Skip links

Phenol Glycerol

Phenol Glycerol

Phenol Glycerol adalah antiseptik tetes telinga yang mengandung phenol crystal 10%, berguna untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur pada telinga, termasuk otitis media akut. Obat ini juga melembutkan kotoran telinga agar mudah dibersihkan.
Merek Dagang Phenol Glycerol
Phenol Glycerol adalah merek dagang obat produksi dari PT Lucas Djaja. Di dalam produk ini berisi 100 mg Phenol. PT Lucas Djaja mengeluarkan Phenol Glycerol dalam sediaan tetes dalam botol berkapasitas 5 ml.
Apa Itu Phenol Glycerol?
Apa itu Phenol Glycerol?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Antiseptik
Manfaat: Mencegah infeksi bakteri dan jamur, serta untuk melembutkan kotoran telinga
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Penggunaan Phenol Glycerol pada ibu hamil belum memiliki kategori keamanan yang ditetapkan. Oleh karena itu, penggunaannya harus berdasarkan anjuran dokter dengan mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Ibu Menyusui: Saat ini, belum tersedia data klinis yang menunjukkan bahwa kandungan phenol dalam Phenol Glycerol dapat tersalur ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk memastikan keamanannya bagi ibu dan bayi.
Anak-Anak: Pedoman produk mengkhususkan obat ini untuk penggunaan dewasa.
Bentuk Obat: tetes telinga
Peringatan sebelum Menggunakan Phenol Glycerol
Sebelum meneteskan obat ke telinga yang terinfeksi, perhatikan sejumlah hal penting berikut:
Apabila Anda memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan phenol, sebaiknya jangan menggunakan produk ini. Mintalah kepada dokter untuk mengganti terapi obat dengan alternatif lain yang lebih aman.
Sebelum memulai pengobatan dengan Phenol Glycerol, sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi telinga Anda. Periksa, apakah ada perforasi pada membran timpani. Jika membran timpani berlubang, pemberian intra-auricular dapat menyebabkan kontak produk dengan struktur telinga tengah dan menyebabkan efek negatif pada jaringan tersebut.
Produk tidak boleh Anda gunakan jika terdapat membran timpani yang berlubang, termasuk adanya miringotomi. Hal ini karena jika zat aktif masuk ke telinga tengah dapat menimbulkan risiko ototoksisitas.
Obat ini digunakan dengan cara diteteskan, bukan untuk diminum atau ditelan.
Pada saat penetesan, hindarkan cairan dari area hidung dan mata karena bisa menyebabkan sensasi terbakar. Jika terjadi kontak mata, akan timbul rasa sakit dan kemerahan yang parah. Pada kondisi ini, segera basuh mata dengan air mengalir. Apabila tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit.
Selain itu, pastikan pada saat penetesan, ujung botol tidak mengenai permukaan apa pun. Ini untuk memastikan obat tidak terkontaminasi.
Sampaikan kepada dokter terkait penggunaan obat jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, menyusui, atau ingin menjalani prosedur medis, meski itu prosedur gigi.
Perhatikan warna obat, apabila obat sudah berubah warna—kekuningan atau kecokelatan, sebaiknya jangan gunakan obat.
Dosis dan Aturan Pakai Phenol Glycerol
Phenol Glycerol memang termasuk dalam kategori obat bebas, tetapi penggunaannya memerlukan resep dokter.
Berikut panduan umum penggunaan dan dosis obat ini:
Tujuan: Untuk mengatasi infeksi telinga dan membersihkan telinga
Bentuk: Tetes telinga Phenol Glycerol
Dosis yang disarankan untuk Dewasa: 1-2 tetes pada telinga yang sakit atau terinfeksi sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Manfaat Phenol Glycerol
Phenol Glycerol efektif untuk mencegah infeksi telinga akibat bakteri atau jamur. Gejala umum infeksi telinga meliputi:
Nyeri
Penurunan kemampuan mendengar
Cairan yang keluar dari telinga
Iritasi pada bagian dalam telinga
Obat ini juga membantu mengatasi penumpukan kotoran pada telinga.
Cara Menggunakan Phenol Glycerol dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, gunakan Phenol Glycerol sesuai petunjuk dokter atau cermati informasi pada kemasan.
Selain itu, ikuti tata laksana penggunaan Phenol Glycerol tetes telinga berikut:
