Permethrin adalah obat yang digunakan untuk mengobati tungau atau kutu penyebab kudis (skabies), serta kutu kulit kepala dan kemaluan.
Merek Dagang Permethrin
Merek dagang Permethrin antara lain Peditox, Permethrin, Medscab, Scabicore, Scabimit
Apa Itu Permethrin?
Apa itu Permethrin?
Golongan: Obat bebas dan obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiparasit dan Antijamur topikal
Manfaat: Mengobati penyakit akibat tungau atau kutu, seperti kudis, kutu rambut dan kemaluan.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Permethrin untuk Ibu Hamil: Hingga saat ini tidak ditemukan risiko efek samping yang berbahaya dalam pemakaian Permethrin topikal pada ibu hamil dan janin. Meski demikian, sebaiknya tetap pastikan keamanannya ke dokter.
Permethrin untuk Ibu Menyusui: Studi menunjukkan risiko efek samping yang rendah pada bayi selama menyusui, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan Permethrin.
Permethrin untuk Anak: Permethrin tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 2 bulan tanpa arahan dokter.
Bentuk obat: Krim, Losion
Peringatan Sebelum Menggunakan Permethrin
Sebelum menggunakan Permethrin, penting untuk memahami risiko dan manfaat penggunaannya. Diskusikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan keamanan obat ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menggunakan obat lain.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap permethrin, pyrethrins, ragweed, atau bahan lain dalam produk ini.
Periksa daftar bahan aktif dan tidak aktif pada kemasan untuk menghindari reaksi alergi.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki infeksi kulit, asma, atau sensitivitas kulit.
Hindari menggaruk kulit secara berlebihan karena dapat menyebabkan infeksi bakteri tambahan.
Informasikan dokter tentang semua obat resep, non-resep, vitamin, atau suplemen herbal yang sedang Anda gunakan.
Menggunakan permethrin sesuai dengan anjuran akan membantu menghindari efek samping yang tidak diinginkan dan memastikan efektivitas pengobatan.
Dosis dan Aturan Pakai Permethrin
Dosis dan aturan pakai Permethrin untuk mengatasi skabies dan kutu kepala, penting dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter dan informasi pada kemasan. Obat ini tersedia dalam bentuk lotion 1% untuk kutu kepala dan krim 5% untuk skabies.
Dosis untuk Kudis (Skabies)
Dewasa dan Anak Usia 2 Bulan ke Atas: Oleskan Permethrin krim pada seluruh permukaan kulit, maksimal sebanyak 30 gram. Biarkan selama 8-14 jam sebelum dibilas dengan bersih.
Anak di Bawah 2 Bulan: Penggunaan dan dosis harus sesuai anjuran dokter.
Dosis untuk Kutu Kepala
Dewasa dan Anak Usia 2 Tahun ke Atas: Oleskan permethrin lotion pada rambut dan kulit kepala satu kali sesuai instruksi dokter atau label. Biarkan selama 10 menit, lalu dicuci dengan bersih.
Anak di Bawah 2 Tahun: Penggunaan dan dosis harus sesuai anjuran dokter.
Dosis untuk Kutu Kemaluan
Dewasa: Oleskan Permethrin krim pada rambut sekitar area kemaluan, perut hingga dada. Biarkan mengering selama 12 jam atau biarkan semalaman. Kemudian, bilas hingga bersih.
Penggunaan yang tepat akan membantu memastikan efektivitas permethrin dalam mengatasi kondisi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, diskusikan dengan dokter atau apoteker.
Manfaat Permethrin
Beberapa Permethrin yang dapat Anda peroleh, antara lain:
Mengobati skabies atau kudis dengan membasmi tungau atau kutu Sarcoptes scabiei yang menjadi penyebabnya.
Menghilangkan gejala iritasi kulit akibat skabies.
Membasmi kutu dewasa dan telur kutu di kepala.
Mengatasi infeksi kulit akibat parasit.
Menurunkan risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh tungau dan kutu.
Secara umum, Permethrin tergolong efektif dan aman digunakan, asal sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk kemasan.
Cara Menggunakan Permethrin dengan Benar
Cara menggunakan Permethrin untuk mengobati infeksi kutu atau skabies, penting dilakukan sesuai rekomendasi dokter atau informasi pada label kemasan untuk hasil terbaik. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan losion, yang diaplikasikan langsung pada kulit, rambut, atau kulit kepala. Berikut panduan umum penggunaan Permethrin sesuai kondisi yang diobati.
Cara Menggunakan Permethrin Krim untuk Kudis (Skabies)
Cuci dan keringkan kulit Anda dengan handuk, tepuk secara perlahan.
