Skip links

Peditox

Peditox

Peditox adalah obat untuk mengatasi kutu rambut di kulit kepala. Obat ini mengandung bahan aktif permethrin 1% dan dapat membunuh telur kutu.

Merek Dagang Peditox
Merek dagang Peditox antara lain: Peditox.

Apa Itu Peditox

Apa itu Peditox?

Golongan: Obat bebas terbatas.
Kategori: Obat antiparasit.
Manfaat: Mengatasi kutu rambut.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Peditox untuk ibu hamil: Obat ini masuk kategori B. Studi pada hewan tidak menunjukkan bahwa terdapat risiko pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peditox hanya boleh digunakan untuk ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini saat sedang hamil.
Peditox untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakan kandungan yang terdapat pada Peditox dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini saat sedang menyusui.
Peditox untuk anak-anak: Peditox boleh digunakan oleh anak-anak, namun tetap harus dalam pengawasan. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang penggunaan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Cairan obat luar.

Peringatan Sebelum Menggunakan Peditox
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Peditox, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:

Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Peditox tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Sebelum menggunakan obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Peditox.
Beri tahu dokter tentang obat resep, non resep, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi, untuk menghindari efek samping dan interaksi yang tidak diinginkan.
Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Peditox jika Anda memiliki riwayat asma.
Perhatikan area kulit kepala Anda, apakah terdapat kemerahan, terluka, atau bernanah akibat terlalu banyak digaruk. Jika ada, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Peditox.
Beri tahu dokter jika Anda sedang melakukan perawatan tertentu atau menggunakan obat lain yang dioleskan ke kulit sebelum menggunakan Peditox.
Konsultasikan dengan dokter tentang manfaat dan risiko penggunaan Peditox, sebelum menggunakannya pada lansia dan anak-anak.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.

Dosis dan Aturan Pakai Peditox
Dosisi umum Peditox berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Tujuan penggunaan: Mengatasi kutu rambut.
Bentuk sediaan obat: Cairan obat luar.
Aturan pakai: Oleskan Peditox secukupnya pada rambut dan kulit kepala yang sudah dibersihkan. Kemudian, diamkan selama 10 menit sebelum dibilas. Pemakaian obat ini bisa diulang dalam 7 hari, jika masih ditemukan kutu hidup setelah pemakaian pertama.

Manfaat Peditox
Manfaat Peditox adalah untuk mengatasi kutu pada rambut, termasuk menghilangkan telur kutu yang bersarang di rambut. Obat ini mengandung permetherin 1% yang bekerja dengan cara menghambat kinerja sel pada kutu, serta membunuh telur kutu. Hal ini membuat kutu tidak akan ada kembali.

Cara Menggunakan Peditox dengan Benar
Peditox merupakan obat obat bebas terbatas yang dapat dibeli di apotek. Gunakan Peditox sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Peditox:

Gunakan obat ini hanya pada kulit kepada dan rambut. Jangan menggunakannya untuk bagian tubuh lain.
Sebelum menggunakan Peditox, bersihkan area kulit kepala dan rambut dengan berkeramas menggunakan sampo. Jangan menggunakan kondisioner atau sampo yang mengandung kondisioner, karena pengobatan menjadi tidak efektif.
Aplikasikan Peditox setelah keramas saat rambut masih lembab. Anda bisa oleskan Peditox dari bagian belakang telinga dan leher, kemudian ke seluruh rambut dan kulit kepala.
Pijat kulit kepala secara perlahan ketika Anda mengaplikasikan Peditox. Kemudian, diamkan selama 10 menit, kemudian bilas rambut dan kulit kepala menggunakan air hangat.
Kemudian, keringkan rambut dengan handuk. Setelah itu, sisir rambut menggunakan serit untuk menyingkirkan kutu dan telur kutu yang sudah mati.
Umumnya, Peditox hanya digunakan satu kali saja. Namun, jika masih dalam 7 hari terdapat kutu dan telur kutu setelah satu kali pemakaian, Anda bisa mengulanginya kembali. Jangan ulangi pemakaian Peditox sebelum 7 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Saat menggunakan Peditox, hati-hati jangan sampai obat ini kena mata, hidung, atau mulut. Jika terkena, segera bilas dengan air hingga bersih. Jika cairan Peditox mengenai area dekat mata, pejamkan mata, dan segera bersihkan dengan air mengalir.
Jika Anda merasa telah menggunakan obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Setelah menggunakan Peditox, segera bersihkan dan cuci seluruh pakaian, sprei, handuk, sisir, atau pun aksesoris rambut dengan air panas. Hal ini untuk mencegah kutu atau telur yang menempel di barang-barang tersebut berkembang biak kembali.
Simpan Peditox pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Peditox dan Obat Lain
Peditox dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi:

Peditox dapat berinteraksi dengan obat-obatan kortikosteroid, seperti , Mometasone, Hidrokortison, dan Desoxymethasone. Hindari penggunaan Peditox bersamaan dengan obat kortikosteroid.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Peditox bersama obat lain.

Efek Samping Peditox
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Peditox umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:

Kulit iritasi,
Rasa terbakar,
Rasa gatal,
Urtikaria atau biduran,
Kaku otot,
Kejang,
Penurunan kesadaran.

Hentikan penggunaan Peditox dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.

Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

National Library of Medicine (2024). Permethrin. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553150/#:~:text=Permethrin%2C%20a%20synthetic%20pyrethroid%20categorized,eggs%2C%20lice%2C%20and%20mites.
Drugs (2023). Permethrin Topical. https://www.drugs.com/mtm/permethrin-topical.html
WebMD (2024). Permethrin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5964-8063/permethrin-topical/permethrin-cream-topical/details
Mayo Clinic (2024). Permethrin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/permethrin-topical-route/description/drg-20065448

Leave a comment

Explore
Drag