Cuci tangan dengan sabun untuk memastikan kebersihan sebelum dan sesudah penggunaan obat.
Genggam selama 1-2 menit untuk menghangatkan botol di tangan Anda. Obat tetes telinga yang terlalu dingin atau terlalu “panas” dapat menyebabkan pusing. Dengan menggenggam di tangan, suhu obat akan setara dengan suhu tubuh.
Untuk meneteskannya, berbaringlah menyamping dengan posisi telinga yang terinfeksi menghadap ke atas. Kemudian, pegang bagian luar telinga—tepat di atas cuping telinga dan tarik perlahan ke belakang. Ini akan membantu meluruskan saluran telinga Anda.
Teteskan sesuai dosis ke dalam saluran telinga Anda.
Pijat tragus Anda (jaringan kecil yang terletak tepat di depan saluran telinga Anda) perlahan untuk mendorong tetesan ke saluran telinga Anda.
Setelahnya, diamlah selama 2 menit dalam posisi tersebut. Hal ini memungkinkan obat tetes telinga mencapai gendang telinga.
Selanjutnya, duduklah dan biarkan sisa tetes mengalir keluar dari telinga.
Pada posisi ini, jangan menempelkan benda ke dalam saluran telinga, seperti kapas atau jepit rambut.
Jika Anda harus meneteskan di sisi telinga yang satunya, mulailah dari awal dengan jeda waktu antara 10 menit untuk masing-masing telinga.
Apabila gejala tidak membaik atau malah memburuk selama pemakaian—dalam kurun waktu 7 hari, segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan.
Sebaiknya, gunakan obat sesuai instruksi dan teteskan pada waktu yang sama untuk menghindari lupa. Apabila Anda melalaikan satu dosis, segera teteskan apabila dosis berikutnya masih lama. Namun, jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, abaikan saja, dan teteskan sesuai dosis. Jangan meneteskan 2 dosis sekaligus sebagai dosis tambahan/pengganti.
Setelah selesai meneteskan obat, simpan obat di tempat yang aman dari cahaya matahari langsung atau jangkauan anak maupun hewan.
Pastikan wadah penyimpanan kering dan tempatkan di suhu ruang di bawah 300 C.
Jangan menyimpan Phenol Glycerol di kulkas—freezer atau kamar mandi yang lembap.
Phenol Glycerol yang masih dalam kemasan asli dapat Anda gunakan hingga tanggal kedaluwarsa yang tertera. Setelah kemasan dibuka, obat tetes telinga ini sebaiknya digunakan dalam waktu 28 hari.
Interaksi Phenol Glycerol dengan Obat Lain
Hingga saat ini, belum ada laporan interaksi obat dengan Phenol Glycerol sediaan tetes telinga dengan obat lain. Namun, untuk menghindari interaksi, Anda bisa memberitahukan kepada dokter terkait penggunaan obat lain, seperti salep atau obat topikal lain.
Efek Samping dan Bahaya Phenol Glycerol
Efek samping yang paling umum ketika menggunakan obat tetes telinga adalah sensasi perih atau terbakar di saluran telinga. Hal ini biasanya hilang dalam beberapa menit dan tidak perlu Anda khawatirkan.
Namun, jika gejala memburuk, tidak kunjung hilang, atau lebih parah, seperti:
Sakit baru di area telinga
Kemerahan atau bengkak di sekitar telinga
Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, pusing, atau kesulitan bernapas.
Gangguan pendengaran atau tinnitus (berdering).
Anda sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh tindak medis lanjutan yang lebih tepat.
Obat ini bisa Anda beli di apotik terdekat atau Viva Apotek. Makin mudah, manfaatkan saja fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS. Phenol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenol?mtype=generic
Patient (2022). Sodium Bicarbonate ear drops. https://patient.info/medicine/sodium-bicarbonate-ear-drops
Trade India. 5 ml Sodium Bicarbonate Phenol and Glycerin Ear Drops Age Group. https://www.tradeindia.com/products/pack-of-5-ml-sodium-bicarbonate-phenol-and-glycerin-ear-drops-8006503.html
Drugs.com (2024). Antipyrine/Benzocaine/Glycerin/Zinc Ear Drops. https://www.drugs.com/cdi/antipyrine-benzocaine-glycerin-zinc-ear-drops.html
DrugBank Online (2024). Phenol. https://www.drugs.com/cdi/antipyrine-benzocaine-glycerin-zinc-ear-drops.html
MedicineNet. What is Phenol Used For? https://www.medicinenet.com/what_is_phenol_used_for/article.htm
Cleveland Clinic (2023). Ear Drops. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24654-ear-drops

Leave a comment

Explore
Drag