Oleskan lapisan tipis krim ke seluruh tubuh, mulai dari leher hingga ujung jari kaki, termasuk lipatan kulit seperti di antara jari-jari tangan, kaki, pinggang, dan bokong.
Untuk bayi atau orang dewasa di atas 65 tahun, krim juga harus dioleskan pada kulit kepala, garis rambut, pelipis, dan dahi.
Gunakan seluruh isi tube jika diperlukan untuk memastikan seluruh area tubuh tertutup krim.
Biarkan krim pada kulit selama 8–14 jam.
Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan krim dengan mandi atau mandi shower.
Kulit mungkin masih terasa gatal setelah pengobatan. Ini bukan berarti pengobatan tidak berhasil.
Jika Anda masih melihat tungau atau kutu hidup di kulit setelah 14 hari, ulangi pengobatan sesuai arahan dokter.
Cara Menggunakan Permethrin Losion untuk Kutu Kepala
Cuci rambut Anda dengan sampo tanpa kondisioner dan bilas hingga bersih. Jangan gunakan sampo yang mengandung kondisioner karena dapat mengurangi efektivitas obat.
Keringkan rambut dengan handuk hingga lembap.
Kocok botol losion sebelum digunakan agar obat tercampur rata.
Gunakan penghalang, seperti handuk atau bandana agar losion tidak menetes ke wajah dan mata Anda. Jika perlu, tutup mata Anda selama pemakaian.
Oleskan losion pada area rambut dan kulit kepala, mulai dari belakang telinga dan tengkuk, hingga menutupi seluruh rambut.
Biarkan losion selama 10 menit. Gunakan pengatur waktu untuk memastikan durasi yang tepat.
Bilas rambut dan kulit kepala dengan air hangat di wastafel (hindari penggunaan bathtub atau shower agar losion tidak menyebar ke tubuh).
Keringkan rambut dengan handuk, lalu gunakan sisir kutu untuk menghilangkan kutu mati dan telur kutu.
Jika masih ditemukan kutu hidup setelah 7 hari, ulangi proses ini dari awal.
Menggunakan permethrin dengan cara yang benar akan membantu memastikan efektivitas pengobatan dan mencegah infeksi ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Interaksi Permethrin dengan Obat Lain
Permethrin topikal umumnya tidak berinteraksi dengan obat-obatan yang diminum atau disuntikkan. Meski demikian, tetap ada kemungkinan interaksi obat dapat memengaruhi cara kerja Permethrin atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Berikut beberapa obat atau produk yang sebaiknya diwaspadai penggunaan bersama Permethrian”
Hindari menggunakan obat topikal lain pada area yang sama, kecuali atas saran dokter, karena dapat meningkatkan iritasi kulit.
Jika Anda menggunakan obat untuk mengatasi alergi atau sensitivitas kulit, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan permethrin.
Produk yang mengandung alkohol dapat memperburuk iritasi kulit jika digunakan bersama Permethrin.
Pemakaian produk mengandung tembakau dapat memengaruhi efektivitas beberapa obat, termasuk Permethrin. Diskusikan dengan dokter jika Anda memiliki kebiasaan merokok.
Pastikan untuk memberi tahu dokter atau apoteker mengenai semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang interaksi obat atau timbul reaksi yang tidak biasa, segera hubungi dokter atau tenaga medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Efek Samping dan Bahaya Permethrin
Permethrin adalah obat yang efektif untuk mengobati infeksi skabies dan kutu kepala. Namun, seperti obat lainnya, permethrin dapat menyebabkan efek samping pada sebagian orang. Sebagian besar efek samping bersifat ringan dan sementara, tetapi beberapa di antaranya dapat menjadi serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Efek Samping yang Umum
Gatal pada kulit atau area kulit kepala.
Kemerahan pada kulit atau area kulit kepala.
Mati rasa atau sensasi kesemutan pada kulit.
Ruam ringan.
Sensasi terbakar atau perih pada kulit.
Efek Samping yang Lebih Serius
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping berikut:
Kesulitan bernapas.
Iritasi kulit atau kulit kepala yang terus berlanjut.
Area kulit atau kulit kepala yang terinfeksi atau bernanah.
Reaksi alergi serius, seperti pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing berat, atau kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan saat menggunakan permethrin, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM. (2024). Permethrin. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Cleveland Clinic. (2024). Permethrin Skin Cream. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/19057-permethrin-skin-cream
Drugs.com. (2024). Permethrin Topical Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/permethrin-topical-side-effects.html
MedlinePlus. (2024). Permethrin Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698037.html
MIMS Indonesia. (2024). Permethrin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/permethrin
WebMD. (2024). Permethrin Cream Topical. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5964-8063/permethrin-topical/permethrin-cream-topical/details