter dan baca dengan teliti informasi pemakaian yang tercantum pada kemasan.
Minum Paraflu setelah makan. Untuk bentuk kaplet, telan utuh dengan bantuan segelas air.
Jika menggunakan Paraflu sirup, kocok botol terlebih dahulu agar kandungan obat tercampur merata. Untuk memastikan dosis tepat dan akurat, gunakan sendok takar yang tersedia.
Jangan mengubah dosis, baik menambah maupun mengurangi, tanpa berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping atau penurunan efektivitas obat.
Hentikan penggunaan Paraflu jika gejala telah membaik.
Jika gejala tidak menunjukkan perbaikan atau justru memburuk setelah 3 hari pengobatan, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
Simpan Paraflu di tempat dengan suhu antara 20-25 ℃, di wadah atau area yang sejuk, kering, dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung.
Interaksi Paraflu dengan Obat Lain
Sampaikan kepada dokter semua obat yang sedang Anda gunakan sebelum mengonsumsi Paraflu.
Beberapa kombinasi obat dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping, antara lain:
MAO inhibitor: Dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah, memperpanjang durasi kerja, dan meningkatkan efek antihistamin.
Kolestiramin: Mengurangi penyerapan paracetamol, sehingga mengurangi efektivitasnya.
Metoclopramide dan domperidone: Berpotensi meningkatkan toksisitas paracetamol.
Warfarin: Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan kadar warfarin, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
Alkohol, antidepresan, dan barbiturat: Memperkuat efek sedatif, menyebabkan kantuk yang lebih parah.
Daftar ini mungkin tidak mencakup semua interaksi obat yang melibatkan Paraflu karena ada juga obat yang tidak memicu interaksi dengan Paraflu. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat, termasuk obat kimia, herbal, atau suplemen vitamin yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Efek Samping dan Bahaya Paraflu
Ada beberapa efek samping yang mungkin muncul dari obat ini.
Efek Samping Umum
Efek samping yang mungkin terjadi dari konsumsi paracetamol yaitu:
Kerusakan hati.
Reaksi alergi.
Gangguan pada darah.
Kandungan guaifenesin dan chlorpheniramine maleate dapat menyebabkan kantuk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kegiatan yang memerlukan konsentrasi penuh, seperti mengemudi, saat mengonsumsi obat ini.
Efek samping lain yang dapat terjadi meliputi:
Gangguan pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri perut, diare, atau sembelit.
Mulut terasa kering.
Denyut jantung yang lebih cepat dari biasanya.
Gejala Overdosis
Juga waspadai efek samping serius yang mengarah pada overdosis berikut:
Kulit pucat.
Mual dan muntah.
Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
Nyeri perut.
Asidosis metabolik.
Gangguan metabolisme glukosa.
Dalam 12-48 jam setelah konsumsi, overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati yang berisiko menimbulkan:
Ensefalopati.
Perdarahan.
Gula darah rendah (hipoglikemia).
Tekanan darah rendah (hipotensi).
Pembengkakan otak (edema serebral).
Gangguan irama jantung (aritmia).
Radang pankreas (pankreatitis).
Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera cari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan kondisi darurat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Paraflu sendiri bisa Anda dapatkan di apotik terdekat atau di Viva Apotek. Manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (2022). Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
MIMS Indonesia (2022). Chlorpheniramin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chlorpheniramine?mtype=generic
MIMS Indonesia (2022). Guaifenesin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/Guaifenesin?mtype=generic

Leave a comment

Explore
Drag